Sebenarnya semua cat acrylic bahan dasarnya sama, apakah itu cat tembok, cat genteng maupun cat waterproofing. Komposisi Cat Acrylic adalah Acrylic, Poly Vinyl Acetate (PVA), Vinyl, Filler/Pengisi dan Pigment/Pewarna. Cat 100% Acrylic harganya paling mahal, walaupun masih lebih murah daripada Cat 100% Poly Urethane (PU). Acrylic itu mahal, bahkan untuk Cat 100% Acrylic, 50% biayanya hanya untuk Acrylic itu sendiri. Oleh karena itu, walaupun menyatakan sebagai Cat Acrylic (bukan 100% Acrylic), maka cat tersebut dioplos dengan PVA yang harganya relatif sangat murah. Semakin banyak Acrylicnya semakin baik mutunya, tetapi yaa semakin mahal harganya. PVA itu adalah bahan dasar lem kayu bewarna putih seperti FOX. Saya pernah mencampur semen putih dengan lem tersebut untuk melabur wuwung dan setelah 2 tahun mulai rembes (walaupun belum bocor), rupanya PVAnya tergerus Air.
Cat Acrylic yang pelarutnya air, biasanya disebut juga Latex Paint (istilah Amerika), walaupun tak ada hubungannya dengan (karet) Latex. Di Eropa, Latex Paint disebut Emulsion Paint. Latex Paint atau Water Base Paint harganya sedikit lebih mahal daripada Oil Base Paint yang bepelarut Solvent/Thinner, karena yang berpelarut air pengeringannya bertahap (lebih sulit membuatnya), larut ketika masih mengandung air, tetapi tak larut ketika sudah benar-benar kering.
Cat Exterior mengandung Anti-UV, sedangkan Cat Interior tidak, tetapi semua Waterproofing setahu saya sudah mengandung Anti-UV.
Waterproofing sebenarnya dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu yang hasilnya berupa membran dan yang mirip cat.
Membran
Waterproofing yang paling banyak dipakai di Indonesia, yaitu Aquaproof yang akan menghasilkan membran tebal, oleh karenanya 1kg Aquaproof hanya untuk 1 meter persegi target. Aquaproof banyak dipakai, karena mungkin nama besar, atau mungkin juga karena permintaan tukang. Tukang senang dengan Aquaproof, karena pengerjaannya lebih mudah dan cepat daripada waterproofing yang mirip cat. Jika ada retakan katakan 3 milimeter, maka oleh tukang dikuas saja tanpa memberinya kasa/membran. Usia pakai Aquaproof paling lama 2 tahun, setelah itu membran akan terkelupas dengan sendirinya dan kalau kita tarik yaa bisa seperti selaput karet. Mungkin usia pakai yang hanya 2 tahun ini juga disukai tukang, supaya dipanggil lagi dan harga aquaproof kan mahal dan harus memakai berkaleng-kaleng, sehingga biaya bahan waterproof menjadi mahal dan upah tukang jadinya kelihatan murah. Hal serupa adalah mengapa dokter yang tarifnya Rp150,000 atau Rp250,000 memberikan obat yang mahal pula dan tidak yang murah padahal khasiatnya sama.
Penjelasan foto: Tampak dinding dalam yang 'hamil' dengan diameter lebih dari 10cm di sebelah kiri dan kanan bawah foto. Terbukti waterproofing membran memang elastis, tetapi tidak dapat menahan tekanan negatif, jadi waterproofing membran harus diaplikasikan pada dinding luar untuk menahan kebocoran tekanan positip dari luar.
No Drop, walaupun pendatang baru, tetapi penjualannya lumayan. Yang ini juga membran tapi lebih encer, jadinya netes kemana-mana dan tentunya menjadi semakin boros.
Sil-on juga membran dan celakanya warnanya tak bisa rata, terjelek dari semau waterproofing yang pernah saya coba.
Waterproofing Paint
Yang terbaik dari waterproofing bersifat cat adalah Ultraproof. Depo Bangunan dan terutama Mitra 10 sering memberi diskon, sehingga per gallonnya hanya Rp123,500. Karena Ultraproof bersifat cat, maka retakan 1 milimeter saja tak akan tertutup dengan satu kali kuas saja . Cara terbaik dan seharusnya adalah memberinya membran yang terbuat dari kasa, fiberglass dsbnya. Jangan pakai fibreglass, karena selain mahal juga kaku, sehingga tidak cocok untuk permukaaan yang lengkung/patah. Kasa yang berbentuk kaos dari Aquaproof sebaiknya juga jangan dipakai, karena mudah menggulung dan mulur-mulur. Yang terbaik pakai Bitaforce yang tipis dan bisa disobek menggunakan tangan tanpa perlu gunting, sayangnya hanya dijual di Depo Bangunan. Beri beberapa titik dengan kuas plus waterproofing untuk lokasi yang akan diberi Bitaforce, tempelkan Bitaforce tersebut dan kemudian sapu dengan kuas bercat waterproofing (irit dan cepat). Ultraproof 1 kilogram bisa untuk 2 meter persegi target (minimal 2x lebih irit daripada Aquaproof), terlebih lagi harga Ultraproof per kilogramnya juga lebih murah daripada Aquaproof. Ultraproof tahan 5 tahun (coba bandingkan dengan ketahanan Aquaproof yang hanya maksimal 2 tahun). Hanya saja warna Marine Green Ultraproof memudar sedikit demi sedikit menjadi hampir putih, sedangkan yang berwarna Harvest (cokalt) Ultraproof hanya memutar sedikit dalam kurun waktu 5 tahun.
Waterproofing AM mirip Ultraproof dan sudah diaplikasikan lebih dari 4 tahun dengan warna yang sedikit memudar. Kemasan Waterproofing AM 1 kilogram selalu berisi uang Rp1,000 (dak pernah nemuin lebih tuh) dan sebagai pelopor tutup berulir, sehingga kalau baru terpakai sebagian bisa dipakai lain kali dan saya pernah mencobanya setahun kemudian dan ternyata cat masih baik hanya saja agak kental. Tutup berulir kini juga digunakan oleh Ultraproof.
Sika Raintite agak encer dan cocok untuk mengatasi retak rambut, hanya saja warna CoroRednya tidak sesuai dengan contoh warnanya (lebih ngejreng). Sika Raintite paling murah ada di Raja Bangunan, Bekasi seharga Rp124,500 per gallon. Untuk barang-barang Sika lainnya memang paling murah dan komplit yaa di Raja Bangunan.
100% Waterproofing
Yang dimaksud dengan 100% Waterproofing adalah dapat dipakai untuk kolam renang atau tempat yang tergenang air. Yang terbaik adalah DryLock yang dijual di Ace Hardware. DryLock Water Base harga per kilogramnya sedikit di atas Rp100,000 dan kurang sedikit dari Rp100,000 kalau lagi ada diskon. DryLock Oil Base harganya sedikit lebih murah daripada DryLock Water Base, tetapi saya anjurkan pakai yang Water Base saja, karena siapa bisa menjamin yang akan dicat benar-benar kering sebagai syarat menggunakan Oil Base (minyak tidak dapat bersatu dengan air!).
Saya sudah menggunakan untuk dak beton dan bak kamar mandi selama lebih dari 2 tahun tanpa ada keluhan dan digaransi selama 10 tahun. Ada yang digaransi selama 15 tahun yaitu DryLock Premium, tetapi tidak saya rekomendasikan, karena tak mengandung silika (penjualnya mengatakan mengandung silika juga dan sangat lembut), padahal silika denagn kekasaran/kehalusan yang berbeda-beda penting untuk menutup retak-retak rambut, walaupun hasil catnya mirip amplas dengan kekasaran sedang yang ternyata sulit sekali untuk melukai kita. Satu hal keuntungan lainnya adalah DryLock 100% Waterproofing ini dapat diwarnai sesuka kita oleh Ace Hardware tanpa tambahan biaya dan ternyata tanpa mengaduk cat waterproofing ini sebelum dipakai warnaya tetap homogen.
Kemasan DryLock buatan Amerika ini terbuat dari Kaleng (bukan Plastik) yang tutupnya mudah dibuka dan ditutup kembali dengan rapat. Bahan kaleng konon lebih ramah lingkungan daripada plastik. Karena alasan lingkungan pulalah Cat Oil Base berangsur-angsur menghilang digantikan oleh Cat Water Base.
Aquatite dari Bondall (Australia) harganya Rp100,000/kg, walaupun saya pernah membelinya Rp90,000/kg waktu ada promosi. Sama sekali tidak saya rekomendasikan, bukan karena tidak mengandung Silika, tetapi karena mudah terkelupas.
Penjelasan foto: Setelah setengah tahun Aquatite mulai mengelupas, jika diaplikasikan pada dak beton.
Masterproof yang harganya lebih mahal dari Aquaproof, tetapi masih lebih murah daripada Aquatite tidak saya coba, karena saya tidak melihat keunggulannya dengan harga semahal itu.
Biaya Murah DryLock
Pertama-tama dibahas dulu mengenai plat beton, plat beton pinggirnya selalu ada ringbalknya (balok pengitarnya) dan perlu diingat plat beton atap tebalnya hanya sekitar 7-10 centimeter dan jelas campuran betonnya bukan untuk kolam renang atau bak mandi dimana tak boleh ada rembesan apalagi sampai bocor. Campuran kedap air adalah 1 semen, 2 pasir, sedangkan untuk plat beton tentunya pasirnya lebih banyak, karena itu pasti rembes. Harus dipastikan apakah rembes atau bocor, sehingga dapat bocoran berember-ember. Kalau bocor berarti ada keretakan struktural yang besar, tetapi hal itu sangat jarang terjadi, mengingat plat beton itu bentuknya tetap, karena dikelilingi oleh ring balk. Kalau plat beton rembes dan hanya menetes apalagi sehari cuma dapat segayung, sebenarnya hal itu adalah hal yang biasa, tetapi tentunya mengganggu, apalagi kalau hal itu terjadi di kamar tidur. Kenapa rembes, selain karena sifat betonnya yang porous atau berpori-pori, maka genangan air menjadi suplai terus menerus untuk rembesan, sedangkan jika genangannya sedikit, maka biasanya belum sempat menetes sudah menguap atau kering terlebih dahulu. Jadi seboleh dapat dipastikan tidak ada air yang tergenang di plat beton, tidak perlu semua plat beton di semen kembali, tapi cukup yang tergenang saja. Jika hal ini belum juga menolong, maka dapat digunakan DryLock Water Base dan tidak perlu seluruh plat beton dicat DryLock, tetapi cukup tempat-tempat yang diperkirakan rembes. Sisa DryLock Water Base yang belum habis dapat disimpan hingga satu tahun dengan kualitas yang sama dan dipergunakan untuk memperluas area yang di DryLock jika diperlukan. Itulah sebabnya memakai DryLock Water Base dan bukannya DryLock Oil Base. Perlukah kita memakai mesh atau kasa atau fiber, jawabannya tidak perlu, karena retak rambut tidak akan bertambah besar, yang pasti memakai semua itu akan menambah biaya dan juga pemakaian Dry Lock.
Biaya pemakaian DryLock di akhir tahun 2014 adalah Rp60.000,-/meter persegi.
Beberapa orang mengkeramik plat betonnya dan tentunya semua luas plat beton, biayanya Rp125.000,-/meter persegi. Cara ini sebenarnya cukup efektif, karena semen/lem untuk merekatkan keramik, kemungkinan sudah menutup sebagian besar retak rambut, keramik tidak meresapkan air dan mungkin hanya natnya saja yang jumlah luasnya sangat sedikit dibandingkan keseluruhan luas plat. Bagaimanapun menggunakan DryLock jauh-jauh lebih murah, karena yang dicat kan tidak perlu seluruh luas plat beton.
Perlu diingat bahwa Cat Waterproof itu biasanya tidak tahan air tergenang, misalnya Aquaproof, tetapi DryLock tahan air tergenang, karena sebenarnya diperuntukan buat kolam renang. Saya sendiri sudah melapisi Bak Mandi saya dengan DryLock dan tentunya selalu tergenang, sudah bertahun-tahun.
Penjelasan foto: Cukup Nat dan retakan pada porselennya saja yang perlu di-DryLok, biasanya sudah tidak bocor lagi, terutama untuk nat yang cukup lebar.
Di tahun 2016, saya mencoba Cat Acryling Waterproofing. Maximum Strech buatan Ames terdapat di Ace Hardware seharga Rp 569.000 per gallon. Tidak disebutkan bahwa cat ini 100 persen Acrylic, tetapi dari video yang saya saksikan mereka mengklaim dapat melar hingga 750 persen, artinya retakan 1mm yang diberi Cat maximum Stretch dapat bertahan hingga 7,5mm tanpa sobek. Sesuatu yang berlebihan tentunya, tetapi ada gunanya. Inilah pertama kali saya mendapatkan cat yang sama sekali tidak menetes dari rol ataupun kuas, tanpa perlu mengoleskannya terlebih dulu pada pinggiran dalam kaleng cat. Retak rambut sampai 3mm dapat langsung tertutup tanpa perlu memberikan kasa terlebih dahulu. Dianjurkan pengaplikasian hingga 2 atau 3 kali cat, tetapi saya mencobanya hanya dengan 1 kali cat dan luar biasanya lapisannya sangat tipis, sehingga warna cat yang putih solid terlihat agak transparan. Dengan 1 kali aplikasi sudah tidak bocor, tetapi saya belum tahu ketahanannya. Yang pasti cat ini cocok buat dak tanpa perlu memasang kasa, dan tentunya juga bisa diaplikasikan pada dinding yang retak di ketinggian tanpa perlu memasang kasa. Tinggal cat saja.
Jika dak beton telah terlanjur dikeramik, tetapi masih bocor juga, mungkin kebocoran terjadi dari natnya. Gambar sebelah kiri diberi DryLok, sedangkan gambar sebelah bawah menggunakan Maximum Stretch, tampak jorok, karena Maximum Stretch melekat kuat pada keramik, walaupun masih basah tak dapat diseka dengan lap basah, sudah kering dipel berkali-kalipun tetap nempel. DryLok maupun Maximum Stretch keduanya sama-sam ampuh. Untuk hasil yang rapi saat penggunan Maximum Stetch, sebaiknya gunakan masking tape atau disebut juga selotape kertas.
Saya juga telah membeli cat acrylic waterproofing Pattex D150 buatan Henkel Thailand di Mitra 10. Terdapat beberapa kemasan, kemasan 1 kg Rp 72.600, 1,5 kg Rp 101.200, 3kg Rp 222.200 dan 5 kg Rp 321.800. Saya beli yang 1,5 kg saja toh hanya untuk mencoba, bahkan jika butuh 3 kg, lebih baik beli 2 yang 1,5 kg saja, karena lebih murah. Warna hanya terdiri dari putih dan abu-abu. Ada juga merek MasterProtect 200 buatan BASF seharga Rp 260.000 untuk yang 5 kg, tetapi tidak dijelaskan secara eksplisit bisa buat dak, hanya disebutkan bisa buat atap. Sedangkan Pattex D150 disebutkan bisa buat balkon, dek, kayu, batu bata dan bisa dicat di atasnya. Disebutkan juga daya tutup Pattex D150, memerlukan 1,2 kg/m persegi untuk ketebalan 1mm. Berarti cukup boros.
Seperti saya duga sebelumnya, Pattex D150 memang boros, karena bentuknya seperti pasta yang kental. Sulit menghasilkan lapisan yang baik dengan menggunakan rol, bahkan belum semenit dicat, jika dirol kembali, cat akan kembali menempel pada rol, jadi daya lekat Pattex D150 ke dak beton tidak baik. Pada kemasannya tertera akan dapat dicat untuk yang kedua kalinya setelah setengah jam, hal ini benar, bahkan setelah satu jam pengecatan sudah kering benar. Untuk memudahkan pengecatan saya berikan sedikit air, walaupun pada kemasannya dinyatakan tidak perlu ditambahkan apa-apa. Jika ingin mengecat dalam jumlah yang sedikit, mungkin Pattex D150 bisa dicoba, tetapi jika ingin kualitas yang baik, apalagi ingin mengecat dalam jumlah yang luas, Maximum Strech dari Ames, pilihannya.
Pada tanggal 5 April 2017 hari ini saya meng-announce kabar menggembirakan buat yang ingin melakukan waterproofing.
Seperti biasa saya melakukan tes ini pada dak beton dan sudah berlangsung lebih dari 3 bulan. (Mengapa harus di dak beton, jawabannya ada di Tambahan 20 Maret 2017 di bagian bawah artikel ini) Cat tersebut adalah CAT TEMBOK Eksterior 100% Acrylic merek Davies Mega Shield Ultra yang dapat menutup retak rambut, sedangkan Davies Mega Shield Pro tidak dapat menutup retak rambut. Harga Davies Mega Shield Ultra 2,5 liter buatan Philippines tersebut adalah Rp 220,000 untuk warna cerah/terang level terbawah atau selevel di atasnya. Saya anjurkan menggunakan selevel di atas level terbawah pewarnaannya, karena level terbawah sangat pucat cenderung putih. Sayangnya cat tersebut hanya ada di Mitra 10, sedangkan di Bandung konon dulu ada Mitra 10, tetapi sekarang sudah tutup. Cat tersebut melekat cukup baik, walaupun daya lekatnya masih di bawah DryLok atau Maximum Stretch. Tahan terhadap genangan air. Karena belum lima tahun, maka saya belum dapat memastikan ketahanan jangka panjangnya, tetapi prediksi saya baik. Daya sebarnya mencapai 12 meter persegi atau lebih murah daripada 4 liter cat waterproffing yang daya sebarnya maksimum 8 meter persegi seharga Rp 180,000. Boleh dihitung sendiri.
Keuntungan lainnya menggunakan Cat Tembok Eksterior 100% Acrylic adalah pengaplikasiannya lebih mudah daripada cat waterproofing, keuntungan linnya adalah bisa dioplos, jadi warna yaa suka-suka ente.
Klaim 100% Acrylic itu dari pabrik, gimana kalau kagak 100 % Acrylic, yang pasti dosa dan bisa dituntut di muka hakim. Sangat jarang yang berani menyatakan 100% Acrylic, tetapi harga minyak kotor dunia kan stabil di $50, jadi saya yakin makin banyak cat yang akan 100% Acrylic.
T R I V I A:
Ini bukan tentang waterproofing. Cat besi yang beredar beberapa tahun terakhir ini beberapa adalah cat besi yang sudah mengandung meni. Yang menggunakan pelarut thinner adalah Primtop buatan Propan dan Bodelac 2 in 1 buatan Nippon Paint. Primtop warnanya readystock, tetapi karena mungkin sudah lama di tokonya, maka warna dan komponen-komponen catnya sudah terpisah. Diaduk sampai capepun kagak bisa nyatu dengan baik. Padahal Ultraproof waterproofing buatan Propan hasilnya memuaskan. Jadinya hasil catnya belang-belang. Bodelac warna readynya cuma putih dan hitam seharga Rp 54.000 per kilogram di BJ Home Bandung. Warna lainnya harus dioplos dengan harga -/+ Rp 70.000. Warna putihnya tercampur merata dan biasanya saya jadikan cat dasar. Bukan berarti semua hasil Nippon paint itu baik, nanti berangsur-angsur pasti saya ungkapkan mana saja cat yang baik dan buruk untuk masing-masing produsen. Ada lagi cat sejenis, tetapi berpelarut air, harganya lebih dari Rp 90.000 buatn Mowilex, tetapi saya cari di toko manapun tidak ada yang jual, adanya online. Kalau ada toko yang menjual cat tersebut, tolong beritahu saya dan pembaca lainnya.
B A R U : Waterproofing dengan ZOOM Spray Gun, direlease Desember 2019
Tambahan 22 Desember 2014:
2 hari yang lalu saya beli DryLok di Bandung bukan di Jakarta (sebenarnya nama catnya DryLok, bukan DryLock). Harga DryLok dimanapun ACE Hardware berada di Indonesia semua sama. Pertama-tama saya ke Baltos, ternyata DryLok-nya tidak komplit, padahal tokonya besar dan saya meminta untuk mengecek melalui komputer stok di toko ACE lainya, ternyata rupanya untuk cat DryLok sebagian sudah dipindahkan ke toko baru ACE di Dago dekat perempatan Sulanjana/Diponegoro ke arah selatan, padahal tokonya kecil, rupanya Baltos benar-benar sepi pengunjung. Harga-harga sudah pasti naik, karena keperkasaan US Dollar, tetapi yang mengejutkan adalah harga DryLok 1 liter (tepatnya 1 quart) Rp 135.000,-, sedangkan harga DryLok 1 gallon (tepatnya US gallon) yang isinya 4x yang 1 liter harganya naik menjadi Rp 369.000,-, sedangkan yang 2 gallon Rp 698.000,-. Tentu saja saya beli yang 1 gallon saja, karena kebutuhan cukup banyak, tetapi tak mau beli yang 2 gallon, karena setelah dibuka, tutupnya menjadi kurang rapat dan berarti tak bisa disimpan terlalu lama. Harga DryLok 1 liter yang aduhai (bayangkan kalau beli 4 kaleng), rupanya karena DryLok 1 liter banyak peminatnya dan artinya kebocoran yang terjadi cukup dicat yang diperkirakan bocor saja dan bukan semuanya dicat.
Tambahan 24 Desember 2014:
Setelah saya membaca brosur DryLok, saya baru tahu bagaimana cara kerja DryLok dan mengapa tidak mudah mengelupas serta ampuh betul waterproofnya. DryLok itu bisa masuk ke pori-pori semen termasuk retak rambut dan pada saat mengering DryLok tersebut mengembang, jadi mengunci dan mirip akar, sedangkan waterproofing lain hanya melapisi permukaan semen, tetapi pori-porinya dan retak rambutnya tetap berlubang dan begitu waterproofing tersebut mengelupas, maka air akan merembes melalui pori-pori dan retak rambut yang belum diisi apa-apa.
DryLok sebaiknya diaplikasikan pada dek yang kering, tetapi jika masih lembab tidak menjadi masalah, DryLok akan masuk ke pori-pori dan retak rambut sekaligus mengusir airnya ke luar (atas). Drylok cukup diaplikasikan 1 lapis cat saja dan jika sudah tidak bocor tidak perlu 2 lapis cat, walaupun 2 lapis cat tentunya lebih baik dan dicatkan secara tegak lurus antara lapis pertama dan lapis kedua. Terkadang retak rambutnya tampak memanjang dan untuk itu cukup dioleskan cat DryLok selebar 5 centimeter. Benar-benar irit kan!!!
Penjelasan foto: Saya terkadang mengupas dinding dalam yang bocor hingga ke plesterannya, karena sebagian plesteran dan aciannya sudah rapuh terkena bocoran. Kemudian plesteran yang tidak rata/licin itu diberi DryLok yang akan merekat dengan kuat pada bagian yang tidak rata tersebut, lebih boros daripada dilicinkan dahulu, tetapi lebih menjamin tidak bocor. Untuk finishing baru dilicinkan, tetapi jangan menggunakan plamur (plamur mengandung kapur yang dapat membuat DryLok mengelupas), lebih baik menggunakan acian, walaupun pengerjaannya lebih sulit.
Tambahan 19 Januari 2015:
Setelah DryLok diaplikasikan pada dek yang rembes, kadangkala masih terjadi rembesan untuk beberapa hari, bukan karena DryLoknya tidak berfungsi, tetapi karena di dalam beton masih terdapat sisa air. Yang perlu diperhatikan adalah apakah rembesan/tetesan airnya makin lama makin sedikit dari hari ke hari atau tidak. Jika akhirnya rembesan tersebut berhenti dan untuk waktu yang lama tidak rembes lagi, maka berarti DryLok tersebut walaupun baru diaplikasikan satu kali sudah berhasil, jika masih rembes juga maka DryLok perlu diaplikasikan untuk yang kedua kalinya dan jika perlu luas yang dicat perlu diperluas, karena ada kemungkinan tempat menetesnya air tidak sama dengan tempat air masuk, karena air dapat mengalir, walaupun di dalam beton, tetapi hal ini sangat jarang terjadi dan biasanya aplikasi DryLok satu kali saja sudah cukup. Benar-benar irit kan!!!
Tambahan 7 Pebruari 2015:
Biasanya pramuniaganya akan menawarkan produk yang lebih mahal untuk waterprofing, keduanya buatan Ames dengan harga yang sama Rp 499.000,- per gallonnya atau lebih mahal Rp 130,000 dari DryLok. Yang pertama adalah Strecth Extreme yang mampu melar hingga 750% dan katanya cocok untuk dak beton. Menurut saya melar hingga 750% adalah percuma, karena retak dengan lebar (bukan panjangnya lo!) 1 milimeter tak akan berlanjut menjadi retak dengan lebar 7,5 milimeter dan yang terpenting adalah cat waterproof tersebut hanya bersifat lapisan atau masuk ke-pori-pori seperti Drylok apa tidak? Ternyata buatan Ames ini, hanya bersifat lapisan, karena bisa melar sangat banyak. Juga tidak pernah diterangkan apakah tahan genangan air atau tidak. Yang kedua Blue Max, karena warnanya biru dan tidak ada warna lain, hanya cocok untuk pembuatan bak mandi darurat (bisa sampai kapasitas 2,5 meter kubik), keunggulannya bata atau bahan lain untuk membuat bak mandi darurat tersebut cukup diolesi Blue Max, maka Blue Max akan bersifat seperti lem yang waterproof, bahkan sesudah kering berbulan-bulanpun masih terasa agak lengket. Kemampuan melarnya bahkan sampai 800%. Menurut saya cat waterproof ini memang cocok untuk pembuatan bak mandi darurat, tetapi tidak cocok untuk dak beton, karena debu kemungkinan akan menempel semua dan akan sulit dibersihkan.
Sekarang ini sudah ada signage bahwa Blue Max tidak mempunyai Anti UV, sehingga untuk melapisi dak beton perlu dilapisi lagi oleh Anti UV. Blue Max juga tidak bisa seperti DryLok, karena Blue Max tidak dapat dipakai untuk melapisi dinding basement dimana terjadi tekanan dari dalam tembok/dinding basement. Oleh karena itu Blue Max harus diaplikasikan di bagian dalam bak mandi atau tangki dan bukan diluarnya.
Tambahan 10 Pebruari 2015:
Bisakah selain DryLok diaplikasikan di dinding luar dan dalam? Jawabnya jelas TIDAK!
Saya pernah mengaplikasikan Aquaproof di dinding dalam yang bocor, ternyata setelah beberapa waktu Aquaproof tersebut melembung, bukan kaya bisul, tetapi lebih tepatnya kaya orang hamil, berisi air. Walaupun Aquaproof tersebut cukup elastis, tetapi kalau sampai pecah tentunya sangat merepotkan. Aquaproof hanya melapisi dan tidak dapat menahan tekanan negatif (tekanan dari dalam), karena Aquaproof sama sekali tidak mencengkeram tembok yang dilapisinya. Sebaliknya DryLok mencengkeram tembok, karena pada saat pengeringan, DryLok yang masuk ke pori-pori tembok akan mengembang, jadi mirip Ficsher atau Dynabolt pada tembok.
Jadi hanya DryLok yang bisa menerima tekanan positif dan negatif, bisa untuk tembok luar dan dalam yang bocor/rembes.
Tambahan 22 Juni 2015:
Saat ini tidak tersedia DryLok 1 Liter/Quart. Yang ada DryLok Extreme 1 Liter/Quart seharga Rp 189.000. Sedangkan DryLok 1 Galon seharga Rp 459.000 dan DryLok Extreme 1 Galon seharga Rp. 529.000. Yang perlu diperhatikan dalam pembelian cat adalah kesegarannya. Pada cat yang sudah tidak segar, maka di bagian atas ketika tutup cat dibuka akan terdapat semacam lapisan minyak, jika dikocok akan bersatu kembali, tetapi jika didiamkan sehari, maka akan timbul semacam lapisan minyak kembali. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan pembukaaan tutup kemasan cat pada saat akan dicampurkan warna. Jika terjadi hal semacam ini, maka batalkan pembelian. Sebenarnya itu bukan lapisan minyak, tetapi lebih menyerupai gel yang berfungsi sebagai pengikat dan jika diaplikasikan pada tembok/dak akan luntur oleh air. Hindari cat semacam ini, semua merek cat berpelarut air bisa mengalami hal semacam ini.
Tambahan 25 Juni 2015:
Ternyata di beberapa toko ACE Hardware masih terdapat (mungkin sisa) DryLok 1 Liter/Quart seharga Rp 149.000.
Tambahan 27 Juni 2015:
Sebelum saya memulai menulis artikel ini saya sudah lama menggunakan DryLok, dan telah mencoba beberapa DryLok satu Quart dan satu Gallon dengan bermacam-macam pewarnaan. Sekarang ini saya merasakan bahwa DryLok mutunya berkurang, setidak-tidaknya hasil catnya lebih kasar daripada waktu pertama kali saya beli dan menjadi lebih boros. Tentunya saya bisa dengan mudah membandingkan hal ini, karena hasil pertama kali saya mengecat juga masih ada. Hal ini bisa saja terjadi dengan berbagai kemungkinan, PERTAMA, untuk menekan harga bisa saja pasir silikanya ditambah, KEDUA, cat tersebut tidak laku dan sudah lama, sehingga terjadi penggumpalan-penggumpalan yang menyebabkan hasil cat lebih kasar, karena saya melihat telah terjadi pemisahan cat dengan larutan gelnya pada DryLok Extreme, sehingga saya tidak jadi menggunakan DryLok Extreme dan menggunakan DryLok saja, KETIGA, harga pewarnaan (tinting) semakin mahal, mungkin digunakan kualitas warna yang berbeda. Merek lain mengharuskan kita membayar untuk tinting yang dapat berbeda Rp 40.000 untuk satu gallonnya dengan warna yang berbeda. Sejauh ini saya melihat sifat waterproofnya masih dapat diandalkan, tetapi tidak tahu bagaimana daya tahannya, terutama terhadap tekanan negatip, harus menunggu musim hujan terlebih dahulu.
Tambahan 25 Agustus 2016:
Tidak seperti Maximum Stretch Extreme buatan Ames yang dapat diaplikasikan pada dak beton yang masih agak lembab, maka Pattex D150 tidak dapat diaplikasikan pada dak beton yang masih agak lembab, jika dipaksakan, maka setelah sebulan, maka Pattex D150 akan dapat dikelupas (bukan mengelupas sendiri), karena daya rekat Pattex D150 dengan dak beton hampir tidak ada. Berhubung Pattex D150 juga kental seperti pasta, sehingga sulit untuk diaplikasikan dan hasil cat selalu tebal (boros), maka saat ini saya sama sekali tidak menganjurkan penggunaan Pattex D150.
Tambahan 16 Maret 2017:
Tahu bahwa sekarang ada UltraDry buatan Propan yang konon katanya bisa seperti DryLok, maka semua DryLok didiskon 20 persen dan sekarang DryLok biasa ukuran satu quartz (1/4 galon Amerika) yang dulu jarang ada sekarang muncul kembali. Setelah harga DryLok didiskon, maka harga UltraDry 1 liter hanya lebih murah sedikit daripada DryLok. UltraDry ada yang berukuran 2.5 liter, sedangkan DryLok ada yang berukuran 1 galon Amerika. Dan DryLok ada 2 jenis, DryLok biasa dan DryLok Extreme. Saya belum berminat mencoba UltraDry, karena harganya hanya lebih murah sedikit daripada DryLok, sedangkan saya sudah memakai DryLok lebih dari 5 tahun dan hasilnya memuaskan, lagipula saya mudah mendapatkan DryLok. Buat mereka yang jauh dari Ace Hardware dimana DryLok dijual, bisa saja mencoba UltraDry, tetapi Produk-produk Propan jarang ditemui di semua tempat penjualan cat, hanya ada di tempat-tempat tertwentu, padahal kotanya adalah Jakarta, Bekasi dan Bandung. Buat yang sudah mencoba UltraDry boleh melaporkan hasilnya di sini. Cobalah UltraDry pada dak beton luar dan dalam, saya sudah mencobanya pada DryLok dan hasilnya memuaskan (tentunya pada tembok luar dan dalam juga pasti memuaskan).
Efflorescent yang berat!!! DryLok juga bisa gagal, sudah tiga kali dikrok dan dicat dengan DryLok, tetap gagal, setelah diteliti ternyata di belakang tembok ini terdapat tempat cuci piring tetangga yang mengandung sabun. Jadi kalau ada yang menyatakan DryLok tahan terhadap sabun, itu pasti BOHONG BESAR Sayang kasus ini tampaknya kurang gaduh dibandingkan Kasus Ahok, yang tiba-tiba melempem, setelah Ahok kalah. Selang di sebelah kanan bawah gambar, sebagai pembanding besarnya efflorcence dibandingkan keseluruhan -/+ 9 meter persegi dinding yang di DryLok.
Tambahan 20 Maret 2017:
Memenuhi janji saya untuk membahas HydroStop, maka saya memberanikan diri untuk mengulasnya , walaupun baru 2 setengah bulan diterapkan, karena di Bandung pada bulan Pebruari banyak hujan dan banyak mendungnya.. Saya mengujinya pada dak beton, karena dak beton itu ekstrem, jauh lebih ekstrem daripada tembok. Pada dak beton ada bagian yang cepat mengering dan ada bagian yang tergenang, dan bisa berhari-hari, sehingga kadang-kadang lumutan. Saya menguji DryLok dan Maximum Stretch juga pada dak beton. HydroStop ini buatan Inter Aneka Lestari Kimia yang juga membuat waterproofing, tetapi mungkin sekarang ini mulai tergerus market sharenya, apalagi sekarang semakin banyak merek waterproofing baru. HydroStop konon bisa seperti DryLok, tetapi sejak semula sudah ragu, karena HydroStop itu bubuk, sedangkan DryLok itu kan larutan. Apa bisa bubuk yang dilarutkan, bisa setara dengan larutan buatan pabrik. Mengikuti petunjuk campuran airnya, maka akn didapatkan campuran yang agak kental, sehingga sulit untuk diaplikasikan sebagai acian. Acian akan tidak rata dan tebal. Jika diencerkan, maka akan timbul retak-retak rambut pada HydroStop. Saya sama sekali tidak menganjurkan HydroStop sebagai pengganti DryLok. HydroStop jangan dipakai untuk dak beton, maupun dinding dalam. Untuk dinding luar boleh dicoba sendiri. Mau dibiarkan expose, silakan, kalau berani. Harga Hydrostop di Mitra 10 Rp 16,000 per 2Kg, di diskon jadi Rp 14 ribuan, sedangkan di BJ Home Bandung Rp 18,000,- Memakai campuran air sesuai petunjuk, hanya akan didapatkan 0,6 - 0,8 meter persegi HydroStop. Jadi untuk acian 8 meter persegi butuh 10 bungkus HydroStop atau setidaknya Rp 140,000. Saya lebih memilih acian semen PC biasa dan kemudian di waterproofing dengan Ultraproof pada dinding luar. Daya lekat HydroStop hanya sedikit lebih baik daripada semen PC biasa pada beton lama yang tak dikikis dulu.
CATATAN:
Artikel di atas banyak pembacanya, mungkin anda juga tertarik membaca:
* Tentang memilih/membuat air minum yang murah:
http://allsarwa.blogspot.com/2010/11/air-minum-sehat-murah-pureit-rp-100-per.html
* Tentang memilih aki yang baik dan murah:
http://mobil-timor.blogspot.com/2010/06/accu-awet-tahan-lama-sejak-beli.html
* Tentang Lampu LED 7 Watt paling murah:
http://allsarwa.blogspot.com/2015/01/lampu-led-murah-rp-25000.html
* Tentang Negara Bangsa Indonesia:
http://pembauran-sejati.blogspot.com/2010/06/kawin-campur-choky-sitohang-menjaga.html
* Sehubungan dengan ACE Hardware:
http://allsarwa.blogspot.com/2015/05/hati-hati-barang-ditukar-di-living-plaza.html
Cat Acrylic yang pelarutnya air, biasanya disebut juga Latex Paint (istilah Amerika), walaupun tak ada hubungannya dengan (karet) Latex. Di Eropa, Latex Paint disebut Emulsion Paint. Latex Paint atau Water Base Paint harganya sedikit lebih mahal daripada Oil Base Paint yang bepelarut Solvent/Thinner, karena yang berpelarut air pengeringannya bertahap (lebih sulit membuatnya), larut ketika masih mengandung air, tetapi tak larut ketika sudah benar-benar kering.
Cat Exterior mengandung Anti-UV, sedangkan Cat Interior tidak, tetapi semua Waterproofing setahu saya sudah mengandung Anti-UV.
Waterproofing sebenarnya dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu yang hasilnya berupa membran dan yang mirip cat.
Membran
Waterproofing yang paling banyak dipakai di Indonesia, yaitu Aquaproof yang akan menghasilkan membran tebal, oleh karenanya 1kg Aquaproof hanya untuk 1 meter persegi target. Aquaproof banyak dipakai, karena mungkin nama besar, atau mungkin juga karena permintaan tukang. Tukang senang dengan Aquaproof, karena pengerjaannya lebih mudah dan cepat daripada waterproofing yang mirip cat. Jika ada retakan katakan 3 milimeter, maka oleh tukang dikuas saja tanpa memberinya kasa/membran. Usia pakai Aquaproof paling lama 2 tahun, setelah itu membran akan terkelupas dengan sendirinya dan kalau kita tarik yaa bisa seperti selaput karet. Mungkin usia pakai yang hanya 2 tahun ini juga disukai tukang, supaya dipanggil lagi dan harga aquaproof kan mahal dan harus memakai berkaleng-kaleng, sehingga biaya bahan waterproof menjadi mahal dan upah tukang jadinya kelihatan murah. Hal serupa adalah mengapa dokter yang tarifnya Rp150,000 atau Rp250,000 memberikan obat yang mahal pula dan tidak yang murah padahal khasiatnya sama.
No Drop, walaupun pendatang baru, tetapi penjualannya lumayan. Yang ini juga membran tapi lebih encer, jadinya netes kemana-mana dan tentunya menjadi semakin boros.
Sil-on juga membran dan celakanya warnanya tak bisa rata, terjelek dari semau waterproofing yang pernah saya coba.
Waterproofing Paint
Yang terbaik dari waterproofing bersifat cat adalah Ultraproof. Depo Bangunan dan terutama Mitra 10 sering memberi diskon, sehingga per gallonnya hanya Rp123,500. Karena Ultraproof bersifat cat, maka retakan 1 milimeter saja tak akan tertutup dengan satu kali kuas saja . Cara terbaik dan seharusnya adalah memberinya membran yang terbuat dari kasa, fiberglass dsbnya. Jangan pakai fibreglass, karena selain mahal juga kaku, sehingga tidak cocok untuk permukaaan yang lengkung/patah. Kasa yang berbentuk kaos dari Aquaproof sebaiknya juga jangan dipakai, karena mudah menggulung dan mulur-mulur. Yang terbaik pakai Bitaforce yang tipis dan bisa disobek menggunakan tangan tanpa perlu gunting, sayangnya hanya dijual di Depo Bangunan. Beri beberapa titik dengan kuas plus waterproofing untuk lokasi yang akan diberi Bitaforce, tempelkan Bitaforce tersebut dan kemudian sapu dengan kuas bercat waterproofing (irit dan cepat). Ultraproof 1 kilogram bisa untuk 2 meter persegi target (minimal 2x lebih irit daripada Aquaproof), terlebih lagi harga Ultraproof per kilogramnya juga lebih murah daripada Aquaproof. Ultraproof tahan 5 tahun (coba bandingkan dengan ketahanan Aquaproof yang hanya maksimal 2 tahun). Hanya saja warna Marine Green Ultraproof memudar sedikit demi sedikit menjadi hampir putih, sedangkan yang berwarna Harvest (cokalt) Ultraproof hanya memutar sedikit dalam kurun waktu 5 tahun.
Waterproofing AM mirip Ultraproof dan sudah diaplikasikan lebih dari 4 tahun dengan warna yang sedikit memudar. Kemasan Waterproofing AM 1 kilogram selalu berisi uang Rp1,000 (dak pernah nemuin lebih tuh) dan sebagai pelopor tutup berulir, sehingga kalau baru terpakai sebagian bisa dipakai lain kali dan saya pernah mencobanya setahun kemudian dan ternyata cat masih baik hanya saja agak kental. Tutup berulir kini juga digunakan oleh Ultraproof.
Sika Raintite agak encer dan cocok untuk mengatasi retak rambut, hanya saja warna CoroRednya tidak sesuai dengan contoh warnanya (lebih ngejreng). Sika Raintite paling murah ada di Raja Bangunan, Bekasi seharga Rp124,500 per gallon. Untuk barang-barang Sika lainnya memang paling murah dan komplit yaa di Raja Bangunan.
100% Waterproofing
Yang dimaksud dengan 100% Waterproofing adalah dapat dipakai untuk kolam renang atau tempat yang tergenang air. Yang terbaik adalah DryLock yang dijual di Ace Hardware. DryLock Water Base harga per kilogramnya sedikit di atas Rp100,000 dan kurang sedikit dari Rp100,000 kalau lagi ada diskon. DryLock Oil Base harganya sedikit lebih murah daripada DryLock Water Base, tetapi saya anjurkan pakai yang Water Base saja, karena siapa bisa menjamin yang akan dicat benar-benar kering sebagai syarat menggunakan Oil Base (minyak tidak dapat bersatu dengan air!).
Saya sudah menggunakan untuk dak beton dan bak kamar mandi selama lebih dari 2 tahun tanpa ada keluhan dan digaransi selama 10 tahun. Ada yang digaransi selama 15 tahun yaitu DryLock Premium, tetapi tidak saya rekomendasikan, karena tak mengandung silika (penjualnya mengatakan mengandung silika juga dan sangat lembut), padahal silika denagn kekasaran/kehalusan yang berbeda-beda penting untuk menutup retak-retak rambut, walaupun hasil catnya mirip amplas dengan kekasaran sedang yang ternyata sulit sekali untuk melukai kita. Satu hal keuntungan lainnya adalah DryLock 100% Waterproofing ini dapat diwarnai sesuka kita oleh Ace Hardware tanpa tambahan biaya dan ternyata tanpa mengaduk cat waterproofing ini sebelum dipakai warnaya tetap homogen.
Kemasan DryLock buatan Amerika ini terbuat dari Kaleng (bukan Plastik) yang tutupnya mudah dibuka dan ditutup kembali dengan rapat. Bahan kaleng konon lebih ramah lingkungan daripada plastik. Karena alasan lingkungan pulalah Cat Oil Base berangsur-angsur menghilang digantikan oleh Cat Water Base.
Aquatite dari Bondall (Australia) harganya Rp100,000/kg, walaupun saya pernah membelinya Rp90,000/kg waktu ada promosi. Sama sekali tidak saya rekomendasikan, bukan karena tidak mengandung Silika, tetapi karena mudah terkelupas.
Biaya Murah DryLock
Pertama-tama dibahas dulu mengenai plat beton, plat beton pinggirnya selalu ada ringbalknya (balok pengitarnya) dan perlu diingat plat beton atap tebalnya hanya sekitar 7-10 centimeter dan jelas campuran betonnya bukan untuk kolam renang atau bak mandi dimana tak boleh ada rembesan apalagi sampai bocor. Campuran kedap air adalah 1 semen, 2 pasir, sedangkan untuk plat beton tentunya pasirnya lebih banyak, karena itu pasti rembes. Harus dipastikan apakah rembes atau bocor, sehingga dapat bocoran berember-ember. Kalau bocor berarti ada keretakan struktural yang besar, tetapi hal itu sangat jarang terjadi, mengingat plat beton itu bentuknya tetap, karena dikelilingi oleh ring balk. Kalau plat beton rembes dan hanya menetes apalagi sehari cuma dapat segayung, sebenarnya hal itu adalah hal yang biasa, tetapi tentunya mengganggu, apalagi kalau hal itu terjadi di kamar tidur. Kenapa rembes, selain karena sifat betonnya yang porous atau berpori-pori, maka genangan air menjadi suplai terus menerus untuk rembesan, sedangkan jika genangannya sedikit, maka biasanya belum sempat menetes sudah menguap atau kering terlebih dahulu. Jadi seboleh dapat dipastikan tidak ada air yang tergenang di plat beton, tidak perlu semua plat beton di semen kembali, tapi cukup yang tergenang saja. Jika hal ini belum juga menolong, maka dapat digunakan DryLock Water Base dan tidak perlu seluruh plat beton dicat DryLock, tetapi cukup tempat-tempat yang diperkirakan rembes. Sisa DryLock Water Base yang belum habis dapat disimpan hingga satu tahun dengan kualitas yang sama dan dipergunakan untuk memperluas area yang di DryLock jika diperlukan. Itulah sebabnya memakai DryLock Water Base dan bukannya DryLock Oil Base. Perlukah kita memakai mesh atau kasa atau fiber, jawabannya tidak perlu, karena retak rambut tidak akan bertambah besar, yang pasti memakai semua itu akan menambah biaya dan juga pemakaian Dry Lock.
Biaya pemakaian DryLock di akhir tahun 2014 adalah Rp60.000,-/meter persegi.
Beberapa orang mengkeramik plat betonnya dan tentunya semua luas plat beton, biayanya Rp125.000,-/meter persegi. Cara ini sebenarnya cukup efektif, karena semen/lem untuk merekatkan keramik, kemungkinan sudah menutup sebagian besar retak rambut, keramik tidak meresapkan air dan mungkin hanya natnya saja yang jumlah luasnya sangat sedikit dibandingkan keseluruhan luas plat. Bagaimanapun menggunakan DryLock jauh-jauh lebih murah, karena yang dicat kan tidak perlu seluruh luas plat beton.
Perlu diingat bahwa Cat Waterproof itu biasanya tidak tahan air tergenang, misalnya Aquaproof, tetapi DryLock tahan air tergenang, karena sebenarnya diperuntukan buat kolam renang. Saya sendiri sudah melapisi Bak Mandi saya dengan DryLock dan tentunya selalu tergenang, sudah bertahun-tahun.
Penjelasan foto: Cukup Nat dan retakan pada porselennya saja yang perlu di-DryLok, biasanya sudah tidak bocor lagi, terutama untuk nat yang cukup lebar.
Di tahun 2016, saya mencoba Cat Acryling Waterproofing. Maximum Strech buatan Ames terdapat di Ace Hardware seharga Rp 569.000 per gallon. Tidak disebutkan bahwa cat ini 100 persen Acrylic, tetapi dari video yang saya saksikan mereka mengklaim dapat melar hingga 750 persen, artinya retakan 1mm yang diberi Cat maximum Stretch dapat bertahan hingga 7,5mm tanpa sobek. Sesuatu yang berlebihan tentunya, tetapi ada gunanya. Inilah pertama kali saya mendapatkan cat yang sama sekali tidak menetes dari rol ataupun kuas, tanpa perlu mengoleskannya terlebih dulu pada pinggiran dalam kaleng cat. Retak rambut sampai 3mm dapat langsung tertutup tanpa perlu memberikan kasa terlebih dahulu. Dianjurkan pengaplikasian hingga 2 atau 3 kali cat, tetapi saya mencobanya hanya dengan 1 kali cat dan luar biasanya lapisannya sangat tipis, sehingga warna cat yang putih solid terlihat agak transparan. Dengan 1 kali aplikasi sudah tidak bocor, tetapi saya belum tahu ketahanannya. Yang pasti cat ini cocok buat dak tanpa perlu memasang kasa, dan tentunya juga bisa diaplikasikan pada dinding yang retak di ketinggian tanpa perlu memasang kasa. Tinggal cat saja.
Saya juga telah membeli cat acrylic waterproofing Pattex D150 buatan Henkel Thailand di Mitra 10. Terdapat beberapa kemasan, kemasan 1 kg Rp 72.600, 1,5 kg Rp 101.200, 3kg Rp 222.200 dan 5 kg Rp 321.800. Saya beli yang 1,5 kg saja toh hanya untuk mencoba, bahkan jika butuh 3 kg, lebih baik beli 2 yang 1,5 kg saja, karena lebih murah. Warna hanya terdiri dari putih dan abu-abu. Ada juga merek MasterProtect 200 buatan BASF seharga Rp 260.000 untuk yang 5 kg, tetapi tidak dijelaskan secara eksplisit bisa buat dak, hanya disebutkan bisa buat atap. Sedangkan Pattex D150 disebutkan bisa buat balkon, dek, kayu, batu bata dan bisa dicat di atasnya. Disebutkan juga daya tutup Pattex D150, memerlukan 1,2 kg/m persegi untuk ketebalan 1mm. Berarti cukup boros.
Seperti saya duga sebelumnya, Pattex D150 memang boros, karena bentuknya seperti pasta yang kental. Sulit menghasilkan lapisan yang baik dengan menggunakan rol, bahkan belum semenit dicat, jika dirol kembali, cat akan kembali menempel pada rol, jadi daya lekat Pattex D150 ke dak beton tidak baik. Pada kemasannya tertera akan dapat dicat untuk yang kedua kalinya setelah setengah jam, hal ini benar, bahkan setelah satu jam pengecatan sudah kering benar. Untuk memudahkan pengecatan saya berikan sedikit air, walaupun pada kemasannya dinyatakan tidak perlu ditambahkan apa-apa. Jika ingin mengecat dalam jumlah yang sedikit, mungkin Pattex D150 bisa dicoba, tetapi jika ingin kualitas yang baik, apalagi ingin mengecat dalam jumlah yang luas, Maximum Strech dari Ames, pilihannya.
Pada tanggal 5 April 2017 hari ini saya meng-announce kabar menggembirakan buat yang ingin melakukan waterproofing.
Seperti biasa saya melakukan tes ini pada dak beton dan sudah berlangsung lebih dari 3 bulan. (Mengapa harus di dak beton, jawabannya ada di Tambahan 20 Maret 2017 di bagian bawah artikel ini) Cat tersebut adalah CAT TEMBOK Eksterior 100% Acrylic merek Davies Mega Shield Ultra yang dapat menutup retak rambut, sedangkan Davies Mega Shield Pro tidak dapat menutup retak rambut. Harga Davies Mega Shield Ultra 2,5 liter buatan Philippines tersebut adalah Rp 220,000 untuk warna cerah/terang level terbawah atau selevel di atasnya. Saya anjurkan menggunakan selevel di atas level terbawah pewarnaannya, karena level terbawah sangat pucat cenderung putih. Sayangnya cat tersebut hanya ada di Mitra 10, sedangkan di Bandung konon dulu ada Mitra 10, tetapi sekarang sudah tutup. Cat tersebut melekat cukup baik, walaupun daya lekatnya masih di bawah DryLok atau Maximum Stretch. Tahan terhadap genangan air. Karena belum lima tahun, maka saya belum dapat memastikan ketahanan jangka panjangnya, tetapi prediksi saya baik. Daya sebarnya mencapai 12 meter persegi atau lebih murah daripada 4 liter cat waterproffing yang daya sebarnya maksimum 8 meter persegi seharga Rp 180,000. Boleh dihitung sendiri.
Keuntungan lainnya menggunakan Cat Tembok Eksterior 100% Acrylic adalah pengaplikasiannya lebih mudah daripada cat waterproofing, keuntungan linnya adalah bisa dioplos, jadi warna yaa suka-suka ente.
Klaim 100% Acrylic itu dari pabrik, gimana kalau kagak 100 % Acrylic, yang pasti dosa dan bisa dituntut di muka hakim. Sangat jarang yang berani menyatakan 100% Acrylic, tetapi harga minyak kotor dunia kan stabil di $50, jadi saya yakin makin banyak cat yang akan 100% Acrylic.
T R I V I A:
Ini bukan tentang waterproofing. Cat besi yang beredar beberapa tahun terakhir ini beberapa adalah cat besi yang sudah mengandung meni. Yang menggunakan pelarut thinner adalah Primtop buatan Propan dan Bodelac 2 in 1 buatan Nippon Paint. Primtop warnanya readystock, tetapi karena mungkin sudah lama di tokonya, maka warna dan komponen-komponen catnya sudah terpisah. Diaduk sampai capepun kagak bisa nyatu dengan baik. Padahal Ultraproof waterproofing buatan Propan hasilnya memuaskan. Jadinya hasil catnya belang-belang. Bodelac warna readynya cuma putih dan hitam seharga Rp 54.000 per kilogram di BJ Home Bandung. Warna lainnya harus dioplos dengan harga -/+ Rp 70.000. Warna putihnya tercampur merata dan biasanya saya jadikan cat dasar. Bukan berarti semua hasil Nippon paint itu baik, nanti berangsur-angsur pasti saya ungkapkan mana saja cat yang baik dan buruk untuk masing-masing produsen. Ada lagi cat sejenis, tetapi berpelarut air, harganya lebih dari Rp 90.000 buatn Mowilex, tetapi saya cari di toko manapun tidak ada yang jual, adanya online. Kalau ada toko yang menjual cat tersebut, tolong beritahu saya dan pembaca lainnya.
B A R U : Waterproofing dengan ZOOM Spray Gun, direlease Desember 2019
Tambahan 22 Desember 2014:
2 hari yang lalu saya beli DryLok di Bandung bukan di Jakarta (sebenarnya nama catnya DryLok, bukan DryLock). Harga DryLok dimanapun ACE Hardware berada di Indonesia semua sama. Pertama-tama saya ke Baltos, ternyata DryLok-nya tidak komplit, padahal tokonya besar dan saya meminta untuk mengecek melalui komputer stok di toko ACE lainya, ternyata rupanya untuk cat DryLok sebagian sudah dipindahkan ke toko baru ACE di Dago dekat perempatan Sulanjana/Diponegoro ke arah selatan, padahal tokonya kecil, rupanya Baltos benar-benar sepi pengunjung. Harga-harga sudah pasti naik, karena keperkasaan US Dollar, tetapi yang mengejutkan adalah harga DryLok 1 liter (tepatnya 1 quart) Rp 135.000,-, sedangkan harga DryLok 1 gallon (tepatnya US gallon) yang isinya 4x yang 1 liter harganya naik menjadi Rp 369.000,-, sedangkan yang 2 gallon Rp 698.000,-. Tentu saja saya beli yang 1 gallon saja, karena kebutuhan cukup banyak, tetapi tak mau beli yang 2 gallon, karena setelah dibuka, tutupnya menjadi kurang rapat dan berarti tak bisa disimpan terlalu lama. Harga DryLok 1 liter yang aduhai (bayangkan kalau beli 4 kaleng), rupanya karena DryLok 1 liter banyak peminatnya dan artinya kebocoran yang terjadi cukup dicat yang diperkirakan bocor saja dan bukan semuanya dicat.
Tambahan 24 Desember 2014:
Setelah saya membaca brosur DryLok, saya baru tahu bagaimana cara kerja DryLok dan mengapa tidak mudah mengelupas serta ampuh betul waterproofnya. DryLok itu bisa masuk ke pori-pori semen termasuk retak rambut dan pada saat mengering DryLok tersebut mengembang, jadi mengunci dan mirip akar, sedangkan waterproofing lain hanya melapisi permukaan semen, tetapi pori-porinya dan retak rambutnya tetap berlubang dan begitu waterproofing tersebut mengelupas, maka air akan merembes melalui pori-pori dan retak rambut yang belum diisi apa-apa.
DryLok sebaiknya diaplikasikan pada dek yang kering, tetapi jika masih lembab tidak menjadi masalah, DryLok akan masuk ke pori-pori dan retak rambut sekaligus mengusir airnya ke luar (atas). Drylok cukup diaplikasikan 1 lapis cat saja dan jika sudah tidak bocor tidak perlu 2 lapis cat, walaupun 2 lapis cat tentunya lebih baik dan dicatkan secara tegak lurus antara lapis pertama dan lapis kedua. Terkadang retak rambutnya tampak memanjang dan untuk itu cukup dioleskan cat DryLok selebar 5 centimeter. Benar-benar irit kan!!!
Tambahan 19 Januari 2015:
Setelah DryLok diaplikasikan pada dek yang rembes, kadangkala masih terjadi rembesan untuk beberapa hari, bukan karena DryLoknya tidak berfungsi, tetapi karena di dalam beton masih terdapat sisa air. Yang perlu diperhatikan adalah apakah rembesan/tetesan airnya makin lama makin sedikit dari hari ke hari atau tidak. Jika akhirnya rembesan tersebut berhenti dan untuk waktu yang lama tidak rembes lagi, maka berarti DryLok tersebut walaupun baru diaplikasikan satu kali sudah berhasil, jika masih rembes juga maka DryLok perlu diaplikasikan untuk yang kedua kalinya dan jika perlu luas yang dicat perlu diperluas, karena ada kemungkinan tempat menetesnya air tidak sama dengan tempat air masuk, karena air dapat mengalir, walaupun di dalam beton, tetapi hal ini sangat jarang terjadi dan biasanya aplikasi DryLok satu kali saja sudah cukup. Benar-benar irit kan!!!
Tambahan 7 Pebruari 2015:
Biasanya pramuniaganya akan menawarkan produk yang lebih mahal untuk waterprofing, keduanya buatan Ames dengan harga yang sama Rp 499.000,- per gallonnya atau lebih mahal Rp 130,000 dari DryLok. Yang pertama adalah Strecth Extreme yang mampu melar hingga 750% dan katanya cocok untuk dak beton. Menurut saya melar hingga 750% adalah percuma, karena retak dengan lebar (bukan panjangnya lo!) 1 milimeter tak akan berlanjut menjadi retak dengan lebar 7,5 milimeter dan yang terpenting adalah cat waterproof tersebut hanya bersifat lapisan atau masuk ke-pori-pori seperti Drylok apa tidak? Ternyata buatan Ames ini, hanya bersifat lapisan, karena bisa melar sangat banyak. Juga tidak pernah diterangkan apakah tahan genangan air atau tidak. Yang kedua Blue Max, karena warnanya biru dan tidak ada warna lain, hanya cocok untuk pembuatan bak mandi darurat (bisa sampai kapasitas 2,5 meter kubik), keunggulannya bata atau bahan lain untuk membuat bak mandi darurat tersebut cukup diolesi Blue Max, maka Blue Max akan bersifat seperti lem yang waterproof, bahkan sesudah kering berbulan-bulanpun masih terasa agak lengket. Kemampuan melarnya bahkan sampai 800%. Menurut saya cat waterproof ini memang cocok untuk pembuatan bak mandi darurat, tetapi tidak cocok untuk dak beton, karena debu kemungkinan akan menempel semua dan akan sulit dibersihkan.
Sekarang ini sudah ada signage bahwa Blue Max tidak mempunyai Anti UV, sehingga untuk melapisi dak beton perlu dilapisi lagi oleh Anti UV. Blue Max juga tidak bisa seperti DryLok, karena Blue Max tidak dapat dipakai untuk melapisi dinding basement dimana terjadi tekanan dari dalam tembok/dinding basement. Oleh karena itu Blue Max harus diaplikasikan di bagian dalam bak mandi atau tangki dan bukan diluarnya.
Tambahan 10 Pebruari 2015:
Bisakah selain DryLok diaplikasikan di dinding luar dan dalam? Jawabnya jelas TIDAK!
Saya pernah mengaplikasikan Aquaproof di dinding dalam yang bocor, ternyata setelah beberapa waktu Aquaproof tersebut melembung, bukan kaya bisul, tetapi lebih tepatnya kaya orang hamil, berisi air. Walaupun Aquaproof tersebut cukup elastis, tetapi kalau sampai pecah tentunya sangat merepotkan. Aquaproof hanya melapisi dan tidak dapat menahan tekanan negatif (tekanan dari dalam), karena Aquaproof sama sekali tidak mencengkeram tembok yang dilapisinya. Sebaliknya DryLok mencengkeram tembok, karena pada saat pengeringan, DryLok yang masuk ke pori-pori tembok akan mengembang, jadi mirip Ficsher atau Dynabolt pada tembok.
Jadi hanya DryLok yang bisa menerima tekanan positif dan negatif, bisa untuk tembok luar dan dalam yang bocor/rembes.
Tambahan 22 Juni 2015:
Saat ini tidak tersedia DryLok 1 Liter/Quart. Yang ada DryLok Extreme 1 Liter/Quart seharga Rp 189.000. Sedangkan DryLok 1 Galon seharga Rp 459.000 dan DryLok Extreme 1 Galon seharga Rp. 529.000. Yang perlu diperhatikan dalam pembelian cat adalah kesegarannya. Pada cat yang sudah tidak segar, maka di bagian atas ketika tutup cat dibuka akan terdapat semacam lapisan minyak, jika dikocok akan bersatu kembali, tetapi jika didiamkan sehari, maka akan timbul semacam lapisan minyak kembali. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan pembukaaan tutup kemasan cat pada saat akan dicampurkan warna. Jika terjadi hal semacam ini, maka batalkan pembelian. Sebenarnya itu bukan lapisan minyak, tetapi lebih menyerupai gel yang berfungsi sebagai pengikat dan jika diaplikasikan pada tembok/dak akan luntur oleh air. Hindari cat semacam ini, semua merek cat berpelarut air bisa mengalami hal semacam ini.
Tambahan 25 Juni 2015:
Ternyata di beberapa toko ACE Hardware masih terdapat (mungkin sisa) DryLok 1 Liter/Quart seharga Rp 149.000.
Tambahan 27 Juni 2015:
Sebelum saya memulai menulis artikel ini saya sudah lama menggunakan DryLok, dan telah mencoba beberapa DryLok satu Quart dan satu Gallon dengan bermacam-macam pewarnaan. Sekarang ini saya merasakan bahwa DryLok mutunya berkurang, setidak-tidaknya hasil catnya lebih kasar daripada waktu pertama kali saya beli dan menjadi lebih boros. Tentunya saya bisa dengan mudah membandingkan hal ini, karena hasil pertama kali saya mengecat juga masih ada. Hal ini bisa saja terjadi dengan berbagai kemungkinan, PERTAMA, untuk menekan harga bisa saja pasir silikanya ditambah, KEDUA, cat tersebut tidak laku dan sudah lama, sehingga terjadi penggumpalan-penggumpalan yang menyebabkan hasil cat lebih kasar, karena saya melihat telah terjadi pemisahan cat dengan larutan gelnya pada DryLok Extreme, sehingga saya tidak jadi menggunakan DryLok Extreme dan menggunakan DryLok saja, KETIGA, harga pewarnaan (tinting) semakin mahal, mungkin digunakan kualitas warna yang berbeda. Merek lain mengharuskan kita membayar untuk tinting yang dapat berbeda Rp 40.000 untuk satu gallonnya dengan warna yang berbeda. Sejauh ini saya melihat sifat waterproofnya masih dapat diandalkan, tetapi tidak tahu bagaimana daya tahannya, terutama terhadap tekanan negatip, harus menunggu musim hujan terlebih dahulu.
Tambahan 25 Agustus 2016:
Tidak seperti Maximum Stretch Extreme buatan Ames yang dapat diaplikasikan pada dak beton yang masih agak lembab, maka Pattex D150 tidak dapat diaplikasikan pada dak beton yang masih agak lembab, jika dipaksakan, maka setelah sebulan, maka Pattex D150 akan dapat dikelupas (bukan mengelupas sendiri), karena daya rekat Pattex D150 dengan dak beton hampir tidak ada. Berhubung Pattex D150 juga kental seperti pasta, sehingga sulit untuk diaplikasikan dan hasil cat selalu tebal (boros), maka saat ini saya sama sekali tidak menganjurkan penggunaan Pattex D150.
Tambahan 16 Maret 2017:
Tahu bahwa sekarang ada UltraDry buatan Propan yang konon katanya bisa seperti DryLok, maka semua DryLok didiskon 20 persen dan sekarang DryLok biasa ukuran satu quartz (1/4 galon Amerika) yang dulu jarang ada sekarang muncul kembali. Setelah harga DryLok didiskon, maka harga UltraDry 1 liter hanya lebih murah sedikit daripada DryLok. UltraDry ada yang berukuran 2.5 liter, sedangkan DryLok ada yang berukuran 1 galon Amerika. Dan DryLok ada 2 jenis, DryLok biasa dan DryLok Extreme. Saya belum berminat mencoba UltraDry, karena harganya hanya lebih murah sedikit daripada DryLok, sedangkan saya sudah memakai DryLok lebih dari 5 tahun dan hasilnya memuaskan, lagipula saya mudah mendapatkan DryLok. Buat mereka yang jauh dari Ace Hardware dimana DryLok dijual, bisa saja mencoba UltraDry, tetapi Produk-produk Propan jarang ditemui di semua tempat penjualan cat, hanya ada di tempat-tempat tertwentu, padahal kotanya adalah Jakarta, Bekasi dan Bandung. Buat yang sudah mencoba UltraDry boleh melaporkan hasilnya di sini. Cobalah UltraDry pada dak beton luar dan dalam, saya sudah mencobanya pada DryLok dan hasilnya memuaskan (tentunya pada tembok luar dan dalam juga pasti memuaskan).
Tambahan 20 Maret 2017:
Memenuhi janji saya untuk membahas HydroStop, maka saya memberanikan diri untuk mengulasnya , walaupun baru 2 setengah bulan diterapkan, karena di Bandung pada bulan Pebruari banyak hujan dan banyak mendungnya.. Saya mengujinya pada dak beton, karena dak beton itu ekstrem, jauh lebih ekstrem daripada tembok. Pada dak beton ada bagian yang cepat mengering dan ada bagian yang tergenang, dan bisa berhari-hari, sehingga kadang-kadang lumutan. Saya menguji DryLok dan Maximum Stretch juga pada dak beton. HydroStop ini buatan Inter Aneka Lestari Kimia yang juga membuat waterproofing, tetapi mungkin sekarang ini mulai tergerus market sharenya, apalagi sekarang semakin banyak merek waterproofing baru. HydroStop konon bisa seperti DryLok, tetapi sejak semula sudah ragu, karena HydroStop itu bubuk, sedangkan DryLok itu kan larutan. Apa bisa bubuk yang dilarutkan, bisa setara dengan larutan buatan pabrik. Mengikuti petunjuk campuran airnya, maka akn didapatkan campuran yang agak kental, sehingga sulit untuk diaplikasikan sebagai acian. Acian akan tidak rata dan tebal. Jika diencerkan, maka akan timbul retak-retak rambut pada HydroStop. Saya sama sekali tidak menganjurkan HydroStop sebagai pengganti DryLok. HydroStop jangan dipakai untuk dak beton, maupun dinding dalam. Untuk dinding luar boleh dicoba sendiri. Mau dibiarkan expose, silakan, kalau berani. Harga Hydrostop di Mitra 10 Rp 16,000 per 2Kg, di diskon jadi Rp 14 ribuan, sedangkan di BJ Home Bandung Rp 18,000,- Memakai campuran air sesuai petunjuk, hanya akan didapatkan 0,6 - 0,8 meter persegi HydroStop. Jadi untuk acian 8 meter persegi butuh 10 bungkus HydroStop atau setidaknya Rp 140,000. Saya lebih memilih acian semen PC biasa dan kemudian di waterproofing dengan Ultraproof pada dinding luar. Daya lekat HydroStop hanya sedikit lebih baik daripada semen PC biasa pada beton lama yang tak dikikis dulu.
BARU: http://allsarwa.blogspot.co.id/2016/06/vaksin-tak-palsu-di-biofarma.html dimana sebaiknya, melakukan vaksinasi.
CATATAN:
Artikel di atas banyak pembacanya, mungkin anda juga tertarik membaca:
* Tentang memilih/membuat air minum yang murah:
http://allsarwa.blogspot.com/2010/11/air-minum-sehat-murah-pureit-rp-100-per.html
* Tentang memilih aki yang baik dan murah:
http://mobil-timor.blogspot.com/2010/06/accu-awet-tahan-lama-sejak-beli.html
* Tentang Lampu LED 7 Watt paling murah:
http://allsarwa.blogspot.com/2015/01/lampu-led-murah-rp-25000.html
* Tentang Negara Bangsa Indonesia:
http://pembauran-sejati.blogspot.com/2010/06/kawin-campur-choky-sitohang-menjaga.html
* Sehubungan dengan ACE Hardware:
http://allsarwa.blogspot.com/2015/05/hati-hati-barang-ditukar-di-living-plaza.html
Mas mau bertanya jika tembok interior bercak2 basah dan berjamur bagaimana mengatasinya? ada yg menyarankan dikuas tipis pakai sejenis aquaproof. Apakah aquaproof itu aman untuk kesehatan jika dipakai di dinding dalam. tx
BalasHapusMaaf sekali baru dibalas sekarang. Semoga jawaban saya saat ini tetap bermanfaat. Ada bercak-bercak/flek, berarti ada rembesan dari luar. Bisa dengan mengecat tembok luar dengan cat anti bocor, lalu fleknya dikupas plesternya, diplester kembali (sebaiknya pakai 3pasir 1semen), diaci, baru kemudian dicat kembali. Masalahnya tidak semua tembok luar itu bisa dicat, karena misalnya berdempetan dengan dinding tetangga dan hanya ada sela 1cm. Atau kalau rembesannya dari bawah, lebih sulit lagi treatmentnya. Saya anjurkan untuk menggunakan Drylock Premium yang tidak mengandung silika sebagai Cat Primer/Dasar, sehingga permukaannya licin, baru dicat lagi, tetapi sebelumnya yaa dikupas dulu cat lamanya sampai kelihatan aciannya. Tidak perlu dicat semua, cukup bercak-bercaknya saja. Drylock mengandung amonia dan untuk mencapai hasil maksimal dibutuhkan waktu pengeringan satu minggu. Untuk mempercepat bau amonia hilang dapat menaruh ember berisi air didekat tempat yang dicat. Setelah bau amonia hialng tentunya aman saja bagi manusia, kan kencing (maaf!) kita juga mengandung amonia.
BalasHapusMohon infonya pak, jika tembok luar tdk di plester dan di aci ( masih kelihatan hebelnya) Apakah efektif memakai drylok premium untuk lapisan dindng dalam agar tembok tidak rembes?. trims
BalasHapusMaaf baru balas sekarang, saya lupa password Blog saya dan baru saja dibereskan, ternyata IM2 sudah pisah dengan IM3. Jelas efektif, anda bisa lihat demonya di ACE Hardware, jadi rembesan dari dinding sebelah luar yang berair tak akan tembus ke dalam, bisa dipegang kok. Yang pasti saya sudah coba dengan bak mandi saya selama bertahun-tahun dan tidak ada kebocoran sedikitpun.
HapusKlo untuk dinding eksterior saya bagusnya pakai apa ya pak? Apakah ultraproof bisa direkomendasikan?, dinding luar baru dicat sebulan tp terkena hujan terus dan cuaca yg berubah ubah akhirnya pada ngelupas lumayan, beberapa masih bertahan.
BalasHapusYang mengelupas bukan Ultraprofnya, tetapi dinding luarnya yang mengandung kapur. Oleh karena itu yakinkan dulu bahwa dinding anda tidak akan mengelupas. Dan sebaiknya waterproofing apapun sebaiknya diaplikasikan pada dinding baru.
HapusThanks gan infonya. Its usefull banget.. Boleh dibantu kah gan untuk bahan dasar gesso itu dari apa aj sih. Untuk bahan dasaran kanvas lukis gan. Selama ini sy masih pakai lem putih, zinc white dan kalsium aj gan. Barangkali agan punya resepnya.
BalasHapusMaaf banget, saya tak tahu apa-apa tentang yang anda tanyakan. Tapi saran saya itu kan cat dasar, jadi mesti cari cat acrylic yang baik, tetapi semakin baik yaa semakin mahal. Cat yang baik itu yang tentunya tidak mudah mengelupas dan itu berarti acrylic 100 persen dan harganya mahal banget.
HapusSelamat pagi pak,sepertinya bapak punya pengalaman yang banyak tentang dunia cat.kalo untuk drylok bisa diaplikasikan ke kolam ikan yg rembes pak?trus aplikasinya itu saat sudah kering betul apa bisa saat masih lembab?trus itu aman untuk ikan ga?terumakasih.
BalasHapusDryLok bisa diaplikasikan pada tempat yang masih lembab (bukan Basah), tetapi yang terbaik diaplikasikan pada tempat yang sudah kering (tak perlu kering betul). Perbedaannya adalah dari kualitas waterproofnya, misalnya kekuatannya menurun menghadapai tekanan air (kolam ikan siih tidak masalah) dan juga daya tahan waterproof itu, jadi perlu di cat ulang, timpa langsung tiap lima tahun sekali. Drylok itu mengandung amonia, jadi kalau sudah tidak bau amonia siih aman saja bagi ikan. Untuk mempercepat hilangnya bau amonia dapat ditaruh waskom berisi air di samping kolam. Sebenarnya agar benar-benar waterproof perlu waktu pengeringan 1 minggu, tetapi kalau mau dipakai setelah 24 jam juga sudah bisa, tetapi yang harus dipastikan untuk kolam ikan adalah bau amonianya sudah harus hilang. Kalau sudah 24 jam belum juga hilang bau amonianya dan kolam ikan mau cepat-cepat dipakai, maka gunakan kipas angin atau hair dryer.
HapusMalam mas.., aplikasi no drop awal sdh mulai menipis, dinding sdh kelihatan retakan rambut, apakah bisa langsung drylok di aplikasikan?
BalasHapusTIDAK!!! Kalau No Dropnya mengelupas, maka DryLoknya akan ikut mengelupas. DryLok harus mengenai semennya, terserah mau sudah diaci halus ataupun tidak atau malah sudah dikamprot (boros), karena berbeda dengan waterproof biasa yang hanya melapisi, maka DryLok MERESAP ke dalam pori-pori semen (batu alam, bata, bata ringan juga bisa) dan akan mengembang saat kering, jadi mengunci seperti akar, sehingga jika DryLok mengelupas/terkikis sekalipun belum tentu bocor.
HapusTerimakasih infonya.., berarti bisa di aplikasikan dari tembok sisi dalam rumah ya..?,
HapusYaa, tetapi DryLok permukaannya akan kasar, kalau mau yang halus harus pakai DryLok Extreme yang harganya Rp 150.000,- lebih mahal per galonnya. Keduanya bisa menjadi cat dasar/primer, sehingga di atasnya bisa dicat lagi warna kesukaan kita. DryLok dan juga yang extreme hanya bisa warna muda. Di ACE Hardware pewarnaan (tinting) bisa pilih sampai level 4, tetapi kenyataan hasilnya hanya level 3 dari 4000-an contoh warna. Ini salah satu kelemahan DryLok dengan alasan memberikan warna yang lebih banyak akan mengurangi sifat waterproofnya. Keunggulannya cat DryLok yang diaplikasikan di dinding sebelah dalam, catnya akan kering, tidak peduli sebelumnya dinding anda basah, karena rembes atau tidak. Cukup dikerok abis semua cat lama yang ada, karena kalau lembab biasanya cat juga mudah mengelupas, diamplas dan jangan diplamur lagi dan kalau perlu dilap dengan lap basah/lembab, baru kalau sudah agak kering bisa dicat DryLok (Extreme).
HapusJika sudah di cat menggunakan aquatite bisa di lapis dengan drylok Gan?
BalasHapusTidak bisa, sebab jika Aquatitenya mengelupas, maka DryLoknya juga akan ikut mengelupas. Aquatite sama sekali tidak tahan diaplikasikan pada dak beton. Jika diaplikasikan pada kolam ikan, maka bagian yang tergenang akan lebih tahan, tetapi bagian yang tidak tergenang tetap akan mengelupas. DryLok itu masuk ke pori-pori semen/beton, jadi kalau sebagian Aquatite anda sudah mengelupas dan tidak mau mengerok Aquaitite yang masih ada, bisa diaplikasikan DryLok dengan catatan bagian yang masih ada Aquaititenya, walaupun sudah ditimpa DryLok tetap akan mengelupas suatu hari kelak, jadi boros.
Hapusijin copy untuk FB saya
BalasHapushttps://www.facebook.com/notes/vat-budhiardjo-t/cat-acrylic-waterprof-tahan-lama/10153260614216554
Silakan. Hal yang baik bagi masyarakat perlu diberitahukan. Saya sendiri independen. Terimakasih
HapusBosss...br baca2 tentang produk drylok e1...pernah punya pengalaman make produk itu??
BalasHapusRencana mo ane pake bwt garasi....ada rekomen produk lain?? Soalnya nyari drylok e1 susah betul di kota ane.....tqb
DryLok sayangnya hanya ada di ACE Hardware. Saya kurang jelas apakah untuk dinding garasi atau untuk lantai garasi. Untuk dinding garasi jelas bisa, sedangkan untuk lantai lebih baik pakai DryLok Floor Paint yang saya juga sudah coba, melekat dengan kuat, tahan gores/ban dan ternyata bisa juga untuk waterproofing, walaupun tidak seampuh DryLok yang untuk waterproofing. Harga yang untuk lantai garasi sama dengan DryLok waterproofing, sayangnya hanya ada ukuran 1 galon dan warnanya hanya abu-abu dan merah bata. Saya beli yang abu-abu, saya suka warnanya.
HapusDrylok yg concrete floor paint tu ga bos?? Yg kemasan lama ato yg baru??? Heee....pengen warna abu2 jg boss.....
HapusTentunya saya pakai kemasan lama, karena saya sudah mencobanya bertahun-tahun yang lalu dan tentunya kemasan baru belum muncul. Kalau ada yang kemasan baru, beli saja yang kemasan baru, karena cat yang lebih segar/baru akan lebih baik.
Hapusgan,fungsi drylock apa bisa di ganti dgn cat interior yg mengandung 100% acrylic spt dulux pentalite atau nippon satin glo ya?
BalasHapusTidak bisa. Keunggulan DryLok adalah meresap ke pori-pori semen/beton/batu/bata dan pada saat mengering mengembang/mengunci, sehingga mirip Fischer atau DynaBolt prinsipnya. Sampai sekarang ini saya belum tahu komponen apa saja yang dipakai DryLok. 100% Acrylic jelas bagus, apalagi kalau 100% Poly Urethane (PU), yang harga 1 galonnya bisa hampir Rp 1 juta. Tetapi kedua cat ini bukan waterproofing. Waterproofing memang mengandung Acrylic dan semakin banyak Acrylicnya semakin baik (sampai saat ini belum ada yang 100% Acrylic), tetapi selain Acrylic ada zat-zat lain untuk menjadikannya waterproof dan yang terpenting adalah Anti-UV agar bisa diaplikasikan untuk eksterior. Oleh karenanya cat eksterior selalu akan lebih mahal daripada cat interior. DryLok tidak glossy, semi glosspun tidak, oleh karenanya kalau mau tampilan baik, maka untuk interior pertama-tama harus pakai DryLOK Extreme yang permukaannya halus sebagai waterproofing dan cat dasar sekaligus, kemudian bisa ditimpa langsung cat interior dan tidak perlu 100% Acrylic, jika perlu.
Hapusboss mau tanya apakah drylok bisa diaplikasikan untuk dak2an yang terkena sinar matahari dan hujan, dindin tembok eksterior.
BalasHapusTentu saja, saya sudah coba kok. Hanya untuk tembok baru yang retakannya terus bertambah dari waktu ke waktu (belum stabil) perlu tambahan cat buat retakannya saja (biasanya terlihat dengan jelas retakannya).
HapusSekarang ada produk sejenis dari Propan, Namanya ULTRA DRY, kalau lihat sekilas fungsi dan kegunaannya sama dan ada kandungan silika di dalamnya. Saya baru-baru ini mencoba mengaplikasikan pada dinding rembes, saya kerok dulu sampai habis terus diamplas, baru dikasih Ultra Dry, karena sifatnya kasar, maka setelah itu baru diamplas dan diplamir kemudian baru dikasih cat dasar dan terakhir finishing dengan cat sesuai keinginan
BalasHapusSaya sudah pernah ke Propan Ahmad Yani Bekasi dan pernah tanya produk-produk baru. Setahu saya sampai saat itu waterproofing Propan sifatnya hampir sama dengan Waterproofing biasa. Jadi hanya bisa diaplikasikan di luar tembok (tekanan positip) dan tidak bisa diaplikasikan di dinding dalam (tekanan negatip). Coba saja idiaplikasikan pada dinding dalam yang bocor dari luar, apakah berhasil atau tidak. Nanti bisa di-sharing di sini.
HapusDinding luar rumah saya pernah di kasih cat aquaproof tp 2 tahun sudah merembes kl hujan dan ada retakan rambut, apa bisa langsung diaplikasikan cat drylok diatasnya atau ada perlakuan khusus terlebih dahulu ?
BalasHapusBiasanya Aquaproof sudah mulai ngelotok setelah 2 tahun. Jadi ada retak rambut atau tidak pasti akan bocor kembali. Jelas DryLok tak bisa diaplikasikan di atas Aquaproof. Nanti jika Aquaproof mengelupas lebih lanjut, maka DryLoknya juga akan terkelupas. Kerok abis Aquaproff tersebut, baru diaplikasikan DryLok atau bisa juga dinding dalam yang diberi DryLok, tetapi sebelumnya kerok abis cat yang ada sampai terlihat aciannya. Saya terkadang mengecat dinding dalam yang bocor dengan DryLok, karena dinding sebelah luarnya adalah kamar mandi tetangga atau tempat cuci piringnya.
Hapusmalam pak,,
BalasHapussaya berniat mengecat dinding luar, mohon rekomendasi cat drylok jenis yang mana..? dinding masih acian..
terima kasih
DryLok berpengencer air, yang biasa saja (bukan yang Extreme), toh untuk dinding luar. Walaupun permukaannya akan sedikit kasar, tetapi pengalamam saya cukup tahan terhadap lumut. Dianjurkan warna terang, karena semakin sedikit pemakaian pewarna, maka mutu waterproofingnya akan semakin meningkat.
HapusApakah bisa dijelaskan lagi mengenai "menaruh ember (berisi air?) dekat area yg dicat untuk menghilangkan bau amonia?" Apakah ember diletakkan begitu saja? Berapa lama bau amonia akan menghilang?
BalasHapusApakah hal itu berarti membuat kandungan amonia juga menghilang?
Kalau ada waskom plastik untuk mencuci, lebih baik gunakan ini daripada ember yang permukaannya lebih kecil. Amonia dari DryLok memang akan menguap dalam proses pengeringannya dan waskom/ember berisi air lebih berfungsi untuk menghilangkan bau amonianya. Tanpa waskom/ember berisi air juga tak masalah. Kalau mau cepat memproses pengeringan DryLok dan bau amonianya, maka gunakan saja hair-dryer setelah 24 jam pengaplikasian cat..
HapusSepertinya bapak udah expert nih soal waterprofing..
BalasHapusSaya mau tanya pak.. rumah saya belum nyampe sebulan direnovasi tp air merembes ke dalam. Saya berencana mengaplikasikan waterproofing dr dinding luar. Masalahnya dinding bagian luar udah saya cat. Gimana treatment yg bagus? Dan gimana cara mngatasi dinding bagian dalam yg udah mulai berjamur akibat rembesan tadi? Mohon penjelasannya.
Terimakasih
Saya agak bingung sebenarnya yang sudah anda cat itu dinding luar atau dalam. Kalau sudah berjamur yaa dak bisa diapa-apakan, kecuali dikerok. Kalau itu dinding dalam kenapa gak dikerok abis aja cat yang ada, kemudian pakai DryLok, toh DryLok bisa diaplikasikan pada dinding luar atau dalam.
HapusSekedar berbagi info saja. Musim hujan tahun lalu kami lalui terasa lebih ringan setelah memakai drylok. Sebelumnya untuk tembok samping (hebel), cat exterior saya memakai cat biasa (bukan water profing). Setiap turun hujan maka ruangan tamu kami penuh air yang rembes lewat dak/plat beton. Sampai akhirnya saya melihat produk ini di ace hardware dan saya coba pada beberapa titik yang saya perkirakan retak. Alhamdulilah ada pengurangan dari jumlah air masuk ke ruang tamu. Akhirnya untuk seluruh dinding luar saya lapisi dengan drylok dan hasilnya luar biasa. Bisa tertutup mendekati sempurna. Karena terburu-buru dan salah perhitungan jumlah pemakaian maka tembok luar tersebut dari segi estetika kilihatan beda warna. Tapi yang penting bagi saya bocornya sudah bisa diatasi dulu. Nanti suatu saat akan kami lapisi dengan warna yang sama.
BalasHapusMaaf bukan promosi tapi saya sebagai pengguna merasa puas dengan produk ini setelah mencoba berbagai macam produk lain.
mustafa
Mohon masukannya Pak, sy sudah mencoba mengaplikasikan Drylock Extreme untuk dinding kamar saya yang rembes. Kelihatannya rembesan dari bawah . Cat tembok lama sdh sy kupas dan sy amplas sampai bersih (terlihat aciannya). Sy aplikasikan satu kali pengecatan sdh lmyan oke krn noda rembesan terlihat berkurang namun masih ada beberapa spot noda kekuningan. Sy pikir krn mngkn krng tebal kemudian saya lapisi lagi esoknya, tapi hasilnya tetap masih muncul noda kekuningan dan bahkan sebagian sdh menggelembung dan terkelupas. Mohon solusinya utk menghilangkan noda kekuningan tsb? apakah mgkn ada kesalahan prosedur waktu pengecatan shg hasilnya tidak maksimal?
BalasHapusSebenarnya agak aneh, kalau DryLok menggelembung dan terkelupas, soalnya DryLok itu mencengkeram ke dalam pori-pori yang dicat. Semakin kasar yang dicat semakin baik melekatnya. Dugaan saya air tanah di rumah anda mengandung kapur atau bisa juga terdapat pipa yang bocor, ataupun dibalik dinding anda tersebut adalah kamar mandi atau tempat cuci piring. Sifat sabun adalah sama dengan kapur sama-sama basa dan harus ditreatment khusus sebelum pemakaian DryLok, yaitu antara lain menggunakan Cat Primer yang dapat meredam basa, tetapi saya terus terang belum pernah mengalami DryLok menggelembung apalagi mengelupas. Setelah mengampelas hingga terlihat aciannya, sebaiknya dilap dengan lap basah, sebelum pemakaian cat.
HapusYa Pak, memang kondisinya ada sebagian yang rembes aga parah dan ada yg mengeluarkan kapur/spt bubuk putih. Sudah Pak, Setiap selesai diampelas slalu sy bersihkan pakai lap basah. Apakah ada saran merk Cat Primer yang bagus utk bisa diterapkan sblum aplikasi Drylock? Krn sisa Drylock sy masih lmyan banyak dan kalau ini sukses mau sy aplikasikan ke dinding ruangan yg lainnya.
HapusKalau rembes agak parah, sebaiknya plesterannya dikupas sampai kelihatan batanya, lalu gunakan campuran semen 1, pasir 2, sebagai plesterannya. Campuran waterproof ini sangat keras dan tidak bisa dipaku, pak betonya akan patah atau plesterannya akan gompal, harus digunakan bor. Tunggu hingga 2 minggu apakah masih bocor atau tidak dan apakah pengapuran masih terjadi. Jika sudah ok, maka dapat cicat DryLok. Cat Primer hanya untuk rembesan yang tidak parah, tapi karena tampaknya ada tekanan air yang cukup besar, maka cat primer akan gagal.
HapusMau tanya mas, saya sudah ada kolam dan sudah dilapisi keramik, sekarang kondisinya bocor. kebetulan saya masih ada bahan sika 107 apakah bisa saya lapis saja seluruhnya? jadi tidak cuma di nat2nya saja tapi langsung dikeseluruhan keramik? terima kasih
BalasHapusSaya lupa apakah saya pernah pakai Sika 107 atau tidak, tetapi Sika yang mirip Damdex dimana cairan tersebut harus dicampur dengan semen, Sika tersebut lebih cair dari Damdex. Saya lebih suka Damdex. Saya tidak tahu apakah ada Sika yang fungsinya mirip DryLok atau tidak. Kalau pakai DryLok mau natnya saja dicat bisa mau dicat semua juga bisa, dua-duanya sudah saya coba pada bak mandi yang berbeda. Kalau dicat semua kekuatirannya adalah copotnya DryLok, karena permukaan keramik yang licin, oleh karena itu sebaiknya permukaan keramik dikasarkan terlebih dahulu menggunakan ampelas besi.
HapusPak, kalo drylok digunakan untuk celah tembok dan genteng apakah bisa ?
BalasHapusJadi genteng rumah itu designnya nempel ke tembok dan saat ini rembes kemungkinan celah2 antara tembok dan gentinf retak.
Bisa, dengan syarat setelah dicat dengan DryLok tidak boleh ada pergerakan yang menyebabkan retakan menjadi lebih lebar, karena sifat DryLok yang getas (elastisitasnya kecil). Tetapi genting yang retak biasanya retakannya tidak bertambah besar asal tidak diinjak. DryLok itu agak unik, kalau pakai kuas tidak netes-netes, berarti cukup kental, tetapi kalau diaplikasikan akan meresap ke dalam retakan-retakan dan proses meresapnya itu dapat diamati, tetapi konsekuensinya pemakaian DryLok akan sedikit boros.
Hapussaya berencana merenovasi kamar mandi dengan mengganti semua keramik di kamar mandi. rencananya ada bak mandi yg juga di keramik. saya sudah terlanjur beli no drop. sebaiknya pengaplikasian no drop kapan ya? kalau misal no drop saya ganti drylok, kapan drylok diaplikasikan? apakah saat setelah di aci atau hanya pada nat nya saja?
BalasHapusterimakasih sebelumnya..
No Drop tidak dapat digunakan untuk dinding dalam bak mandi, karena tidak tahan air tergenang. Kalau mau irit sebaiknya DryLok diaplikasikan pada natnya saja, jika semen sudah mulai kering, agar pengeringan semen selanjutnya dapat sempurna.
HapusPak mo tanya...kami punya ipal baru jadi dan dinding dalam sudah kami aci sementara yang luar belum tapi ada yg rembes. Sebaiknya dinding dalam apa luar yang di drylok? terima kasih sebelumnya
BalasHapusSaya tidak tahu pakah ipal anda mengandung basa atau tidak, jika mengandung basa, maka DryLok tidak dapat digunakan. Tetapi jika mau coba, silakan aplikasikan dari dinding dalam.
HapusPak, drylock dengan damdex mana yg lebih baik u/ mengatasi retakan dan rembesan di dinding?
BalasHapusJelas DryLok dong! Damdex kan repot pakainya harus dicampur semen segala, lagipula ketahanannya paling 2 tahun.
HapusSaya agak bingung, anda ini membicarakan dak beton atau atap asbes. Kalau atap asbes, jika kemiringan tidak cukup dan overlap (timpaan) antara asbes di atasnya dan di bawahnya terlalu sedikit dapat saja terjadi pembalikan arah air, kalau terjadi hujan dengan angin besar. No Drop tidak dapat diaplikasikan pada dinding dalam. Kalu sulit mencari asal rembesan dan anda memakai asbes bisa mengaplikasikan DryLok pada dinding dalam (dinding luar tentu saja bisa).
BalasHapusDulu sy aplikasikan Drylock utk dinding kamar tidur kemudian ada beberapa area yang masih terkelupas, sy pikir mgkn krn rembesan terlalu parah manun setelah beberapa saat penyebabnya adalah adanya pengkristalan/efflorescene. Apakah ada saran sebelum sy aplikasikan drylock kira2 cat anti alkalai apa yg bagus untuk mengatasi masalah tersebut Pak?
BalasHapusSeperti telah saya singgung di atas, saya lebih menyukai mengupas habis plesteran tersebut (bagian yang terkena efflorescene biasanya cukup lunak dan mudah dikupas) dan kalau perlu juga specie antar bata sedalam 1cm, kemudian pakai plesteran 1 semen 2 pasir yang waterproof, kalau ini gagal berarti ada aliran basa yang banyak dan terus menerus, sehingga dengan perkataan lain menyerah sajalah.
HapusKalau efflorescencenya sedikit, bersihkan efflorescence tersebut dan timpa lagi dengan DryLok, perhatikan apakah efflorescenenya berkurang apa tidak, kalau tidak berkurang gunakan cara di atas (1 semen 2 pasir), jika berkurang ulangi cara tersebut berkali-kali. Cara ini tentu membutuhkan waktu monitoring yang lama. Cara lain yaitu beli cat (primer) anti alkali. Bermacam-macam cat anti alkali, ada yang bisa diterapkan setelah 28 hari mengaci, tetapi ada juga yang bisa segera diterapkan, misalnya cat anti alkali Poly Urethane, tapi harganya mahal. Menurut saya yang 'value for money' itu Bitaprim 2,5 liter seharga Rp 98,000 di Depo Bangunan yang bisa diaplikasikan pada acian berumur 2 minggu.
HapusPak. Saya baru sedang membangun rumah. Satu sisi dinding berbatasan dengan tetangga dan atapnya berada ditengah tengah tinggi dinding saya. Untuk itu saya buat talang beton diposisi ujung atap tetangga tersebut. Dan saya kasih aquaproof atau no drop. Tapi masalahnya sekarang timbul. Air hujan terlihat basah disisi dalam dinding saya. Tapi tidak langsung pada sisi talang melainkan sekitar 50 cm dibawah talang yang terlihat basah dan terus merambat hingga sisi lantai. Saat ini dinding saya belum di aci. Mohon sarannya apa yang sebaiknya saya lakukan. Apakah saya aci dulu baru saya lapisi dengan drylok atau bisa langsung saya kasih drylok baru saya aci dindingnya? Apakah harus dikasih diseluruh dinding atau cukup ditempat yang rembes aja? Trus berapa daya sebarnya per kilo? Terimakasih banyak atas saran saran dan ilmunya
BalasHapusLebih baik diaci dulu. Bisa saja bagian yang rembes saja, tetapi air akan berusaha untuk mencari jalan lain, jadi sebaiknya yaa semuanya di DryLok. Satu kaleng kecil biasanya sekitar 2 meter persegi dan satu kaleng besar biasanya sekitar 8 meter persegi.
Hapusterimakasih om atas sarannya.. btw pernah coba hydrostop belum? atau adakah yang berpengalaman dengan produk hydrostop tersebut?
HapusSedang saya coba, tetapi belum bisa kasih tahu hasilnya, karena belum setengah tahun. Selintas, Hydrostop itu murah, kalau berhasil dengan baik yaa bagus, tetapi repot dan hasilnya kelihatannya tidak bisa sebaik DryLok.
Hapuskalo sudah ada hasilnya dishare lagi ya om. untuk hydrostop itu sendiri sudah saya terapkan sebagai acian dinding kamar saya. sejauh (1 tahun) ini hasilnya lumayan bagus, dan sangat menyatu dengan plesteran. tapi ada dua titik plesternya seperti retak jadi disitu tetap terlihat basah sedikit (radius 0.5 -1 cm dari retak) disaat musim hujan seperti sekarang, namun tidak menyebar seperti sebelum saya terapkan hydrostop. sepertinya hydrostop tidak bisa dibandingkan dengan drylok karena hydrostop ini merupakan semen acian, bukan waterproofing murni.
HapusApa bisa untuk sambungan seng ke tembok pak?
BalasHapusSulit, karena seng itu bergerak-gerak, sedangkan elastisitas DryLok sedikit. Lebih baik pada pertemuan seng dengan tembok pakai BitaForce ukuran 15x1000cm yang relatif tipis (sekitar Rp10.000,- saja), sehingga bisa disobek pakai tangan dan tak perlu digunting. Sayangnya tidak di semua toko ada, saya beli di Depo Bangunan. Di atas Bitaforce tersebut beri saja U l t r a Proof.
HapusPak saya mau tanya dan beri saran genting dirumah yang baru dibangun kemiringannya kurang sedang genting udah dipasang apa bisa dicat dengan drylok gmn apa bisa
BalasHapusTidak bisa. Satu-satunya cara adalah membuka lagi semua genteng dan berikan lapisan waterproof (biasanya digunakan untuk insulasi AC, tetapi bisa juga untuk menahan kebocoran), sebelum genteng dipasang kembali.
Hapusterimakasih pak atas infonya sangat berarti buat saya yang galau mencari produk buat dakan lantai atas,kebetulan baru 5 hari di cor apakah bisa langsung di pakai drylok?musim hujan yang tak tentu datangnya apakah ada waktu yang pas supaya hasilnya juga bagus?dan ukuran 1L jika sy mau full cat bisa untuk berapa meter?terimakasih infonya
BalasHapusBeton baru dikatakan sempurna setelah 28 hari, jadi sebaiknya diaplikasikan setelah 28 hari, tetapi jika terpaksa sebaiknya diaplikasikan setelah 14 hari, tetapi tentunya hanya untuk DryLok Water Base (bukan yang extreme). Asal tidak tergenabg air, walaupun lembab dapat diaplikasikan. Kalau cuaca cukup panas dua jampun sudah cukup kering dan kalau hujan tidak besar sekali, tidak akan luntur. 1 liter biasanya untuk 2 meter persegi, dua kali lapis, tetapi tergantung dari permukaan beton juga, halus apa kasar.
Hapusmisi om,, aplikasi drylook untuk talang beton? carax gen?
BalasHapusBisa, caranya yaa dicat saja.
HapusSepertinya saya juga mengalami hal yang sama dengan Sdr. Arif Rahman Hakim, Genting rumah saya kemiringannya tidak terlalu curam. Di musim hujan seperti sekarang ini, walaupun sudah diberi lapisan tambahan di bawah genting air hujan tetap merembes & menetes ke plafon. Apakah ada cat waterproof yg cocok untuk genting saya? Yang kuat & tahan lama... Mohon pencerahannya Paak
BalasHapusKalau kemiringan genteng tak cukup percuma genting diberi waterproofing, karena air masuk dari celah-celah genteng sebelah atas (uprift). Cara satu-satunnya yaitu diberi lapisan tahan air di bawah genting dan jangan lupa tempat memberi paku untuk menempelkannya diberi silikon.
HapusSaya mau coba aplikasi drylok di dinding dlm, tanpa membetulkan bgn luar (retak rambut). Tp stock drylok water based di bdg losing. Bisa tolong ksh info yg nemuin.
BalasHapusPer 8maret saya lihat banyak di ace hardware IP bandung pak,harganya 1 galon 480.000
HapusSaya tidak tahu apakah anda sudah mengecek stock di komputernya Ace Hardware dengan bantuan pramuniaganya apa belum. Ketika di Baltos habis, saya minta dicek di Living Plaza Dago apa masih ada, ternyata masih ada. Demikian juga ketika di Bekasi, saya minta dicek, ternyata masih ada di Alam Sutera Serpong. Tapi saya tidak tahu kondisi sekarang.
BalasHapusPak, saya mohon pentunjuk
BalasHapuskalau di aplikasikan untuk pelapisan di solar cell sebagai pengganti Sylgard 184 warna transparan, krn harganya mahal sekali
maksudnya drylok dpakai untuk pelapis solar cell supaya tidak kontak langsung dengan udara
BalasHapusSaya tidak berani memberi saran untuk solar cell, karena solar cell itu peka sekali. Dan DryLok paling baik bila diterapkan pada permukaan yang berpori dan bukannya licin seperti kaca.
HapusSaya mau minta saran, saya baru membangun rumah baru dan dinding luarnya sudah diplester dan diaci dengan damdex tapi ternyata retak pecah juga. Sama kontraktor saya diberi lapisan styrobond dicampur semen dan dikuaskan ke dinding luar, rembesan berkurang tapi masih ada rembesan, kata kontraktor saya karena sewaktu membangun banyak sekali hujan jadi proses penguapan air masih terjadi karena tembok masih menyimpan air, apakah pendapat ini benar? Apakah saya bisa aplikasikan drylok pada dinding luar saya setelah aplikasi styrobond campur semen? Kalau dinding dalam sudah dilapisi alkali sealer bisa di tumpangi drylok juga atau harus dikerok dulu?
BalasHapusRetak bisa retak rambut atau retak konstruksi, retak konstruksi adalah jika retaknya tembus sampai ke dinding dalam. Untuk retak konstruksi biasanya akan tetap terus bergerak bahkan bisa sampai tahunan. Salah satu cara untuk mengatasinya dengan memberi kasa Bitaforce dan melapisinya dengan Ultraproof. Banyak hujan atau tidak tembok pasti akan kering, jika matahari bersinar. Seharusnyya tembok tidak akan rembes, paling lembab dan segera kering kembali pada dinding luar, tetapi harus tetap kering untuk dinding dalam. Jika campuran Damdex atau campuran Stryrobondnya mengelupas, maka pemberian DryLok akan percuma saja. Ada alkali sealer ada anti alkali. DryLok bersahabat dengan anti alkali, tetapi tidak dengan alkali sealer, pastikan alkali apa yang dipakai. Plamur itu alkali sealer dan pastinya tidak bisa di DryLok.
BalasHapusGan, infonya sip banget, kemarin lihat2 di ace drylok extreme sudah 200rb.
BalasHapusSaya ada pertanyaan gan, mohon dibantu ya.
Dinding kamar mandi saya keramik semua, diujung dinding (pintu), 1.4m dari shower area, nyambung sama dinding gipsum (diwallpaper juga). Setelah pemakaian 1-2 tahun, dinding gipsum tsb wallpapernya berjamur dari paling bawah, sedikit2 dan bertambah banyak dan luas.
Setelah baca artikel agan, saya buka wallpaper yang berjamur, saya lebihin 20cm, mau saya kasi drylok.
Area yang berjamur itu sebagian didinding beton (selebar 15cm-an), dan perbatasan antara beton sama gipsum.
Gipsumnya juga lapuk daerah situ, jadi saya korek juga.
Setelah dikorek, ternyata holow yang paling nempel ke dinding berkarat, dan agak2 basah.
Ada saran gan untuk rapihinnya tanpa bongkar holownya?
Boleh ga kalau saya cat bagian itu pake drylok, trus saya tambel pake gip, trus di drylok lagi?
Atau hanya dinding betonnya aja yg dikasi drylok trus tutupkaya biasa?
Terima kasih banyak ya gan
Yang paling baik adalah memberi DryLok di nat kamar mandi. Butuh waktu yang banyak untuk aplikasinya. Di toko material ada kuas seperti pensil, tetapi sebenarnya masih terlalu besar, sebaiknya pakai kuas untuk cat air, beli di toko buku. Yang meleber melebihi nat, seka dengan lap atau jari, tentunya ketika masih basah. Jangan lupa tentunya memeberi DryLok nat lantai dan juga nat dalam bak mandi, karena air dapat mengalir sampai jauh. Saya pernah menjumpai air yang mengalir sejauh lima meter, padahal antara kamar mandi dengan tempat munculnya rembesan kering saja.
Hapusgan saya mau tanya kalau aplikasi cat untuk tembok samping rumah nempek sama tembok sebelah rumah, hanya saja tembok atas rumah saya lebih tinggi sekitar 1.5mtr..bagusnya dicat pakai waterproof AM atau Drylok ya?
BalasHapusCat waterproof AM hampir sama kualitasnya dengan Ultraproof. Bisa digunakan, kalau di dalam rumah tidak rembesan, karena DryLok harga DryLok segalon sudah Rp 500.000 lebih. Ynag perlu diperhatikan adalah sambungan antar tembok anda dan tembok tetangga, beri Bitaforce sepanjang sambungan tersebut kemudian aplikasikan waterproofnya. Dinding dobel paling rawan yaa di sambungan teraebut.
HapusThx gan atas sarannya...saya sudah beli drylok..tapi tidak banyak..lebih difokuskan ke sambungan tembok dlu saja ya gan?
HapusSaya sudah beli drylok gan..jadi saya fokuskan ke bagian sambungan temboj dengan tetangga dlu saja ya gan..kemarin beli 1 galon di ace hardware lg dpt diskon 10% jadi 440rb gan :)
HapusWalaupun anda pakai DryLok, tetap saya anjurkan memakai Bitaforce, soalnya sambungan tembok anda dengan tembok tetangga, biasanya cukup renggang, di atasnya bisa saja tidak terlalu renggang, tetapi di bawahnya bisa saja renggang (ngantong). Tanpa Bitaforce pemakaian DryLok bisa jadi akan sangat boros.
Hapusuntuk sambungan genteng dan tembok, atau puncak atap yang retak dan rembes sebaiknya saya pakai ultra proof atau dry lok ya? perlukah ditambah serat? trima kasih
BalasHapusWaterproof Ultraproof maupun AM, kalau ada retak rambut selebar 1 milimeter tidak mau nutup, kecuali kita colok-colok atau kita cat beberapa kali. Itulah gunanya serat Bitaforce, agar bisa dicat sekali saja. Tetapi hal ini membutuhkan waktu yang banyak. Kalau mau irit waktu dan mata tidak tajam benar mencari retakannya, lebih baik gunakan DryLok, karena pada retakan sampai dengan 1 milimeter DryLok akan menyusup ke dalam retakan tersebut. Jika retakan cukup dalam, maka akan dibutuhkan DryLok lebih banyak, tetapi kita tak repot pasang Bitaforce.
HapusDak saya merembes.trus saya beri aspal.yaa tahan lah bbrp tahun.tapi lama kelamaan aspalnya meleleh sebagian karna kena sinar matahari.saya sdh beli drylok extreme.aspalnya harus saya kupas? Atau langsung pakai drylok saja? Atau ga usah dikupas aspal tp diberi semen trus pakai drylok? Terima kasih byk
BalasHapusWaterproof memang ada yang berbentuk seperti aspal/bitumen. Bitumen tersebut bukan hanya meleleh, tetapi sebagian memang terkikis oleh air. Buang dulu seluruh aspal tersebut, kemudian bisa diaplikasikan DryLok.
HapusSalam, mas saya baru cor dak atap masjid kurang lebih sudah 1 bulan lebih, tapi dak nya rembes ketika hujan selama 2 hari berturut-turut setelah dilihat ada beberapa titik genangan air. Yg mw saya tanyakan sebelum pakai drylok apakah dak nya harus diplester ulang untuk kemiringannya? Atw diplaster hanya yg bagian tergenangnya? Untuk tipe drylok yg cocok apa mas?
BalasHapusKalau dua hari hujan berturut-turut baru rembes, belum tentu rembesan tersebut berasal dari genangan tersebut, karena air dapat mengalir sampai jauh. Memplester ulang tidak menjamin plester tersebut akan tidak terkelupas kelak, mengingat usia beton tersebut sudah lebih dari 28 hari. Tentu perlu diplester ulang, kalau genangannya parah dengan mengetrik dulu dak beton tersebut, agar plesterannya merekat kuat. Gunakan DryLok yang biasanya saja, tetapi yang waterbased. Jika dananya terbatas boleh diaplikasikan DryLok pada bagian yang tergenang saja, tetapi tidak menjamin awal rembesan telah diketemukan.
HapusJadi saran yg tepat bagaimana gan? Apakah di plester ulang utk buat sudut kemiringannya lalu di drylok? Atau cukup saya drylok semua lapisan dak nya?
HapusMemplester ulang dengan kemiringan yang baru terlebih dahulu baru di DryLok tentu lebih sempurna. Tetapi jika semenan lama tidak menyatu dengan semenan baru, bisa saja terjadi rongga antara kedua semenan tersebut, jadi jika terjadi kebocoran, malah lebih susah mendeteksi darimana awal kebocoran/retak tersebut. Pengecoran dak beton dan pemlesterannya harus dilakukan sekaligus. Treatment selanjutnya biasanya akan tetap/bisa menimbulkan masalah (baru). Untuk menyatukan semenan lama dan semenan baru dianjurkan menggunakan lem beton, tanya saja pada toko material, merek apapun relatif sama. Menggunakan DryLok saja tanpa pemlesteran ulang, jika semua retakan tertutup, maka tidak akan bocor, walaupun tentunya genangan akan tetap ada. Sebaiknya gunakan DryLok saja dulu, jika mau menghilangkan genangan dapat dilakukan kemudian dengan memplester seperlunya, hanya pada genangan yang parah dan DryLok lagi kemudian. Bisa juga dibalik, lakukan pemlesteran terlebih dahulu (usahakan menggunakan pasir sesedikit mungkin), jika sudah tidak bocor yaa tidak perlu diDryLok lagi, walaupun untuk amannya pemakaian DryLok tentunya lebih baik.
HapusBila berkenan saya minta no hp untuk konsultasi lsg
BalasHapusMaaf, tidak menerima konsultasi langsung.
Hapusgan mau nanya jika saya ada dinding luar/samping yg selalu terkena hujan dan sinar matahari baiknya penggunaan drylok saat setelah acian atau bgmn ya? dan untuk drylok ini penggunaan bisa brp m2.
BalasHapusDryLok itu sifatnya masuk ke pori-pori dan kemudian mengembang, sehingga mengunci, oleh karenanya DryLok relatif tidak bisa ngelotok, kecuali terkena kapur atau sabun. Mau pakai DryLok setelah plesteran juga bisa, walaupun agak boros, karena plesteran masih banyak pori-porinya dan sifat waterporofingnya tentunya lebih baik dibandingkan, jika diaplikasikan di atas acian. 1 liter Drylok cukup untuk 2 meter persegi, dua kali lapis, tetapi ini semua tergantung dari porositas bahan yang diberi DryLok. Pada beton ringan tentunya pemakaian akan lebih boros.
BalasHapusGan, saya sedang membangun rumah, bagian belakang dan kanan bangunan menempel dengan bangunan sebelah, apakah setelah di aci langsung di cat dengan drylok saja bagian dalamnya, sedangkan untuk bagian depan dan kiri bangunan rumah sebaiknya setelah di aci langsung di cat drylok bagian luar dan dalam atau hanya bagian dalam ruangan saja gan?jika setelah di cat drylok apa tidak masalah ditimpa dengan cat lain, jika boleh mohon rekomendasi cat apa yang bagus setelah di dinding dibery drylok?
BalasHapusMohon pencerahannya
DryLok dapat diaplikasikan pada dinding dalam dan luar, tetapi sebenarnya DryLok paling sesuai untuk menangani rembesan pada dinding dalam, sedangkan dinding luarnya sudah tidak dapat ditreatment lagi, misalnya nempel sama dinding tetangga, atau 2 dinding yang berdempetan, tetapi terdapat celah kecil di antara nya. Prinsip untuk mengatasi kebocoran, yaitu sedekat mungkin menyumbat kebocoran tersebut. Jadi kalau kebocoran terjadi dari dinding luar, selagi masih bisa yaa dinding luar yang ditreatment, kalau sudah tidak bisa maka dinding dalam yang ditreatment dan hanya DryLok yang bisa. Mau dinding luar dan dalam diberi DryLok sekaligus juga bisa, tetapi apakah sedemikian perlunya. DryLok bisa berfungsi sebagai cat primer, jadi cat apapun yang diaplikasikan di atas DryLok yaa pasti bisa. Tetapi harap bedakan DryLok Extreme dengan permukaan licin yang lebih cocock untuk dinding dalam DryLok biasa yang permukaan catnya akan kasar dan lebih cocock untuk dinding luar.
Hapussalam kenal mas sarwa
BalasHapussaya mau konsultasi, dinding dalam rumah ada rembesan dari luar, bagian yg rembes sudah saya kerok dan saya drylok setelah kering saya tutup cat lagi agar merata warnanya, setelah beberapa hari hujan dan masih ada rembesan tetapi sedikit dan tidak sebanyak sebelumnya
nah pertanyaan saya bagian yg rembes harus saya kerok lagi dan lapir drylok, atau bisa langsung tambal tebalkan drylok kemudian saya timpa cat rumah agar warna sama
Bagaimanapun semen itu mengandung kapur, walaupun seharusnya akan terproses sempurna menjadi semen, tetapi kemungkinan terjadi kelebihan sedikit kapur pasti ada. Bisa juga air rembesannya mengandung kapur. DryLok memang tidak tahan kapur/basa, makanya jangan disabun. Menangani rembesan atau bocor memang harus sabar, setelah di DryLok sebaiknya jangan ditimpa cat, tetapi dilihat apakah ada pengapuran atau tidak. Biasanya pengapuran akan cukup lunak dan sebaiknya dikerok bagian yang lunak tersebut, kemudian bisa dirapikan, tetapi jangan gunakan plamur yang memang mengandung kapur dan baru di DryLok lagi. Jika rembesan semakin lama semakin sedikit berarti DryLoknya berhasil. Kadang-kadang memang perlu dilakukan 2x pelapisan DryLok.
HapusApakah drylok bisa diaplikasikan pada bata ringan?apa sebelum di aci dinding dalam perlu diaplikasi dl menggunakan drylok dan jenis drylok apa yang cocok? Dan kl diaplikasikan pada dinding luar apa perlu diberi bitaforce pada celah2 sambungan bata ringan trs kemudian kita aplikasikan semua pada permukaan bata ringan trs kita aci?
BalasHapusJelas bisa. DryLok dapat diaplikasikan pada bata ringan. Kebocoran muncul dari dinding luar ke dalam, kecuali kamar mandi. Maka yang perlu di DryLok adalah dinding luar, mau diaci dulu boleh, tidak juga tidak apa-apa. Tidak perlu menggunakan Bitaforce. Yang cocok untuk dinding luar adalah DryLok biasa, walaupun hasil catnya akan kasar. Kalau mau pakai DryLok Extreme agar permukaan catnya licin tentu saja boleh juga.
Hapusms kalo emg pinter nga usah menjelek2kan produck seperti sil on dan aquaproof anda seperti seorang sales dari propan makanya hanya produk ultra proof yang anda bangga kan
BalasHapusdan memang drylock memang bagus tapi semua tergantung dengan pengaplikasian produk tsb dan untuk produck drylock jarang tukang yang pernah pakai
menurut saya dari semua penjelasan bapak waterproofing 2 komponen juga bagus dan banyak tukang yang lebih mengenali kecuali
untuk 1 komponen aquatite me garansi kebocoran 15 thn dengan lisensi australia
AM 100 juga bagus sudah terkenal dan terbukti
bukan cuma ultraproof dan drylock
daya sebar yang luas jangka panjang yang lama dan pengapliasian yang benar yang membuat produck tesebut bagus bukan menjelek2an produck sepeti itu :)
Untuk memahami cat harus banyak mencoba dan kalau bisa walaupun sedikit harus melakukan sendiri, jadi tidak bisa cuma lihat apalagi dengar sana-sini. Tukang mau gampangnya. Jadi Aquaproof paling banyak dipakai, coveragenya cuma satu meter persegi perliternya. Dan diakui oleh Aquaproof sendiri di Forum, tetapi saya lupa forumnya, bahwa Aquaproof tidak dapat dipakai untuk dak dengan air tergenang. Tukang senang pakai Aquaproof, karena tidak perlu pasang mesh/kasa dan bagi yang matanya sudah lamur retak rambutpun dihajar saja. Semua ini sudah saya kemukakan dalam tulisan saya di atas termasuk jawaban-jawaban pertanyaan. Kesan saya, karena ada pertanyaan yang mirip, maka mungkin saya kurang pandai menjelaskannya, tetapi bisa juga pembacanya yang kurang jeli. Sampai saat ini belum ada merek lain selain DryLok yang dapat diaplikasikan pada dinding dalam dimana tentunya kebocoran terjadi dari dinding luar yang belum tentu bisa kita cat, misalnya dinding luar tersebut adalah bak mandi tetangga. DryLok itu harganya mahal, karena produk khusus dan tentunya tidak semuanya perlu diDryLok, hal ini juga sudah saya kemukakan sebelumnya. Jika ingin bayar tukang agak mahal dan pengerjaannya lebih lama dari mengecat, maka waterproof dua komponen dapat dicoba, tetapi tak ada jaminan tidak ngelotok, kecuali betonnya dikerok terlebih dahulu permukaannya. Seboleh dapat saya memotret hasil percobaan saya, jadi bukan rekayasa. Untuk produk Propan, yakni Ultraproof itu setara dengan AM, bahkan AM memulai lebih dulu tutup berulir untuk yang satu liter, baru kemudian diikuti oleh Propan. Ketika saya menulis tentang Sil-On kenyataannya memang seperti itu, entah kalau sekarang jadi lebih baik, tetapi saya sudah kapok untuk memakainya. Aquatite ada fotonya, tentunya ini kenyataan. Untuk menjadi cerdas harus banyak mencoba dan mau tangannya kotor, kalau tidak yaa nanti kaya bos yang tiba-tiba sudah di atas tanpa tahu keadaan sesungguhnya di lapangan. Jelas Ultrapoof coveragenya paling jelek dan biasanya dalam 2 tahun akan ngelotok. Jadi bagus atau jelek, tergantung produknya, bukan tergantung saya. Saya hanya mengemukakan fakta, bahkan mutu DryLok yang cenderung turun juga sudah saya kemukakan. Terimakasih banyak atas masukannya.
HapusMaksud saya yang coveragenya paling jelek ya Aquaproof dan bukannya Ultraproof. Ultraproof justru saya rekomendasikan selain DryLok dengan tujuan pemakaian yang berbeda.
HapusMas, mhn masukannya, saya lagi renov ulang rumah, jd dak rumah saya sisi kemiringannya kurang, kmungkinan air menggenang di dak tsb krn kondisi dak skrng jg penuh dengan lumut, nah ini saya mau bersihkan dak'nya, rencana saya mau minta tukangnya untuk benerin kemiringannya, menurut bapak apakah itu perlu ato sebaiknya lngsung di waterproofing saja?kebetulan saya sdh beli ultraproof 1 gallon..klo itu saya aplikasikan ke dak bisa g y pak?Dan apakah ultraproof bisa jg diaplikasikan di dinding dalam ruangan, mksh
BalasHapusUltraproof tidak dapat untuk air tergenang. Ultraproof percuma, jika diaplikasikan pada dinding dalam, sedangkan timbulnya kebocoran terjadi dari luar. Saya tidak tahu seberapa parah tergenangnya, jika parah yaa yang tergenang itu perlu dibetulkan dengan mengerok bagian permukaan beton terlebih dahulu baru ditambah semen: pasir 1:3. Tapi kalau tergenangnya tidak parah bersihkan lumutnya dan coba beri langsung Maximum Stretch buatan Ames yang harga pergalonnya Rp 569.000 di Ace Hardware. Jika kebutuhan hanya sedikit bisa dicoba Pattex Acrylic Waterproofing yang bervariasi mulai dari 1kg, 1,5kg, 3kg dan 5kg, ada di Mitra10. Sebaiknya lumutnya dibersihkan dulu untuk mengetahui seberapa parah genangan anda.
HapusMas Bro, dinding luar saya sangaja saya ekspos pakai bata biasa. Maunya saya lapisi pakai DryLok Clear. Sepadan ga kira2 ya?
BalasHapusSetahu saya tak ada DryLok Clear, warna DryLok sebelum diwarnai adalah putih. Dan setelah diberi DryLok tak mungkin sifat exposenya timbul.
HapusSelamat malam, saya mohon bantuannya. Dinding dalam lembab, karena dinding sisi luarnya selalu kena rembesan. Adapun lokasinya kurang strategis untuk melapis waterproofing di dinding luar, sehingga satu2nya cara memperbaiki, hanya dari dalam. Saya berencana mengkorek ulang lapisan cat yg ada sampai lapisan semennya yg terlihat. Kemudian dilapis drylock.
BalasHapusPertanyaan saya:
1.apakah lebih efektif jika saya melapis lagi dengan cat primer (alkali resisting primer) di atas lapisan drylock? (Setelah drylock mengering tentunya).
Kemudian baru saya cat dengan cat tembok interior.
2. Perlukah di-sanding lagi setelah melapis drylock, sebelum mencat dengan primer?
Terimakasih banyak pak
DryLok itu ada dua macam, DryLok biasa yang harganya lebih murah dan DryLok Extreme. Yang lebih murah permukaannya akan kasar, sedangkan yang Extreme akan halus. Sebenarnya setelah diDryLok boleh langsung dicat finishing, masalahnya kalau permukaan kasar, maka finishingnya juga akan menjadi kasar. Kadangkala saya tidak mengerok habis cat lama, karena kelembaban belum tentu merata, jadi cat lamanya ada yang lunak ada yang keras, ada yang melekat kuat ada yang tidak. Jelas permukaannya tidak rata, sehingga diberi cat primer dulu, setelah memastikan sebelumnya sudah tidak ada rembesan lagi. Baru dirapikan dengan diamplas, sehingga fungsi cat primer (alkali resisting) seperti dempul, dan jangan sekalipun menggunakan dempul bersamaan dengan DryLok.
HapusTerimakasih banyak atas informasinya pak. Dalam kasus cat lama tidak habis dikerok, berarti akan ada lapisan primer yang menempel di atas cat lama ya? Itu tidak apa2? (Rawan retak dll)
HapusKalau mau sempurna yaa harus dikerok abis semuanya, tapi kalau dikerok aja susah, berarti masih melekat kuat. Retaknya, retak apa, kalau retak struktural dan masih bergerak terus, ada baiknya sebagai cat primer, gunakan Maximum Stretch dari Ames. Dan kalau retak rambut rasanya DryLok tidak berpotensi untuk itu, kecuali dasarnya sebelum DryLok yang kemudian retak rambut.
HapusSaya dari Bandung, saya mau tanya Drylok bisa digunakan khusus ke talang seng yg sudah berkarat? terima kasih sebelumnya
BalasHapusTalang seng itu bergerak-gerak, DryLok tidak cocok untuk itu. Untuk talang seng sebaiknya anda gunakan mesh Bitaforce, tebar sepanjang talang seng anda dan lapisi dengan Ultraproof (bukan Aquaproof) yang cukup elastis dan relatif tahan terhadap aliran air, sehingga kalau kelak talang seng tersebut diinjak yaa tidak masalah.
HapusPermisi numpang tanya apa drylok ini bagus untuk dak beton yg agak melengkung? apa harus didatarkan terlebih dahulu terima kasih
BalasHapusDryLok itu sebenarnya dikhususkan untuk dinding basement, tetapi tentunya dapat difungsikan untuk waterproofing dinding dalam, dengan catatan waterproofing dinding luar tidak dapat dilakukan. DryLok itu elastisitasnya rendah, jadi kalau dak betonnya diberi DryLok, tetapi betonnya masih bergerak, maka retakan baru akan timbul, dan kebocoran pasti akan terjadi. Saat ini saya gunakan Maximum Strech yang merupakan acrylic waterproofing untuk dak beton. Walaupun pengaplikasiannya belum satu tahun, saya melihat Maximum Strech sangat baik. Sebenarnya hampir semua waterproofing mengandung acrylic hanya kadarnya kecil. Yang perlu diperhatikan dalam memilih waterproofing adalah elastisitasnya dan tahan tidak digenangi atau dialiri air. Menggunakan Maximum Stretch tidak perlu meratakan permukaan beton terlebih dahulu, akibatnya akan timbul genangan-genangan air di atas permukaan Maximum Strech, Tidak perlu dikeringkan, biar kering sendiri terpapar matahari. Bahkan beberapa kali saya menggenangi dak beton tersebut dengan air, waktu tidak hujan untuk mengetahui keandalan Maximum Strech. Harga DryLok dengan Maximum Strech saat ini berimbang.
HapusSip thanks infonya mas saya coba ames maximum stretch untuk dak beton atap
HapusPs:ternyata sebelomnya dak beton ini sudah di waterproof 2x dan diberi keramik dan masih bocor jg saya kurang tau jg waterproof apa yg dipakai pertama kali keras mirip fiber glass yg ke 2 disemen ulang dengan kemiringan +-5cm dan dikeramik+aquaproof karena sering kena panas dingin cuaca keramik terangkat dan pecah jadinya bocor lg moga2 bagus pake maximum stretch ini
halo mas mau tanya,bagaimana menghilangkan cat DRYLOK, apakah bisa dengan paint removal atau ada cara lain agar DRYLOK bisa terkelupas dari bagian yang kita cat sebelumnya. terimakasih
BalasHapusMemang sulit menghilangkan cat DryLok, karena sebagian cat DryLok meresap ke pori-pori tembok/dak. Cara paling mudah yaitu menggunakan amplas kasar, kalaupun masih ada yang tertinggal biarkan saja yang penting sudah rata. DryLok iyu bisa langsung ditimpa cat, karena berfungsi juga sebagai cat primer.
HapusPermisi mau tanya,saya lg bikin bak penampungan air bawah tanah 2x4x2 dindingnya di cor dan bagian dalamnya dikasih batu bata.kira2 apa yang harus dilakukan supaya dindingnya kedap air dan tetap steril serta tidak berlumut dindingnya karena air ini digunakan sebagai multifungsi. Untuk keperluan rumah tangga,dan juga untuk di minum.karena air ini berasal dari PDAM yang digunakan juga untuk air minum
BalasHapusKalau untuk dinding dalam dan digunakan untuk penampungan air yang tidak mengandung zat kimia, mungkin bisa dicoba BlueMax yang bisa dibeli di Ace Hardware dengan harga setara dengan DryLok dan Maximum Strech. Saya sendiri belum pernah menggunakannya, tetapi saya sudah pernah memegang hasil catnya di Ace Hardware, sekarang sudah tidak ada contohnya, karena sudah berbulan-bulan masih lengket, seolah-plah tidak pernah kering, tetapi ketahanan terhadap rendaman air luar biasa, bahkan tanpa diberikan adukan semen antar bata (asal tumpuk dan sebagai gantinya dicat dengan BlueMax) dan tanpa diplester juga bisa. Cat yang anti lumut sudah pasti mengandung zat kimia dan bisa saja mengkontaminasi air minum, lebih baik lumut dan kotoran organik lainnya disaring saja.
HapusMas mau tanya,saya baru bikin kolam ikan dari semen 2x4 tinggi 1m,saya sudah menggunakan damdex untuk campuran acian tp air masih ttp rembes keluar,stelah itu saya lapisi pake aquaguard,hasil ttp sama saja,apakah drylok bisa saya gunakan untuk waterprof lapisan dlm biar tidak rembes?berapa harga perkilo kira2 mas?apakah drylok jg harus dicampur ssemen,tkhs
BalasHapusKolam anda cukup besar dan dalam (lebih dari setengah meter). Luas permukaan semen 20 meter persegi. Mungkin saja campuran Damdex atau Aquagard anda tidak sempurna (tidak homogen). Tetapi bisa juga ada retak dan kalau retaknya masih bergerak memang repot. Sebaiknya penuhi kolam anda sampai permukaan, monitor terus kecepatan penurunan airnya. Kalau sampai habis total, mungkin sekali salah konstruksi. Ketinggian air 1 meter, berarti di dasar kolam harus menahan beban 1 ton per meter persegi. Coba bandingkan dengan lantai loteng perumahan yang hanya boleh dibebani 150 kilogram per meter persegi. Selama konstruksinya salah yaa kebocoran akan terus berlanjut.
HapusBener bgt mas,kebocoran selalu mulai saat air kolam lebih dari 15cm,solusinya saya harus merombak kolam ataukah ada solusi lain yg kira2 bisa saya gunakan mas,mksh atas jawabanya sblumya
HapusSaya tidak tahu konstruksi anda, apakah cor beton atau hanya pasangan bata. Kalau pasangan bata apalagi hanya satu lapis kemungkinan bocor memang besar, Dengan kedalaman kolam 1 meter, maka sebaiknya 50cm terbawah pakai 2 lapis bata. Dan apakah anda yakin kebocorannya cuma satu. Itulah sebabnya saya sarankan mengisi penuh kolam tersebut dan memonitor penurunan airnya. Jika memang hanya satu kebocorannya, maka mungkin bisa dicoba melakukan pengecoran dengan memanfaatkan lembaran kisi-kisi kawat baja (mesh) dengan kotak-kotak -/+ 1 sentimeter. Tersedia di toko material dengan harga sekitar Rp 25.000 per meter panjang, lebar 1 meter. Pasang mesh tersebut 1 centimeter dari dinding tersebut dengan ketinggian minimal 20 centimeter dan ketebalan cor 5 sentimeter menggunakan campuran pasir:semen 3:1 (tanpa batu kerikil). Jangan lupa hal ini juga dilakukan di dasar kolam, walaupun mungkin belum terjadi kebocoran.
Hapusslmt siang Pak Gun, mhn pencerahan nih ttg DryLok, stlh mmbaca dari a-z intinya DryLok utk mengatasi rembes ya pak (termasuk juga kolam renang). yg ingin sy tanyakan 1. bisakah pengerjaannya menggunakan spray gun? brp galon yg dibutuhkan utk mengecat (kolam uk: (4x6x1,5)meter? Trima kasih atas responnya
BalasHapusMaaf, saya belum pernah pakai spraygun, apalagi untuk DryLok. Drylok itu yang bukan Extreme itu silikanya agak kasar, cukup kental dan tak boleh dicampu air atau diencerkan.
HapusSorry gan mau tanya utk pemakaian drylok di dinding luar sebaiknya dicat dengan atau tanpa pengencer air? Klu dengan pengencer air anjurannya berapa % dr cat?
BalasHapusDryLok itu untuk dinding luar maupun dalam tidak perlu pengencer air. Sebaiknya DryLok diterapkan di dinding dalam, karena DryLok memang didesain untuk itu.
HapusDrylok ternyata susah carinya gan di kota ane, pernah punya pengalaman pake sikalastic 560 ga gan? Kira2 cocok ga untuk dak beton dengan tembok samping bag luar?
HapusDryLok hanya dijual di Ace Hardware. Saya beleum pernah pakai Sikalastic, tetapi saya pernah pakai produk accelator Sika, ternyata cair sekali dan masih bagus Damdex.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTetapi untuk dak beton sebaiknya tidak pakai Ultraproof. Ultraproof lebih tahan terhadap genamgan air dibandingkan dengan Aquaproof, kalau Aquaproof pasti ngelotok. Untuk dak beton saya anjurkan pakai Maimum Strech dari Ames saja yang juga adanya cuma di Ace Hardware seharga Rp 569.000 per US Gallon.
HapusHalo mas, udh pernah coba produk bital bitaguard ? kata sales nya mirip dengan drylock (dari sisi ketahanan negative pressure dan bisa digenangi) liat dari video nya sih lebih multifungsi karena masih memiliki sifat elastis. Bahan dasarnya Polyurethane. Tapi sepertinya tidak meresap sebaik drylock. Dan juga tidak se elastis elastomer.
BalasHapusBelum mas. Ini masukan buat saya, Nanti saya akan pelajari. Polyurethane itu lebih mahal dari acrylic, jika harganya masih murah, mungkin PUnya tidak 100%. Kalau cat PU 100%, itu bagus sekali, harganya -/+ Rp 800.000 per galon, tetapi bukan berati terus waterproof. Negative pressure artinya air dari luar dan dicat di bagian dalam, tetapi tidak bocor. Kalau DryLok mudah ngetesnya, pegang saja hasil cat DryLok, pasti terasa kering, kalau masih terasa basah berarti gagal.
HapusSepertinya begitu mas tidak 100% PU. Harganya lg diskon di depo 105rb/kg tinting. Di demonya sih wadah nasi yg anyaman dilapis di bagian luar terus di dalam diisi air. Tidak ada bocor. Takutnya sih malah seperti aquatite. Hehe. Btw mas gara2 artikel mas sarwa ini sy jadi waterproofing addict. Tiap liat cat/bahan waterproofing merk apapin bawaan nya pingin coba dan beli terus. Hahaha. Bagus sekali menurut saya artikel ini.
HapusAnyaman itu banyak sela-selanya, kalau dicat di bagian luar, yaa pasti aja ada yang meresap ke anyama tersebut, bahkan mungkin sebagian ada yang melapisi bagian dalam. Kalau mau ngetes yaa buat seperti yang buat ngetes DryLok Batako atau bata batu berpori dibuat seperti bak kecil, bagian luarnya dicat DryLok, tidak perlu semua diiisi air, nanti diraba yang sdicat DryLok akan tetap kering, sedangkan yang tidak dicat DryLok akan basah, bahkan bocor.
HapusYa betul mas, mangkannya sy agak ragu. Tapi gak tahan sy pingin beli. haha. sebagai uji coba saja. Dari tekstur kering nya memang khas PU. Elastis tarik nya jauh dibawah cat elastomer. Tp masih memiliki daya elastis yg cukup untuk di aplikasikan pada daerah yg rawan gerakan. Menyatu sangat baik dengan bitaforce dan membentuk lapisan yang sangat solid/keras. Tp sepertinya tidak bisa diaplikasikan tebal. Cepat kering. Baru saya coba pada beberapa genangan di talang seng. Dan juga tembok yang rembes. Tapi belum tau kekuatannya waterproofing nya sampai mana.
HapusOow iya mas sekedar tambahan untuk bbrp bahan waterproofing yg udh sy coba update 2016. Untuk membran masih ultraproof dan AM 110. Aquaproof lumayan ada perbaikan kalo sy liat tidak ngelotok secepat sebelumnya tapi malah warna nya lebih cepat pudar. Perbandingan uji tarik bahan elastomer ketiganya. Ultraproof paling solid, kedua AM, ketiga aquaproof (paling getas). ultraproof lebih cepat kering (bagian luar) AM lebih lama kering namun di beberapa aplikasi justru sifat yg lebih lama kering ini membuat AM lebih homogen dan menyatu lebih baik dengan substrat. Ultraproof bisa tinting, am tidak. Saya jg coba mesh dari AM. Lumayan sebagai alternatif bitaforce. Lebih tebal sedikit dan sulit disobek tangan namun aplikasi nya lebih mudah karena lebih kaku dan menyerap cat lebih cepat. terutama untuk bagian sudutan jadi lebih rapi.
BalasHapusTerimakasih atas infonya. Dulu saya juga berpendapat yang paling molor yang paling baik, tetapi retak rambut biasanya yaa segitu-gitu aja. Jadi saya pikir elastisitas 3x sudah cukup. Pada display Ultraproof biasanya ada contoh yang bisa kita tarik, coba saja ditarik, tapi jangan sampai putus kan itu display. Belakangan saya pikir lebih baik perlekatannya. Saya sudah mencoba pada wuwung Ultraproof dan AM, keduanya tahan 5 tahun lebih, sedangkan Aquaproof paling tahan 2 tahun. Jadi boleh saja elatisitas Aquaproof baik, tetapi daya lekatnya jelek. Kalau mau coba bisa diterapkan di dak beton, dengan resiko akan ngelotok. Aquaproof pasti ngelotok, kalau tergenang air, sedangkan Ultraproof dan AM lebih tahan. Yang paling tahan air tergenang dan air mengalir, misalnya pada got kecil di dak beton adalah Maximum Stretch buatan Ames, bahkan saya injak-injak juga berani, syaratnya disapu waktu kering saja menggunakan sapu yang menggunakan serat-serat berwarna hijau atau kuning muda (bukan sapu ijuk apalagi sapu lidi). Bagaiman kalau tergenang, biarin aja, toh tidak bocor dan kering sendiri.
HapusMalah Di kasus saya benerin bocor/rembes percaya tukang pake aquaproof. Rata2 dibawah 1 taun. :D. Sempet bingung dulu karena gak ada pilihan lain (ultraproof dan AM belum banyak dijual). Setelah baca2 artikel ini baru terbuka. Maximum stretch kemahalan buat saya. Aplikasi ultraproof/AM dibantu reinforcing mesh sudah cukup dengan biaya yang cukup rendah.sekarang saya pake Rumusnya : buat luar pake ultra/AM. buat dalam pake propan ultradry (encer) atau bitaguard (elastis) Kinerja berbanding biaya nya efisien.
HapusTerimakasih atas infonya. Yang penting ketahanannya berapa lama. Maximum Strech memang mahal Rp 569.000. Saya pakai satu lapis saja, karena sudah tidak bocor, memang tipis, tapi yang penting berfungsi. Kalau Rp 569.000 dibagi dua, memang tetap lebih mahal. Tapi tidak khawatir ngelotok, soalnya dak beton yang sering diinjak-injak orang. Kalau dinding luar memang lebih mudah menanganinya, kadang-kadang diaci ulang juga sudah tidak bocor dan pasti murah.
HapusMas sarwa, saya agak bingung dengan istilah yg digunakan produsen untuk produk2 cat cat dasar, seperti ;
BalasHapus1. Wall primer
2. Wall sealer
3. Undercoat base
Ketiganya setau saya bukan filler/plamur. Apa saja perbedaannya ? Dan mana yg paling cocok untuk perbaikan cat/tembok lama ?
Yang penting ketiganya tertulis (anti) alkali resistant. Sebab kalau tidak catyang ditimpakannya bisa ngelotok. Wall primer biasanya untuk tembok baru, tetapi bisa juga untuk tembok lama. Agar pengecatan tembok lama berhasil dengan baik, kerok abis tuh cat lamanya, soalnya kita tidak tahu kualitas cat tersebut. Untuk tembok lama biasanya kita pakai wall sealer debgan alkali resistant, tetapi ketiganya dapat dipertukarkan. Wall sealer biasanya menyerupai pasta, sehingga dapat dipakai sebagai dempul.
Hapusmas sarwa,
BalasHapussaya ingin bertanya,
untuk kamar mandi yang lembab dan berjamur pakai apa yah bagusnya?
soalnya kamar mandinya nempel sama dinding tetangga ( tidak bisa di cat dari luar)
dan untuk bangunan ruko yang ada kamar mandi di lantai 2 nya rembes ke lantai satu, bagaimana solusinya dan bagusnya memakai product apa?
terimakasih sebelumnya :)
Kalau tembok kamar mandi berjamur, tak ada cara lain selain memakai DryLok, tetapi harus dipastikan rembesannya tidak mengandung sabun. Jika mengandung sabun, maka pengecatan ulang dengan DryLok dapat dilakukan berkali-kali. Tidak perlu semua, cukup yang menjadi putih. Untuk kamar mandi yang bocor harus diapastikan, bahwa bocornya dari bak kamar mandi atu dari lantai kamar mandi. Caranya jangan gunakan kamar mandi, tetapi bak kamar mandinya isi penuh dengan air, lihat apa permukaannya berkurang apa tidak. Dan kemudian bak kamar mandi dikosongkan, kemudian sumbat saluran ke luar kamar mandi dan genangi lantai kamar mandi tersebut. Nanti ketahuan bocornya di mana. Jika bocornya di bak kamar mandi, bisa menggunakan Maximum Strech yang harganya mahal, jadi bisa dicoba cat acrylic waterproofing lainnya, tetapi saya belum pernah coba. Soalnya saya menggunakan Maximum Strech untuk pengecatan dak beton, untuk waterproofing bak kamar mandi dan pengecatan wuwung sekaligus. Untuk kebocoran lantai kamar mandi, maka tegel/ubin harus dicopot, kemudian lapisi semen yang tampak dengan adukan semen:pasir 1:2, sedangkan natnya pakai campuran semen:pasir 1:3
HapusSelamat pagi pak.... Artikelnya sangat mencerahkan...saya punya kasus kamar tidur yang bersebelahan dg toren air tetangga..sblmnya saya sdh coba lapisi cat kamar yang lembab dan berjamur dg no dropp setelah lebih dulu saya kupas amplas dan plester ulang tetapi tampaknya no dropp tak mampu mengatasi rembesan air sehingga lapisan cat no dropp menggelembung berisi udara...pertanyaan saya apakah saya bisa mencoba menggunakan drylok diarea kaar tidur itu mengingat kandungan amonia yang tentu memiliki efek thdp kesehatan. Lalu bagaimana sebaiknya pengaplikasiannya apakah harus dikupas n diamplas sehingga dinding bersih dr sisa2 cat sebelumnya (cat sebelumnya no drop) atau bisa langsung saya timpa.dg drylok ? Terimakasih pak atas jawabannya
BalasHapusKarena hanya kebocoran dari toren air, berarti tidak mengandung sabun dan DryLok bisa dicoba. Pengaplikasian NoDrop pada dinding dalam, padahal rembesan berasal dari luar, jelas salah. Tentunya photo saya sebelumnya tentang waterproofing yang menggelembung sudah saya tayangkan. Pada pengaplikasian DryLok, maka No Drop harus dikerok abis dulu, cat asli di bawahnya sebaioknya juga dikerok, tetapi yang terkena rembesan air biasanya mudah dikerok, sedangkan yang tidak agak sulit dikerok. Kalau mau cakep yaa harus dikerok abis semuanya, tetapi dikerok hanya sebagian juga gak apa-apa. Saya juga pernah mengaplikasikan DryLok di kamar tidur, bau DryLok (amonia) baru hilang sekitar 3 hari dengan ventilasi yang baik, tetapi beberpa jam setelah diaplikasikan dan saya langsung tidur di dalamya juga tidak apa-apa. Yang perlu diperhatikan apakah mata kita berair atau apakah kita memiliki alergi terhadap amonia. WC Unum yang kotor baunya setahu saya lebih menyengat. Bisa dicoba mengecat dengan DryLok sebagian dulu dan anda tidur di dalamnya, sisanya bisa anda kerjakan kemudian.
Hapusterimakasih pak masukannya...sangat mencerahkan...jelas saya hanya bisa mengecat dibagian area dalam rumah saya pak..sebab kalau saya sampai mengecat no drop diarea out site khan masuk ke area privatnya tetangga saya...gak enakk lhaa pak.😅😅 saya malahan jd tergiur mau make pattex nih pak...barusan beli lagih...hew hew...semoga bisa mengaplikasikannya..secara kaya pasta yah pak...😢😢 tantangan buat saya..
HapusMaaf saya masih bingung apakah drylok tahan cuaca alias bagus untuk eksterior? Saya berencana memakainya untuk dinding k.tidur yg merembes seperti pulau2 sekalian untuk sambungan atap (multiroof) dengan tembok yg bocor melulu. Btw drylok jenis mana yg sebaiknya sy pakai? Bila tdk menggunakan drylok, water proofing apa yg paling tahan cuaca dan tahan lama?
BalasHapusTerima kasih sebelumnya
DryLok dikhususkan untuk tembok bagian dalam, dimana rembesan terjadi dari luar. Saya juga menggunakan DryLok untuk eksterior, tapi berhubung DryLok getas, maka saya lapis lagi dengan waterproofing lain. Jadinya yaa mahal sekali. Untuk eksterior sebaiknya gunakan Ultraproof dan kalau mau bagus sekali gunakan Maximum Strech buatan Ames. Gunakan DryLok yang water base. Kalau mau licin permukaannya gunakan yang Extreme, kalau yang biasa permukaanya kasar seperti amplas.
HapusApakah ultraproof(sbg lapisan teratas) akan menempel kuat dgn dry lok extreme yg rencananya akan sy aplikasi kan bwt eksterior? Dan untuk interior tanpa ultraproof,dgn tujuan agar tidak usah membeli terlalu banyak jenis water proofing.
HapusUntuk dinding luar sebaiknya gunakan DryLok yang biasa saja (bukan Extreme), harga lebih murah, tetapi permukaannya akan kasar seperti amplas. Jadi Ultraproof akan melekat kuat di atas DryLok.
BalasHapusMas, mnt saran nhe.
BalasHapusDak kmr mandi saya rembes ke dinding luar kamar mandi saja yg mnjadi dinding dapur. Saya berencana mau plester ulang lantai dak luar dengan semen mortar MU 600 dengan 2 lapisan, ditambah lapisan serat fiber diantara lapisan. Seandai nya msh rembes juga, apakah drylok bs sy aplikasikan langsung dikemudian atau hrs mengerok kembali?
Atau bisa ga sy lngs aplikasikan drylok di lantai dak luar?
Lantai dak luar terbukuka sbg tmp tandon air. Trmkasih sblm nya.
DryLok dapat diaplikasikan di atas semua macam semen, juga di atas WU atau Aquagard kalau MU atau Aquagardnya masih bocor, tanpa pengerokan terlebih dahulu. Tetapi harus dikerok terlebih dahulu kalau ada di atas cat termasuk cat waterproofing. Tetapi mengapa repot-repot langsung saja pakai DryLok untuk lantai dak luar anda. Syaratnya tidak boleh ada pergerakan kemudian yang menjadi retakan, karena DryLok itu getas.
HapusTrmkasih mas buat saran nya.
HapusDrylok jenis apa yg nnt sy aplikasikan ? Berbanding dng max stretch vs drylok, lbh baik yg mana tuk ketahanan cuaca luar ?
Kalau untuk di luar sebaiknya DryLok yang biasa saja, jangan yang Extreme. Cuaca itu macam-macam, kalau habis hujan cepat kering bagus Maximum Stretch, tetapi kalau habis hujan terus tergenang apalagi sampai berhari-hari bagus DryLok.
HapusDrylok water based itu maksudnya yg latex based? Di ace adanya hanya oil dan latex base soalnya. Dan kata petugasnya latex itu water based.
BalasHapusBetul, Latex maksudnya Water Base. Latex itu istilah Amerika, kalau istilah Eropa yakni Emulsion. Jadi Latex itu bukan karet atau mengandung karet.
HapusSepertinya adminnya aplikator waterproofing ya? Sangat menguasai waterproofing terutama jenis cat-catan. Bagaimana dgn jenis membran torch atau aspal dll?
BalasHapusSalam kenal...
Saya senang riset, walaupun harus keluar uang. Dan semua ini bukan untuk tujuan komersial, blognya aja tak ada iklannya kan. Jadi rahasia pasti diungkapkan.
HapusSaya pernah pakai buatan Shell yang bitumen dan kalau diaplikasikan pada dak beton dan tergenang air akan ngelotok. Cara lainnya menggunakan membran aspal dan brander, tujuannya agar aspal meleleh dan masuk ke pori-pori dak beton, tetapi dak beton kan bukan pasir, jadi yaa pelekatan aspal ke dak beton tidak banyak/kuat. Dan lagian aspal itu mudah terkikis air hujan. Setelah beberapa lama bisa dilihat jalur-jalur aliran airnya. Menggunakan waterproofing berjenis cat aplikasi jauh lebih mudah dan hasilnya lebih memuaskan, walaupun harganya lebih mahal. Biaya tukang semakin mahal, jadi harus diusahakan pekerjaan cepat selesai. Kecuali anda pemborong, dan dibayar persenan, kalau perlu kerja dilama-lamain, supaya kelihatan kerja dan dapat lebih banyak uang. Salam kenal lagi, maaf kalau anda pemborong yaa. ;-))
Maaf mas, kalo untuk lantai balkon dan kamar mandi lantai dak yang pake panel lantai, itu untuk pemakaian drylock apa untuk nat2 keramik nya saja? Untuk sambungan antar panel lantainya sudah diberi am122, sedang untuk kamar mandi sudah full dilapis dengan am122 jg. Apa campuran semen yang untuk pasangan keramik lantai perlu di beri damdex ?
BalasHapusSetahu saya Damdex itu bukan waterproofer, tetapi accelator, jadi fungsinya mempercepat pengerasan semen. Kalupun Damdex dijadikan sarana waterproofer, maka yang berfungsi adalah semennya yang banyak, misalnya campuran semen:pasir 1:2, jadi tanpa Damdexpun sudah waterproof. DryLok cukup untuk natnya saja, tetapi harus yakin tidak ada lagi kebocoran lagi melalui nat. Sebaiknya siih waterproofing digunakan pada saat pemasangan lantai.
HapusMas, saya boleh minta sarannya, rumah saya 2 lantai dengan tembok yg gabung dengan tetangga. Sekarang setiap hujan, dapur saya bocor, air mengalir didinding dapur. Air bocor keluar dari kolom dan ring balok di plafon lantai 1. Saya sudah panggil tukang dan katanya pipa dari atap bocor di sambungannya. Dikatakan pipa tersebut jalurnya ada pada kolom dan ring balok. Corong talang air diatas sudah diganti dan masih bocor. Air bocor menembus tembok tetangga juga. Jadi tukang itu menyarankan saya untuk ganti genteng menjadi atap dak beton dan membuat saluran air hujan yg baru dan yg lama dimatikan. Apakah jalur pipa saya memang tidak bisa diperbaiki karena posisi di dalam ring balok. Apakah ada solusi buat saya. Karena solusi tukang tersebut sangat mahal. Apakah bisa saya pakai drylok dari dalam rumah. Karena tetangga saya tidak perduli bocor tersebut dan tidak membantu mencari solusi. Saya juga tidak tau apakah jalur talang dia dengan saya menyatu. Terima kasih banyak atas bantuannya.
BalasHapusKalau pipa di dalam beton bocor dan akhirnya rembes, berarti beton tersebut tidak waterproof. Kalu cuma rembes bisa diatasi dengan DryLok, tetapi jika bocornya banyak, coba gunakan Damdex di tempat-tempat munculnya kebocoran, jika hal itu memungkinkan. Karena pipa ada di dalam beton, kebocoran tetap terjadi, tetapi airnya tidak muncul keluar, jadi pengeroposan tulangan beton akan terus terjadi. Hal ini akan berbeda, bila pipa ada di dalam tembok.
HapusMaaf, saya mau mencoba memberika foto plafon saya yg bocor tapi tidak paham. di dekat ring balok terdapat pipa yg keluar. Pipa itu untuk jalur cooker hoods. Jadi saya agak kesulitan jika harus drylok tapi ada lubang tidak rata di pipa ini.
BalasHapusPipa untuk cookerhood itu biasanya mengandung minyak, sulit untuk mengatasinya. Jangan gunakan DryLok, coba gunakan Damdex dengan campuran semen:pasir 1:2.
HapusKlo dak ud terlanjur diaquaprof blm dua tahun terus langsung ditiban dgn drylok bisa ga..
BalasHapusApa hrus dikerok dulu ampe nemu pleateran..
Aquaproof harus dikerok samapi habis, kalau tidak, maka saat Aquaproof ngelotok, maka DryLok akan ikut terkelupas.
HapusMisi om, saya mau tanya, kalau saya pake drylok untuk kolam ikan yg baru jadi dan sudah di cat mowilex apakah perlu di kerok lg catnya? Dan apakah solusi terbaik adalah drylok untuk mengatasi kebocoran kolam ikan
BalasHapusMowilex itu cat bagus dan ada yang 100% acrylic. Tetapi saya tidak tahu ketahanannya kalau dipakai mengecat kolam ikan. Kalau mau pakai DryLok yaa dicat dikerok dulu catnya. Menggunakan DryLok itu praktis, walaupun mahal. Yang lebih murah tentunya menggunakan cement waterproofing, tetapi tidak dijamin ketahanan akan bocornya.
HapusMisi bro,,sy bru aja menempati rumah baru,anaehnya baru sebulan di tempati semua dinding baik ruang tamu atau kamar tidur basah bagian bawah,dinding luar sdh di lapisi nodrop dr awal..pdahal gk ada kebocoran dr pipa air dan aman dr terpaan air hujan...mohon kira2 apa penyebabnya makasih
BalasHapusSeharusnya di atas fondasi batu kali dan sloof beton harus ada pasangan bata dengan trasram dengan campuran semen:pasir 1:3. Trasram ini mencegah air dari tanah meresap sampai ke atas. Saya duga tidak ada pasangan trasramnya. Sekarang untuk mengatasinya kupas semua cat di bagian yang lembab dan sedikit di bagian yang kering di luar bagian yang lembab itu. Yang bagus sih kupas juga sedikit di atas lantai plesterannya dan kerok secara memanjang semen/campuran yang menghubungkan antar bata dan beri campuran trasram. Hal ini mencegah air dari bawah naik ke atas. Rapikan dengan DryLok Extreme sebagai waterproofer dan juga cat primer, kemudian baru dicat ulang semuanya
HapusHi pak, saya mau tnya, kalau utk kamar dengan kamar mandi dalam lebih bagus menggunakan ultraproof atau elastex ya?
BalasHapusAir dari kamar mandi, berarti air dari luar kamar (kamar dan kamar mandi adalah dua ruang yang terpisah). Maksud dari luar, bukan berarti dari luar/halaman. Harus pakai DryLok, karena hanya DryLok yang bisa menahan rembesan dari luar
HapusMohon saran, rumah saya 2 lantai, dinding luar kiri dan kanan terbuka karena rumah tetangga tidak tingkat. dinding tsb sebelumnnya sudah saya kasih aquaproof 3 tahun yg lalu, sekarang udah menipis dan air rembes ke dalam. Saya kesulitan untuk mengelupaskan bekas aquaproff tersebut karena atap tetangga sudah pada rapuh dan kesulitan minta izin pasang steger. Pilihannya dilapis ulang dengan ultraprof lewat pengecatan dari atas atap. Apakah bisa ultraproff nempel di atas sisa lapisan aquaproff atau ada saran yg lebih baik. Terimakasih
BalasHapusAquaproof harus dikupas habis terlebih dahulu, karena jika aquaproofnya ngelotok, maka ultraproofnya akan ikut ngelotok. Satu-satunya cara gunakan Drylok atau Drylok Extreme pada dinding dalam.
HapusPak, mohon saran,, untuk pelapis pinggiran asbes dan paku asbes lebih baik pakai apa ya..?? saya lapisi adonan semen tapi masih merembes lagi..?? Apa cukup dengan waterproof atau perlu drylok..??
BalasHapusTerima Kasih
asbes selalu bergerak, walaupun sedikit, misalnya karena ada angin dan banyak bergerak kalau diinjak. Kalau geraknya tidak banyak, bisa pakai Ultraproof. Kalau masih rembes juga, coba timpa sekali lagi dengan Ultraproof.
HapusPenerapan ultraproofnya apa perlu kasa atau lem rajawali..??
HapusSebaiknya pakai kasa Bitaforce. Bitaforce tipis, sehingga disobek dengan tangan tanpa perlu gunting, adanya di Depo Bangunan.
Hapussore pak. rumah saya 2 lantai. apabila hujan dari dak belakang rumah lantai 1 yg jadi lantai dari lantai 2 rembes. jadi rembesnya dan bocornya dari dak lantai 1. lantai 2 tidak bocor. apa bisa yang saya drylok bagian bawah nya saja dari dak lantai 1 soalnya tembok belakang tidak bs saya drylock kan tertutup dak(lantainya lantai 2)posisi tembok belakang juga ada rumah tetangga. oh ya belakang rumah saya dak dari tetangga dan sudah di keramik.dan posisi tembok luar rumah saya yg belakang tidak ada lapisan waterproof. mohon solusinya terima kasih
BalasHapusDak yang rembes, tentu saja bisa memakai DryLok di bagian dalam/bawahnya. Jika rembesan cukup banyak, maka mungkin akan tetap rembes, setelah diberi DryLok, tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Timpa ulang bagian yang di-DryLok hingga rembesan berhenti. Artinya bagian dalam dak kering, tetapi sebenarnya air tetap rembes hingga lapisan DryLok tersebut, jadi pengeroposan tulangan tetap terjadi.
Hapusbesok mungkin tembok luarnya saya cat aquaproof. dan nanti musim kemarau bagian dalam saya drylok. apakah sudah tepat untuk memblok air rembes. saya khawatir juga rembes di dalam tulangan. apalagi pengeroposan
Hapusapabila tulangan beton yang garis lurus dengan dak tersebut saya kerok dan saya lapis dengan drylok apakah bisa mencegah pengeroposan ? karena air rembesan di blok drylok. saya baca tulisan bapak drylok bisa meresap ke pori2 tembok
HapusMengapa harus pakai Aquaproof, kok tidak pakai Ultraproof atau AM saja. Musim hujan atau masih rembespun bisa pakai DryLok, tidak perlu menunggu musim kemarau. Betul DryLok bisa masuk ke pori-pori tembok kemudian dalam proses pengeringannya mengembang menjadi jangkar. Beton selalu mengalami proses pengeroposan, terutama tulangannya. Tebalnya kulit beton sangat penting dalam melindungi tulangannya, walaupun pengeroposan tulangan akan tetap terjadi, karena beton tidak pernah kering 100 persen di daerah tropis. Tulangan yang berkarat sifatnya merepih dan jika dicat dengan DryLok, maka repihan tersebut akan copot bersama DryLoknya. Saya pernah mencoba mencat rak tanaman besi yang sudah mulai berkarat dengan DryLok, bertahan beberapa bulan dan mulai timbul karatnya lagi, walaupun lebih sedikit. Kalau sudah kelihatan tulangannya, kenapa tidak dicat dengan Epoxy Paint saja. Hal ini konon dapat menghentikan karat di bagian yang dicat Epoxy. Tetapi bagaimana dengan tulangan yang tidak dicat Epoxy, pengeroposan pada beton kan terjadi di mana-mana, bukan pada tulangan yang tampak saja. Kalau memilih beton, maka harus sudah siap, bahwa beton bukan dipersiapkan untuk 7 turunan.
Hapusdak nya sudah tidak rembes pak. tembok belakang bagian luar saya lapis dengan drylok extreme. setelah drylok 1 galon . saya lapis lagi dengan aquaproof 1 galon. tadi malam di guyur hujan deras saya cek 2x dak sudah tidak rembes. tukang laporan ke saya tembok belakang oleh pengembang tidak di beri lapisan apa2. hanya tembok saja polos. dan kondisi sudah retak2 halus dan bnyk retakan. setelah di drylok ber x x. dan tidak tampak lagi retakan. di lapis dengan aquaproof.
HapusPR selanjutnya meng drylok tembok yg berbatasan dengan kamar mandi ruko tetangga. nunggu musim kemarau saja
HapusTindakan yang bagus, cuma memakai Drylok Extreme untuk tembok luar sedikit pemborosan, kenapa tidak pakai DryLok yang biasa saja. Melapis DryLok dengan Waterproofing boleh saja, saya sendiri sudah melakukannya, tetapi karena belum lebih dari 6 bulan, saya belum berani merelease hasilnya. DryLok itu getas, jadi ada kemungkinan timbul retak baru, jika tembok masih bergerak. Dan dengan ditutupi waterproffing, pasti lebih baik. DryLok melekat kuat, tetapi waterproofing Aquaproof bisa ngelotok, tetapi tidak akan menyebabkan DryLok ikut ngelotok.
HapusTembok yang berbatasan dengan kamar mandi ruko tetangga kan tidak ada tulangannya, kenapa mesti menunggu musim kemarau. Cat saja tembok tersebut dengan DryLok, boleh pakai DryLok Extreme untuk hasil yang halus.
karena pengerjaan tembok belakang harus melalui rumah tetangga belakang jadi saya putuskan memakai extreme dengan asumsi ketahanan 15 tahun, jadi saya tidak merepoti tetangga rumah belakang untuk waktu yang lama. mungkin awal bulan february saya beli drylok lagi untuk tembok yg berbatasan dgn tetangga pak. di daerah saya tidak ada ace hehehe.
BalasHapusSemoga DryLok Extreme bertahan hingga 15 tahun dan DryLok biasa bisa bertahan hingga 10 tahun. Garansi itu diberikan oleh pabrikan, jika kondisinya sebelum dan selama pengerjaannya sempurna. Saya sendiri tidak berharap sejauh itu. Saya hanya berharap bisa tahan 5 tahun lebih. Dan saya sudah buktikan yang tahan 5 tahun lebih, hanya DryLok, Ultraproof dan AM. Sayang, kalau tidak salah saat ini AM sudah tidak mengeluarkan waterproofing dengan warna hijau tua, karena mungkin harga warna tua saat ini mahal.
Hapusoh iya pak. apakah tembok saya yg sebelahan dengan kamar mandi tetangga itu cukup bagian2 yg rembes aja alias yg retak2 aja atau 1 blok semua tembok yg berbatasan ya? kl cukup yg bagian yg rembes2 nya saja saya beli yg 1 liter. apabila 1 blok tembok saya beli yg 1 galon.
HapusSetahu saya DryLok biasa yang 1 liter sudah tidah ada, sedangkan DryLok Extreme 1 liter harganya hampir Rp 200.000, yang satu galon harganya Rp 600 ribu lebih. Dipikirkan dulu sebaiknya yang mana yang akan dibeli. Kalau mengecat dengan DryLok sebenarnya cukup yang rembes saja, tetapi kalau mengecat dinding dalam sebaiknya pikirkan kelak bagaimana dengan finishingnya.
HapusTerima kasih sebelumnya mas Sarwa (semoga ane gak salah nama :D). Postingan anda sangat berguna sekali buat kami rembes mania..
BalasHapushaha...
Maap juga sebelumnya pertanyaan saya berantakan... :o
Saya mempunyai tiga pertanyaan mas...
1. Dinding luar sudah dilapisi NoDrop tapi air tetap merembes ke dalam, mungkin juga air masuk dari pipa listrik yang tertanam di dinding mengingat ujung pipa listrik ke dak. tetapi pipa listrik tersebut sudah tidak digunakan dan sudah tertutup kotoran. Nah sekarang saya menutup jalur pipa listrik dengan coran anti bocor berarti air cuman berasal dari rembesan dinding dan dari dak. Setelah saya baca postingan mas diatas yg harus saya lakukan adalah mencukur habis habis cat dinding dan langit2 dan kemidian diampelas, setelah itu memakai DryLok. Apakah DryLok cukup di cat di permukaan acian atau acian harus dicukur habis? Acian menggunakan seman putih dicampur lem fox, apakah DryLok bisa meresap ke pori2 plesteran?
2. Bangunan baru desain minimalis dan bagian atapnya (seng) mepet dengan dinding beton dan bagian tersebut udah di cor menyatu dengan atap dan sudah dia aci juga menggunakan semen biasa. Nah yg jadi pertanyaan saya apakah DryLok diaplikasikan di luar dan di dalam bangunan atau diluar menggunakan cat lain dan dalamnya menggunakan DryLok? tolong saran cat anti air untuk bagian luar, apakah cukup dengan pakai NoDrop?
3. Dinding bangunan baru, tetapi bagian luarnya mepet dengan dinding tetangga jadinya tidak bisa di plester hanya bagian dalam yg bisa diplester. Apalah DryLok bisa membantu mencegah rembesan dinding yg tidak diplester? dan rencana acian bagian dalamnya mau saya pakai kalsium yg dicampur dengan lem fox, apakah DryLok bisa di pakai?
tau acian tetap harus menggunakan semen?
Terima kasih..
Maap pertanyaan saya berantakan...
Mohon Bimbingannya Mas...
1. Acian tidak perlu dikikis abis, cukup diamplas dan bersih dari debu, sebelum DryLok dipakai.
Hapus2. DryLok bisa diaplikasikan di dinding dalm dan luar, hanya DryLok getas, jadi kalau diaplikasikan di dinding luar sebaiknya dilapisi waterproofing Ultraproof atau AM di atas DryLok. Menggunakan Aquaproof atau NoDrop, biasanya Aquaproof dan NoDrop tersebut akan mulai menelotok, tetapi DryLok akn tetap menempel didinding. Jika yakin menggunakan Ultraproof atau AM pada dinding luar saja sudah tidak bocor, maka tidak usah pakai DryLok.
3. DryLok dapat diaplikasikan pada bata atau bata ringan tanpa plesteran/acian secara langsung. Kalsium maupun sabun adalah musuh DryLok.
Makasih Mas...
Hapus1. ok, jadi saya hanya mencukur habis cat yg sudah menggelembung dan setelah bersih di cat make DryLok. Rembesana air dari luar gak akan tembus kan mas, soalnya dinding luar gak di aci.
2. Sip, sekarang saya tinggal cari Ultraproof atau AM dan di cat di bagian dinding samping yg nyambung sama atap.
3. Dinding luar gak di plester mas, dan bagian dalam mau saya cat pake DryLok tentu setelah diaci minggunakan semen biasa, itu gak bakalan rembes kan airnya mas?
tambahan, saya baca diatas, karena pilihan warna DryLok kurang jadi saya berencana mau melapisi dengan cat dinding biasa..
Makasih mas..
Btw, ada facebbok mas?
Hehe...
Mas,mohon advis. Dak rumah saya sdh dikeramik dan dilapisi no drop (karena pernah rembes ke plafon kamar dibawah dak). Ternyata masih rembes juga. Kira2 solusi apa yg disarankan?
BalasHapusKeramik itu mahal, kalau natnya tidak rembes atu bocor, maka dak tidak akan rembes atau bocor. Kalau masih bocor, cukup melapisi nat tersebut dengan DryLok.
Hapus