Senin, 08 November 2010

Air Minum Sehat Murah PureIt Rp 100 per Liter

Akhir Oktober 2010 saya pergi ke Makro atau Lotte Mart dan bersyukur ada penjualan pemurni air Pure It buatan Unilever seharga Rp. 499.000,- sudah termasuk PPN. Saya membelinya, karena murah dan nama besar Unilever serta tak perlu listrik atau gas.

Tadinya saya pikir alat pembuat air minum sehat murah ini hanya menggunakan filter, tetapi setelah membaca buku Panduan Penggunaan ternyata menggunakan filter-filter dan Chlorine sebagai pembunuh kuman (bakteri dan virus). Jadi mirip Air PAM dan telah lulus uji Environtmental Protection Agency (EPA) dari Amerika Serikat tentang menghilangkan bakteri dan virus berbahaya. Tentunya Unilever tak akan membahayakan konsumennya.

Air yang hendak digunakan sebaiknya air yang jernih, misalnya air PAM, Air Tanah/Sumur dan tentunya juga Air Hujan bahkan Air Payau-pun, jika terpaksa dapat digunakan walaupun tidak menghilangkan sepenuhnya rasa asin dan tentunya mempersingkat umur filter cs.

Saringan yang pertama adalah Saringan Serat Mikro untuk menyaring kotoran yang terlihat, misalnya pasir.
Saringan kedua adalah Filter Karbon Aktif untuk menghilangkan parasit dan pestisida berbahaya.
Tahap ketiga adalah Prosesor Pembunuh Kuman untuk menghilangkan bakteri dan virus berbahaya yang tidak terlihat. Prosesor ini menggunakan Chlor dan berbau cukup menyengat, kalau kita mendekatkan hidung kita ke processor. Hal ini tak diterangkan oleh pramuniaganya, karena mungkin diperkirakan konsumen akan takut, padahal semua Air PAM pasti menggunakan Chlor dan kadang-kadang bau itu masih ada.
Tahap keempat disebut Penjernih yang sebenarnya berfungsi sebagai penghilang bau klor dan memang air yang siap minum itu sama sekali tidak berbau apa-apa dan rasanya yaa seperti air minum biasa.

Pada Sertifikat Uji Kelayakan yang ada pada pramuniaga saya lihat bahwa kemampuan alat ini untuk menghilangkan Zat Besi (Fe) sangat minim, sehingga alat ini tak cocok untuk air yang membuat bak mandi kita merah atau coklat.
Pada buku Panduan Penggunaan halaman 19 nomor 11.12 dinyatakan bahwa alat ini tidak menghilangkan sepenuhnya Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) dan Sodium/Natrium (Na). Berati alat pemurni air ini juga tidak cocok untuk Air Sadah atau air yang membuat sabun sulit/tidak berbusa.

Sebelum merakit alat ini (sangat mudah) sebaiknya membaca terlebih dahulu Panduan Singkat Penggunaan.
Wadah Transparan mulutnya ditutup plastik. Buka dan langsung rakit, jangan dicuci apalagi pakai sabun (anti sabun).
Pramuniaganya menyatakan Wadah Transparan berkapasitas 9 liter dan Wadah Atas juga berkapasitas 9 liter. Tidak Salah! Tetapi jika Wadah Transparan telah penuh terisi air, maka Wadah Atas harus sudah kosong, kalau tidak air akan meluap dari Wadah Transparan. Jadi kapasitas tampung alat pemurni air ini yaa 9 liter saja.
Untuk pemakaian pertama kali, semua air dari Wadah Transparan dibuang melalui keran dan selanjutnya air yang keluar yaa boleh langsung diminum.
Alat pemurni air ini tak boleh menggunakan air panas atau air es.

M U R A H !!!
Komponen Filter Karbon Aktif, Prosesor Pembunuh Kuman dan Penjernih memiliki masa pakai pemurnian 1500 liter air dan habisnya masa pakai ditunjukkan oleh indikator.
Pembelian komponen-komponen di atas secara paket (tidak bisa dibeli terpisah-pisah) seharga Rp. 150.000,-.
Artinya Air Minum Sehat ini per liternya cuma Rp. 100 saja (Rp. 150.000,- untuk 1500 liter air). Jauh lebih hemat daripada Air Minum Isi Ulang yang per galon 18 liter seharga Rp. 4500 (Rp. 250 per liter) atau mungkin lebih murah sedikit daripada merebus/mendidihkan air.

Kecepatan pemurnian air yang saya dapatkan (menggunakan air sumur pompa) adalah 100 ml/menit atau 6 liter/jam. Sedangkan menurut buku Panduan Penggunaan pada halaman 18 butir 11.3. alat pemurni air Pureit ini memiliki waktu rata-rata pemurnian yang bergantung pada kualitas air yang dimurnikan dan masa pakai processor, yakni antara 30-150 ml/menit atau antara 1,8-9,0 liter/jam.
Jadi jika digunakan untuk kantor, maka satu Pureit bisa memenuhi kebutuhan air minum antara 10-50 karyawan dan untuk penggunaan satu keluarga tentunya sangat berlimpah!!!

Di tahun 2016 ini, maka PureIt saya pensiunkan, setelah berbulan-bulan menganggur, bukan karena rusak, teapi saya tidak sabar dengan keluarnya air PureIt melalui keran yang menurut saya (sangat) kecil. Hal ini sudah saya tulis pada Update-1 25 Nopember 2011 di bawah ini. Sekarang ini saya memakai Forbes seharga Rp 799.000 (bonus 1 cartridge isi ulang), beli di Mitra10  yang saya rasakan jauh lebih praktis daripada PureIt dan tentunya cartridge isi ulang Forbes juga lebih murah daripada PureIt. Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang Forbes di: https://allsarwa.blogspot.co.id/2014/11/forbes-mirip-reverse-osmosis-portabel.html?showComment=1464612226333#c480453874668115099 

Tambahan 6 Desember 2010:
Sudah 7 pekan saya menggunakan dan meminum air Pureit. Selama ini tak ada keluhan apa-apa dan saya kagum akan kejernihan air minum hasil olahan Pureit, rasanya Aqua kalah bening deh (Maklum Aqua kan Jadoel, sedangkan Pureit kan Gadis Belia jadi Lebih Bening - Hehehe).
Satu-satunya yang mungkin menjadi keluhan/kendala adalah mindset (piktor) kita, yaitu masa iya air mentah cuma dituang doang lalu hasilnya bisa langsung diminum. Jadi secara guyon dapat dikatakan bahwa air hasil olahan Pureit itu memang benar-benar Sehat dan Bersih, kalau pikiran kita juga Sehat dan Bersih, sebaliknya air tersebut seolah-olah kotor, kalau pikiran kita juga kotor (PIKTOR gitu lo!). Hal ini mirip dengan orang Indonesia yang baru pertama kali ke Amerika Serikat dan minum langsung dari keran PAM, maka mungkin rada-rada takut dan geli.

Update-1 25 Nopember 2011
Setelah lebih dari setahun menggunakan PureIt terus menerus, maka saya dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
* Tampaknya kualitas Processor ber-chlor bawaan pabrik lebih baik dari isi ulangnya. Isi ulangnya lebih cepat habis (sudah menggunakan isi ulang yang ke-3). Ini juga tercium dari processornya, yang bawaan lebih berbau menyengat dari yang isi ulangnya.
* Keran PureIt keluarnya kecil, kurang lebih cuma setengah debit dispenser, tetapi memang tidak pernah menetes kalau digunakan. Jika mengisi segelas air, maka tidak terlalu terasa perbedaannya, tetapi jika mengisi Jug berkapasitas 1 liter saja, maka terasa betul lamanya, apalagi kalau isi PureIt sudah kurang dari setengah.
* Repot mengisi ulang PureIt, karena mulut Saringan Serat Mikro letaknya di atas dan cepat tidak lancar (bludak), walaupun saringan sering dibersihkan. Cara termudah membersihkan saringan PureIt yaitu dengan 'backwash', tempelkan bagian luar saringan pada mulut keran dan geser-geser sampai tampak putih kalau diterawang di lampu.
* Repot mengganti Germkill kit (kit isi ulang), terutama bagian penjernih yang sebenarnya adalah penghilang bau klor (sudah saya coba dengan air yang sedikit berbau dan ternyata baunya memang hilang, karena ada Carbon-active nya kan). Bentuk bagian yang di bawah ini cukup besar, sehingga yang tangannya kecil akan kesulitan mengantinya. Cara termudah yaitu jepit dengan paha itu alat dan buka pakai dua tangan, tetapi kalau paha anda lebih bermanfaat untuk menjepit yang lain, maka minta bantuan orang lain untuk memegang alatnya, jadi perlu 2 orang.
* Tutup processor yang ada indikator penggunaannya, kaitannya rapuh. Setelah PureIt digunakan setahun, maka ketika dibuka, kaitannya patah dan kaitan putih tersebut ternyata sangat rapuh setelah saya teliti dan pegang-pegang, mungkin bahannya tidak tahan uap klor. Saya sudah membawanya ke Sales Girl yang menjual dan katanya gak pakai itu juga gak apa-apa kan masih berfungsi PureItnya. Konyol! Yaa udah tahu dong. Tapi ini kan ibarat mobil kagak pakai bumper. Kalau mau katanya hubungi saja Suara Konsumen Unilever. Dari Sales Girl saya juga tahu alat ini dirancang untuk pemakaian 5 tahun, entah apa kalau sudah 5 tahun apa brodoli/rontok. Yang saya kuatir alatnya murah, tetapi makin lama kualitas fast-moving partsnya (Germkill Kit) makin jelek dan harganya makin mahal dan slow-moving partnya tidak tersedia, misalnya kalau kerannya patah atau mulai menetes, kalau dispenser kan kerannya banyak yang jual.
* KESIMPULAN: Kalau dibandingkan Aqua, alat ini jelas lebih murah dan Aqua market sharenya juga turun terus tergerus Air Minum Isi Ulang dan hal ini sesuai dengan Ilmu Biaya dimana kalau Bahan Tambang, misalnya emas yaa yang didistribusikan konsentratnya, tetapi kalau Air menjadi Air yang berkualitasnya lebih baik dimana volumenya tidak berubah banyak yaa yang processingnya paling dekat konsumen yang paling menguntungkan, apalagi biaya distribusi makin mahal. Jika PureIt dibandingkan dengan Air Minum Isi Ulang, maka sebaiknya pikir-pikir dulu, karena PureIt pasti lebih repot dan selisih harganya mungkin sangat kecil (Silakan Berhitung). Dugaan saya , kelak Aqua dan sejenisnya akan membuat Counter Air Minum Isi Ulang dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada counter Air Minum Isi Ulang yang kini sudah ada, mungkin dengan sistem franchise.

Selanjutnya, Silakan tunggu Demineralisai Water untuk menjawab Komentar di bawah ini.

Sebelum anda membeli PureIt, sebaiknya anda membaca dahulu saingan PureIt: http://allsarwa.blogspot.com/2014/11/forbes-mirip-reverse-osmosis-portabel.html

Tambahan 10 Juni 2015:
Saat ini PureIt dijual lebih dari Rp 750.000 atau lebih dari 1,5 kali lebih mahal dari ketika pertama kali keluar, tentu saja perhitungan di atas perlu dihitung kembali. Tetapi saran saya, jika anda keluarga besar beli saja Air Minum Isi Ulang atau Forbes, karena Forbes dapat memberikan lebih banyak air minum per jamnya. Dan pertimbangkan PureIt atau Forbes, jika anda sendirian. Demikian juga jika anda senang minum kopi atau teh panas, maka PureIt samasekali tidak cocok.

Tambahan 15 Juni 2015:
PureIt Marvella menggunakan listrik untuk menghasilkan UV dan harganya kalau belum naik Rp 2.250.000,- Pada brosur/leaflet tentang PureIt Marvella tertera 'Penghematan PureIt Marvella' yang saya pikir perlu ditinjau kembali, karena sama sekali tidak menghitung pembelian PureIt Marvella atau Fixed Costnya. Unilever sebagai perusahaan yang besar tentu tahu betul apa itu Fixed Cost. Saya tidak tahu masa garansi PureIt Marvella, tetapi katakanlah PureIt Marvella tahan 5 tahun, walaupun mungkin bisa lebih, maka selama 5 tahun itu sparepart apa saja yang perlu diganti dan berapa biayanya, misalnya generator UV mati. Hanya dengan menghitung harga pembeliannya, maka dalam 5 tahun akan dipakai sebanyak 5 x 365 x 10 = 18250 liter air (sesuai dengan brosur, yaitu 10 liter per hari). Atau per liternya adalah 2250000/18250= Rp 123 Jadi harga per liter PureIt Marvella sesuai brosur Rp 133 harus ditambah Rp 123 menjadi Rp 256/liter, tidak termasuk biaya listrik. Diklaim satu GKK PureIt dapat menghasilkan 3000 liter air, tetapi hampir semua klaim itu tidak pernah tercapai dalam kenyataan, karena klaim dibuat dengan kondisi-kondisi tertentu. Jadi kalau klaim tidak terpenuhi, maka harga per liter airnya menjadi lebih mahal lagi.

23 komentar:

  1. reviewnya mantap Gan! Cuma sy jadi pikir2 lagi mau beli Pureit krn niat awalnya adalh nyari air TANPA mineral (semacam Amidis) tp yg ekonomis. Menurut review agan, alat ini tdk sepenuhnya menyaring garam Mg, K dsb, apalagi Fe. Kayak aqua dong gan ya...masih masuk kategori air mineral.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf yaa baru dibalas sekarang.
      Air Tanpa Mineral itu tidak dibutuhkan, karena manusia itu membutuhkan mineral asal tidak berlebihan, makanya minum Vitamin dan Mineral tambahan merupakan suatu pemborosan dan memberatkan kerja ginjal, karena harus dibuang karena berlebih. Orang Indonesia, dimana daging mahal dan lebih banyak makan sayur, sudah cukup Vitamin dan Mineralnya, juga tidak perlu pakai Anti-Oxidant lagi. Jangan kuatir pakai PureIt, walaupun jujur sekarang ini saya jarang pakai PureIt, karena saya malas mengisi PureIt terlebih lagi keluarnya tidak bisa kencang/deras seperti dari Dispenser. Saya sendiri tidak punya dispenser dan lebih banyak pakai Air Rebus yang ternyata lebih murah daripada PureIt, tetapi kalau Elpiji naik terus saya harus berhitung kembali, tetapi bagaimanapun Air Rebus lebih praktis daripada PureIt, kan bisa panas. PureIt saya gunakan untuk cadangan saja, misalnya Air Rebusnya masih terlalu panas untuk diminum.

      Coba tolong perhatikan Iklan PureIt yang menuang Air Keruh pada PureIt, di akhir iklan tertera harga PureIt lebih dari Rp2Juta, sedangakan yang dijual di mal kan cuma Rp500Ribu lebih, berarti yang diiklankan berbeda. Apakah PureIt dan Unilever jujur, sebab setahu saya PureIt yang saya beli tidak bisa untuk air keruh.

      Hapus
    2. mungkin yg 2jt itu pureit yg pakai listrik gan

      Hapus
    3. Anda betul, ternyata memang ada 2 macam, tetapi Unilever dalam iklannya menampilkan produk yang murah dan tidak dapat menyaring air keruh. Dis ini terlihat itikad tidak baik dari Unilever.

      Hapus
    4. Ijin nimbrung, berarti air pureit masih mengandung mineral? Apakah klor tdk berbahaya bagi tubuh untuk jangka panjanng?

      Hapus
    5. Chlor itu mudah menguap dan air yang mengandung klor di alam ya dak ada. Rumputpun mengandung klor, kalau tidak percaya jemur seprei putih di atas rumput, nanti kan akan lebih putih, itu namanya dikelantang.

      Hapus
  2. kenapa serat karbon pureit saya susah menyerap air dan bagaimana cara membersihkan serat karbonnya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara membersihkan serat karbon tertera di buku petunjuknya, hanya tidak praktis. Saya menggunakan teknik 'backwash'. Saya tempelkan serat karbon bagian luarnya pada keran dan nyalakan perlahan-lahan, jangan langsung keras nanti jebol dan geser-geser tempat menempelkannya. Kapasitas saringan yang pertama yang hanya sedikit, memang menjengkelkan. Berhubung saya tahu air yang saya gunakan adalah air sumur yang baik dan tak mengandung kotoran, maka saringan pertama ini seringkali saya by-pass dengan mengisi airnya langsung pada tahap dua, yaitu yang ada saringannya setengah mangkuk. Jangan khawatir tak akan terjadi perubahan apapun pada kualitas air.

      Hapus
  3. Kondisi TDS air di tempat saya 230 s/d 240. Setelah disaring menggunakan Pureit. Ternyata hasilnya sama saja. TDS nya tetap tinggi. Apakah air ini layak utk diminum.. mohon jawabannya.tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ingat PureIt hanya menyaring kotoran yang SEDIKIT dan memberinya KLOR untuk desinfektan. Tak ada perubahan sifat-sifat kimia dan fisika yang berarti dengan menggunakan PureIt

      Hapus
  4. Setiap penyaringan selalu dikatakan lolos saringan nomor berapa atau lolos saringan 2 micron, 3 micron, 5 micron dan seterusnya. Lolos saringan 2 micron berarti hampir semua bakteri berbahaya tersaring/tertahan. Sedangkan tingkat TDS menyatakan padatan yang lolos saringan tertentu. Padatan bisa saja berbahaya bisa juga tidak, misalnya racun tentunya berbahaya. TDS di bawah 1000 dianggap air jernih dan bisa diproses lebih lanjut, jadi TDS di bawah 1000 belum tentu aman tergantung jenis padatannya. TDS anda cukup kecil dan biarpun disaring dengan PureIt yaa relatif tetap nilainya. Sebagai gambaran Air Garam TDSnya di atas 1000, mulai berasa asin, kalau garamnya sedikit tetap jernih dan kalau semakin banyak garamnya menjadi makin keruh. Jika air kemasan yang layak minum diberi garam yang katakanlah steril, maka air garam tersebut TDSnya meningkat dan tidak layak minum, walaupun mungkin samasekali tidak mengandung kuman. Sayangnya PureIt tidak efektif dalam menyaring air asin, berarti TDSnya masih tetap tinggi dan berasa asin. Syarat Air Layak Minum adalah Jernih, Tidak Berbau dan Tidak Berasa. Jelas air anda jernih, karena TDSnya di bawah 1000 dan jika tidak berbau dan berasa (dicicip bukan diminum), maka dengan PureIt akan didesinfektan/disterilkan dengan Klor. Sebenarnya untuk air yang TDSnya di bawah 1000 saringan nomor 1 dan nomor 2 tidak perlu digunakan, kita cukup memakai Generator Klornya dan saringan berikutnya yang berfungsi sebagai penghilang bau klor. Sayangnya untuk refill harus beli satu paket, padahal seperti saya cuma butuh Generator Klornya dan saringan yang terakhir tidak perlu sering diganti, karena memang sulit gantinya, selama airnya belum berbau klor.

    BalasHapus
  5. Kalo air yg be rasa anta dengan pure it bagaimana hasilnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anta itu bagaimana rasanya. Yang pasti pureIt hanya menyaring sangat sedikit saja mineral dan lebih menitikberatkan pada desinfektansi, karena itu PureIt mensyaratkan kualitas air yang mau disaring sudah bagus. Jika air lumpur atau air sungai mungkin anda harus mencoba Forbes. Saya juga ada menulis tentang ini

      Hapus
  6. Saya pakai air ledeng sebelum dimasukkan ke pureit. Sebelum dimasukkan ke pureit TDS-nya 190, setelah dimasukkan pureit TDS-nya malah jadi 199. Filter pureit emang kurang kecil sepertinya. Apakah cukup efektif untuk menyaring logam berat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika PureIt anda baru, hal ini bisa terjadi, karena sebagian filter karbon ada yang terlepas, makanya TDSnya bisa naik. PureIt hanya diutamakan untuk air yang sebenarnya sudah hampir layak minum, jadi diutamakan untuk air PAM yang sebenarnya adalah PAB (perusahaan air bersih). Untuk logam berat PureIt tidak cocok, sebaiknya gunakan Forbes, terutama yang menggunakan Reserve Osmosis.

      Hapus
  7. Sya isi ulang pureit sama isi ulang galon yang hrga 4.000,-. Apakah itu boleh dan sehat??? Atau pakai air sumur aja? Mana yang lebih bagus??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya air isi ulang galon hanya menang, karena menggunakan UV yang membunuh bakteri, tetapi banyak pengusaha nakal yang mematikan sebagain lampunya untuk pengiritan listrik dan lampu, jadi yaa keampuhanmnya berkurang. Dalam hal ini saya malah lebih condong pada PureIt, walaupun menggunakan air sumur sekalipun. Kalu air isi ulang galon di PureIt lagi yaa berarti dua kali penyaringan dan tentunya lebih bagus.

      Hapus
  8. Kalo misal pakek
    Air PAM terus dimasak, itu sehat gak gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaa jelas sehat. Saya berpuluh-puluh tahun, malah hanya menggunakan air sumur pantek yang dididihkan.

      Hapus
  9. Sy sudah mengkonsumi pure it lebih dari 3 tahun.Sekitar 2 bulan yg lalu sy mengganti penyaring pure it satu paket komplit,smuanya sy pasang ke alat pure it.tapi kenapa air yg dihasilkan setelah diminum rasa chlornya masih tercium kuat ya? Air yg biasanya sy isi adalah air hujan.mohon arahannya pak.trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Chlor pada PureIt berbentuk batang seperti kapur yang akan sedikit demi sedikit larut, ketika air mengalirinya. Jelas, tidak mungkin konstant kadar klornya, tetapi berbau sedikit klor tidak masalah untuk kesehatan, walaupun tentunya tidak enak. Menggunakan air hujan tidak masalah.

      Hapus
  10. Saya baru beli pure it. Setelah 2x pembahasan. Tabung pure it yang bawah tdk naik ke tengah. Sudah seharian saya tunggu. Sehingga air pure it belum dpt saya konsumsi. Sangat membingungkan, dikarenakan saya sudah mengikuti buku petunjuk. Apakah dispenser pure it saya rusak? Padahal awal pembilasan air keluar dari bawah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu saya PureIt baru tidak perlu dibilas. Apakah PureIt tersebut rusak, saya tidak tahu. Setahu saya setelah air dimasukkan, baru 45 menit kemudian ada air PureIt yang bisa diminum, itupun sedikit demi sedikit.

      Hapus