Jumat, 08 Mei 2020

Membuka baut ukuran inchi

Beberapa mobil Amerika Serikat dan mobil Eropa keluaran lama, pakai baut ukuran inchi. Demikian juga beberapa peralatan termasuk pompa air keluaran lama juga menggunakan baut ukuran inchi.

Jangan kaget, mobil Timor itu ada yang bautnya pakai ukuran inchi. Padahal mobil Timor itu kan asalnya Korea Selatan, tapi yaa dipasarkan ke AS dengan merek Sephia. Pompa air merek National keluaran lama juga banyak menggunakan baut ukuran inchi. Umurnya sudah lebih dari 25 tahun, tapi onderdilnya masih tersedia dan hanya perlu service doang. Kuat betul, karena seluruh bodynya dari besi, termasuk pipa2nya, tidak seperti pomp air jaman sekarang yang campuran besi dan plastik. Saat ini hanya ada satu pompa air yang besi semua, yakni merek Shimizu.

Yang banyak digunakan adalah baut ukuran 1/2 inchi. Dicoba menggunakan kuci pas-pas ukuran 12-13mm, kunci pas 12mm tak masuk, karena 1/2x25,4mm=12,7mm. Kunci pas ukuran 13mm bisa masuk, tetapi karena baut keras, maka selek. Dicoba menggunakan Waterpump Flexible Pliers juga gak bisa. Kalau baut keras maka harus disemprot sama WD-40 atau Son of a Gun terlebih dahulu, tunggu beberapa menit, baru dicoba lagi. Dicoba menggunakan kunci ring-pas 13-13mm seharga Rp24,000, kunci ringnya masih longgar, karena masih beda 1,5mm ssekeliling, kalau bautnya keras yaa selek juga jadi jangan dipaksa, tapi biasanya sudah bisa. Kalau masih tidak bisa, semprot lagi dengan WD-40 atau Son of a Gun lagi, tunggu 1 jam baru coba dibuka lagi. Jangan sampai selek waktu buka pakai kumci ring nanti malah repot bukanya. Ternyata tukang pompapun tidak tahu ini adalah baut 1/2 inchi, mereka pikir baut ukuran 13mm.

Bagaimana dengan kunci sok, ternyata bagusan kunci ring, Kunci sok lubangnya segi 6, sedangkan kunci ring seginya lebih banyak, Jadi enakan pakai kunci ring.

Dari kiri ke kanan, Kunci pas-pas 12-13, pendek, cocok untuk tempat sempit, Kunci pas-ring 12-12, Kunci pas-ring 13-13, Kunci ring-ring 12-13, Kunci sok Y 10-11-13, Pump flexible pliers.

 Kunci ring lebih banyak segi/giginya, kunci sok hanya segi 6.

Sabtu, 25 Januari 2020

Portable kampak Rp 50,000 vs Gergaji Gulung Rp 50,000


Portable kampak Knifezer Rp 50,000 adalah kampak termurah yang saya tahu, ternyata cukup berat, karena tidak hanya berfungsi sebagai kampak saja, tetapi juga bisa berfungsi sebagai tang, palu, pisau dan lain-lain. Ternyata kampaknya tidak dapat berfungsi dengan baik, karena lebar matanya hanya sekitar 4,5cm.

 
 Kampak dalam keadaan tertutup.

 Kampak dalam keadan terbuka: kampak, tang, palu, gergaji, pisau, kunci pas, obeng +, obeng -.

Gergaji gulung malah lebih ringan dari portable kampak dan memiliki gigi yang besar 3,5mm dan tajam. Gergaji ini memang bisa digulung, sehingga ringkas. Kekurangannya adalah sering terjepit, karena lebarnya hanya sekitar 1/2 inch atau 1,25cm. Beda dengan gergaji biasa yang bisa menggunakan satu tangan, maka memakai gergaji gulung harus menggunakan 2 tangan, kiri dan kanan. Jadi kalau ada teman, bisa dipakai berdua, satu orang menarik dari kiri dan satu orang menarik dari kanan. Panjang mata gergaji adalah 50cm, untuk memotong dahan berdiameter 7cm masih bisa, untuk yang diameter lebih besar, tidak ada ruang gerak yang cukup. Jika terjepit rentangan kedua tangan. Paling bertenaga adalah menggergaji dengan tangan selebar bahu, tetapi sering terjepit. Kalau senang olahraga, maka mengergaji dengan tangan sedikit direntangkan dan bergerak dengan memutar pinggang ke kiri dan ke kanan.
 
Kampak yang berat dan Gergaji Gulung yang ringan.

Gergaji Gulung terurai.

Untuk camping lebih baik bawa gergaji gulung dan belati.

Rabu, 25 Desember 2019

Flex Tape dapat menambal kebocoran tangki/pipa, walaupun basah.

Saya tahu Flex Tape waktu saya browsing di Jakmall. Ada videonya dan saya kagum, Flex Tape dapat menambal kebocoran, walaupun airnya masih mengalir.

Saya beli di Jakmall, lapak Go Market dikirim dari Pick N Go. Google saja Jakmall Go Market Flex Tape. Mereknya TaffPACK, lebar 10 cm dan panjang 1,5 meter. Saya beli yang pendek dulu, walaupun ada yang 5 meter di pelapak lain, tapi saya tidak tahu yang 5 meter ini sama dengan yang 1,5 meter tidak, soalnya chat saya tidak dibalas.

Saya coba menambal tangki fiber saya yang sudah berumur 30 tahun lebih dan sudah dipensiunkan dan berfungsi sebagai cadangan saja, karena saya sudah ada tangki fiber baru. Berhubung tangki sudah parah, ternyata Flex Tape sepanjang 1,5 meter hanya tersisa sekitar 20 cm. Saya menambal dari bagian dalam tangki, karena bagian luar tangki tidak rata. Penambalan dalam kondisi kering, karena tangki kan sudah tidak terpakai, walaupun penambalan juga dapat dilakukan dalam kondisi basah. Langsung diisi air hingga tangki penuh dan ditunggu semalam, ternyata rembes sedikit, karena rupanya belum semua retakan tertutup Flex Tape dan tangki bagian dalam ternyata tidak rata betul, sedangkan Flex Tape ini menurut saya kurang Flexible.

Fotonya saya sertakan di bawah ini, supaya anda yakin.

Tambalan horizontal dari dalam tangki. Airnya mengandung lumut, karena tangki jaman dulu tidak ada anti UVnya atau anti lumutnya. Sudah sebulan lebih airnya relatif tidak berkurang.

 Tambalan vertikal lebih mudah pemasangannya.

 Retakan vertikal ini sudah tembus dari dalam ke luar. Sudah ditambal dari dalam dan tak ada sedikitpun air yang rembes.

Di sudut kanan bawah ada rembesan vertikal, karena terlewati, tetapi horizontalnya sudah diberi Flex Tape, jadi tak ada rembesan.

Tangki yang bawah terlalu banyak embossed, akan sulit ditambal, jika bocor, tapi sudah ada anti UV dan anti lumutnya.

Sekarang di Jakmall sudah ada yang lebar 18cm panjang 1,5meter, tapi sekarang sedang habis, saya pasti akan coba, walaupun mereknya lain. TaffPACK Flex Tape 10cm x 1,5meter ini sekarang harganya sudah naik, dari Rp 14,100 waktu saya beli menjadi Rp 17,000 dan sekarang menjadi Rp 20,400, karena pembelinya sudah 9000 lebih. Tetapi di Shopee ada juga Flex Tape, tapi mereknya tidak tahu, harganya hanya Rp 16,000 untuk warna hitam dan putih, sedangkan untuk warna bening harganya Rp 20,000. Dan sekarang di Shopee warna hitam harganya hanya Rp 15,250, sedangkan di Tokopedia Rp 15,900. Saya sedang menanyakan pada Shopee dan Tokopedia apakah barangnya Distributed by SWIFT, tidak. Yang jual Flex Tape banyak, tapi harganya bervariasi.

Saya sudah beli Flex Tape lebar 30cm x 1,5 meter juga dari Jakmall seharga Rp 40,000 lebih, walaupun tidak terdapat teks TaffPACK, tetapi yang lebar 10cm dan 30cm ternyata distributornya sama.

 Dari jauh, tidak begitu terlihat.

Dari dekat, tampak tidak rapi.

 Karena tidak flexible, maka tidak bisa mengikuti lekak liku genteng.
 

 Sudah dua bulan, permukaan ait turun kurang lebih 3cm, karena penguapan dan sedikit rembesan. Dan lumut semakin banyak.





Senin, 09 Desember 2019

Waterproofing dengan Zoom Spray Gun

Yang banyak diiklankan untuk Zoom Spray Gun adalah merek Mollar. Saya beli merek Nankai, karena lebih murah, sedang bentuk sama persis, semuanya kan buatan China dan saling contoh mencontoh satu sama lain. Kecewanya ditayangkan memiliki panjang selang flexible 1,5 meter dan di dusnya juga tertera 1,5 meter, tetapi panjangnya ternyata hanya 1,1 meter. Dengan panjang selang flexible hanya 1,1 meter, maka untuk mengecat setinggi dada saja tidak bisa, jika alat diletakan di lantai, jadi harus digendong terus. Lain kali kalau mau beli apapun mereknya tanya dulu apakah panjang selangnya memang 1,5 meter!

Percobaan pertama menggunakan waterproofing Teraproof, karena Teraproof dapat ditambah air hingga 40 persen, tentunya dengan konsekuensi kualitas menurun dengan semakin banyaknya air. Karena saya lihat Teraproof sudah cukup cair, maka langsung saya gunakan, ternyata tidak ada cat yang menyembur. Dengan terpaksa bongkar nozzle dan bersihkan, demikian juga untuk selang yang masuk ke tangki cat. Cat ditambah air dan dikocek pakai obeng. Cat bisa menyembur, tetapi kadang2 berhenti menyembur, tenang saja, kocok atau lebih tepat goyangkan alat ke kiri dan ke kanan agar sumbatan lepas, maka akan menyembur lagi. Bagaimanapun waterproofing memiliki gumpalan2.

Tapi siapa bilang Waterproofing menggunakan Spray Gun tidak bisa.

Kesimpulan pertama saya adalah Spray Gun sangat berguna untuk mengecat tempat yang tidak rata atau sulit dicat, misalnya wuwung. Mengecat wuwung menggunakan kuas akan lama dan menggunakan rol mustahil bisa. Kesimpulan lainnya yaa tunggu percobaan selanjutnya dari saya.

Satu hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan Spray Gun dan Waterproofing adalah jangan ditinggal BAK atau misalnya mengisi ulang tangki cat. Nozzle akan buntu. Jadi kalau mau interupsi, lepas nozzlenya dan rendam dalam air, demikian pula selang yang masuk ke tangki juga harus direndam dalam air.




Gergaji Dahan Tree Pruner Sellery 66-275 tidak banyak membantu

Saya beli merek Sellery agar terjamin kualitasnya.

Ternyata ada beberapa kelemahan dari alat ini dan saya memberikan ulasan pada penjualnya sebagai berikut:
  • Hanya sanggup memotong dahan hidup diameter 1,5cm dan kalau dahan kering hanya sanggup diameter 1cm.
  • Tali bakal putus duluan, karena sering keluar rel dan bergesekan dengan bagian besi alat ini.
Alat ini hanya cocok untuk merapikan bagian atas pohon, dimana ranting2nya masih kecil2, tapi tentunya harus menambah gagang dulu sebagai pemanjang. Saya menggunakan gagang sapu dari kayu. Yang dimasukkan ke alat ini bagian cantolan plastiknya dan bukan bagian ulir, jadi dibalik. Ternyata setelah digunakan beberapa saat, bagian plastiknya patah. Kalau pakai pipa ledeng besi 1/2 inch tampaknya terlalu besar deh. Lagian harga Pipa Galvanis Putih 1/2 inch panjang 6 meter itu Rp 190,000. Diameter lubang alat ini adalah 1 inch, sedangkan diameter luar pipa galvanis putih juga 1 inch, ngepas banget, jadi kalu mau pakai pipa galvanis putih yaa mungkin harus dikikir sedikit. Menggunakan pipa galvanis hitam pasti dak bisa, soalnya diameternya lebih besar 2mm daripada pipa galvanis putih.

Nah, setelah bagian cantolan plastiknya patah, masih ada selubung plastik pada gagang kayu sapu tersebut, saya tekan masukkan pada Sellery dan pas banget, walaupun panjangnya hanya kurang dari 4cm. Tinggal nyekrup, ternyata murnya bukan ukuran 10, tapi dugaan saya karena Sellery itu manufactured under authority of Sellery USA, tapi tetap buatan China, maka murnya ukuran inch. Gagang sapunya dibor pakai mata bor ukuran 8mm, ternyata kurang gede dikit, ya ditekan saja sambil diputar bautnya.




Setelah menggunakannya beberapa kali pada hari yang berbeda, maka saya bekesimpulan penggunaan pipa galvanis putih sepanjang 1,5 sampai 2 meter rada mustahil, karena menggunakan gagang sapu yang ringanpun tidak mudah. Gagang sapunya sih ringan, tapi Sellerynya kan berat, jadi kalau posisi gagang sapu tegak lurus, maka tidak berat, tetapi kalau posisi gagang sapu miring atau mendatar, maka akan terasa berat, karena tangan yang satu memegang gagang sapu dan tangan yang satunya memegang tali untuk menarik. Bisa juga gagang sapu dipegang oleh 2 tangan dan setelah ketemu dahan/ranting yang akan dipotong, maka baru tali ditarik, tapi hal ini membuat kerja menjadi lebih lama.

Lebih mudah pakai gergaji ataupun gunting rumput yang besar, yang harus dioperasikan oleh dua tangan. Untuk ranting2 yang tinggi bisa pakai tangga. Jadi selama masih bisa pakai tangga, gergaji ataupun gunting rumput besar, maka Sellery bukanlah pilihan, karena akan lebih sulit menggunakan Sellery.

Saya ada gerinda dan dapat dimanfaatkan sebagai gergaji, jadi seperti tukang rumput gitu. Saya beli dimmer/speed controller untuk mengontrol kecepatannya, sebab putaran gerinda saya nilai terlalu cepat hanya untuk memotong ranting dan dahan. Beli yang panjang kabelnya 3 meter, tapi hanya diberi yang 1,5 meter,  makanya tidak saya rekomendasikan penjualnya. Putaran gerinda itu di atas 10000rpm, coba bandingkan dengan rpm sepeda motor, akibatnya kalau tangan kita tidak tegar, gerinda cenderung bergetar. Itulah perlunya dimmer, setel dimmer setengah, jadi putarannya sekitar 5000rpm. Kadang2 ada ranting yang nyelip di gerinda dan bagusnya Gerinda DongCheng ini tetap berputar, walaupun lebih lambat, dan hal ini mencegah pecahnya mata gerinda. Baca juga tulisan saya mengenai Gerinda DongCheng dan pesaing2nya.

40 gigi, Rp 17,000, makin banyak giginya biasanya makin mahal dan tidak perlu gigi yang rapat/banyak untuk memotong ranting/dahan.

Ada 2 alat lagi yang saya pakai, yakni kampak portable dan gergaji gulung. Saya tulis terpisah mengenai hal ini.

Kamis, 05 Desember 2019

Jakmall vs Buka Lapak vs Tokopedia vs Shopee

Dua besar yang terbesar nilai transaksinya adalah Tokopedia dan Buka Lapak.

Buka Lapak mungkin paling komplit barang2nya, karena terdiri dari penjual2 kecil yang banyak sekali. Jadi tidak ada salahnya cari dulu di Buka Lapak atau yang lainnya, kalau sudah dapat detailnya coba cari menggunakan Google di lapak2 lainnya dan juga Jakmall. Tanggal 25 Desember 2019, pada Google ada sponsored untuk Safety Grip Handle Suction, Tokopedia Rp 60.000 dan Shopee Rp 60.417, sedangkan di Jakarta Notebook dan Jakmall hanya Rp 23.100!!!, di lapak ABC Store. Hanya saja di Jakmall, Stok Habis, tetapi di Jaknot masih tersedia. Tanggal 26 Desember 2019 mendekati subuh, sudah tidak sponsored lagi, di Shopee menjadi Rp 43.000 dan di Tokopedia menjadi Rp 32.500. Apakah Shopee dan Tokopedia sudah membaca tulisan saya ini??? WkWkWk.

Toped sering beriklan di Google, tapi kalau di click barangnya tidak ada atau muncul barang2 lainnya yang tidak dibutuhkan. Ini namanya clickbait, menyebalkan bukan.

Sampai sekarang ini saya hampir selalu beli barang di Jakmall dan Buka Lapak.

Mengapa Jakmall? Buka Lapak kebanyakan terdiri dari pelapak2 kecil, artinya jika beli 5 jenis barang, maka bisa jadi berasal dari 5 pelapak dan berarti ongkos kirimnya ada 5, jadi terima barangnya juga 5 kali, cape deh.
Sedangkan di Jakmall ada Top 100, lihat saja displaynya, mungkin sudah ada beberapa barang yang cocok untuk kita beli. Terlebih pula kita bisa beli barang macam2 dengan hanya satu ongkos kirim, jadi beli karet gelang untuk rambut 4000 rupiah juga bisa. Terakhir saya beli 10 jenis barang dari 3 pelapak: Go Market, ABC Store dan Computindo. Kesemuanya mencantumkan dikirim dari Pick N Go. Apakah kesemua pelapak ini dimiliki oleh satu orang saja, mungkin. Bisa juga jangan2 pelapak2 ini miliknya Jakmall. Bagaimana dengan beratnya, hingga 3,29 kg dengan si Cepat hanya dianggap 1 kg. Murah bukan!!! Sedangkan di Buka Lapak, walaupun menggunakan si Cepat, tidak berlaku hal seperti di Jakmall. Yang juga dikirim dari Pick N Go Jakmall adalah pelapak Home Solution, Fast N Cheap, Autotech, Gudang Grosir, Pusat LED, Kelvin Online Shop, Toko Baterai, Kitchen Depot, Soundsquare, Best Deal Shop, Supermall Shop, Cool Sport Shop, Xiaomi House, Citicom, Indo Audio, tekno Gadget dan Bajuju. Banyak sekali bukan? Dan semakin hari semakin banyak.

Untuk memudahkan anda bisa ketik di Google: Jakmall Go Market, boleh juga Jakmall Bajuju atau yang lainnya.

Apakah semua barang ada di Jakmall? Jawabannya yaa jelas tidak. Setahu saya spareparts tidak ada, tanaman hidup juga tidak ada, apalagi barang bekas, pasti tidak ada.  Barang2 ini adanya di Buka Lapak. Lazada ternyata juga jual tanaman hidup, tapi yaa dak banyak.

Konon cikal bakal Jakmall itu adalah Jakarta NoteBook. Saya pernah berkunjung ke salah satu tokonya di Kompleks Apartment Gateway, A Yani, Bandung. Saya tidak beli apa2, karena barangnya tidak ada. Onlinenya saya tidak suka, soalnya mesti transfer uangnya ke perorangan. Barang yang ada di Jakarta Notebook biasanya ada juga di Jakmall.

Kelemahan lain dari Toped selain click bait adalah Maksimum dalam keranjang belanja tidak bisa melebihi 20 toko, walaupun dalam satu toko boleh lebih dari satu jenis barang. Ini tentunya menyulitkan kalau mau banding2 beberapa toko sekaligus untuk suatu jenis barang tertentu. Buka Lapak memberi batasan maksimum 200 jenis barang termasuk yang stocknya sudah habis pada Keranjang Belanjanya, tentunya ini lebih dari 20 toko. Jakmall memiliki Watchlist yang bisa diisi lebih dahulu, sebelum masuk keranjang belanja, walaupun masuk ke keranjang belanja langsung juga bisa. Watchlist dibatasi, yang sudah berusia 6 bulan lebih akan dihapus. Selama 6 bulan itu, beberapa barang bisa saja sudah masuk keranjang belanja dan otomatis barang tersebut akan hilang dari watchlist, tapi sekarang tetap ada di watchlist, jadi mau beli berulang kali mudah. Atau bisa saja yang di watchlist kita hapus sendiri, karena ada barang sejenis yang lebih murah dan lebih bagus. Saat ini watchlist saya sudah berisi lebih dari 350 jenis barang.

Setelah menentukan pembayaran melalui transfer, maka ada waktu untuk pembayarannya. Jakmall memberi waktu 48 jam, Toped 24 jam dan Buka Lapak hanya 10 jam, sebelumnya malah cuma 8 jam. Tentu saja secara otomatis saya menentukan pembayaran terlebih dahulu melalui transfer kepada Jakmall, baru Toped dan terakhir Buka Lapak.

Di Shopee beberapa pelapak banyak mengulang-ulang satu jenis barang, seolah-olah barangnya banyak, misalnya get auto shop. Jelas pengawasan Shopee terhadap pelapaknya masih kurang.

SURPRISE. Saya sudah bayar tanggal 2 Januari 2020 hampir pukul 14:00 ke Tokopedia untuk 3 pelapak, ternyata 2 pelapak membatalkan pesanannya sekitar sejam, setelah dibayar dan berusaha mencarikan penggantinya dalam 6 jam dan jika ada selisih harga menjadi tanggungan pelapak. 6 jam terlampaui dan otomatis uang masuk ke Saldo Tokopedia. Sebagai contoh: Pada Hong Lie Tools membeli Mollar Adaptor Chainsaw Gurinda / Dudukan Gurinda 12" seharga Rp 118.490,- dikembalikan ke Saldo Tokopedia Rp 129.090,-, berikut ongkos kirim dan lain-lain. Padahal toko dan alamat pengiriman sama-sama di Bandung. (Apakah pelapak ini dropshipper?). Saya cek lagi webnya pukul 21:00 ternyata toko tidak tutup dan stok ternyata masih tersedia lebih dari 50. Jika toko tutup seharusnya ada tulisan toko tutup seperti di Shopee dan barang tidak bisa dibeli/diclick. Tokopedia harus memperbaiki sistemnya dan memberikan sanksi pada pelapak semacam ini. Sama untuk pelapak lainnya, ternyata toko tidak tutup dan stok ternyata masih tersedia lebih dari 50.

Yang datang duluan yang dikirim menggunakan GoSend Same Day, sama2 dari Bandung. Ada 2 pilihan pengiriman, yakni kurang dari 6 jam atau kurang dari 3 jam. Saya pilih yang kurang dari 6 jam, tiba setelah 3 jam, tapi masih kurang dari 4 jam. Untuk barang2 yang lebih berat dari 1 kilogram, bisa2 biaya menggunakan GoSend Same Day bisa lebih murah dari Si Cepat. Saya beli Mollar Paint Runner Pintar Facil dan tentunya barang2 lain dari Indah Jaya Teknik melalui Shopee, karena Mollar Paint Runner tersebut tidak ada di Jakmall, adanya 2 merek lain. Tapi jangan kaget, karena dikirim menggunakan GoSend, maka barangnya hanya dimasukkan ke kantong plastik hitam yang besar, tapi cukup tebal, jadi isinya apa saja bisa diintip sama kurirnya, yah mirip GoFood gitu.

Yang datang terakhir adalah dari Jakmall, bayar tanggal 2 Januari, barang sampai tanggal 6 Januari. Kelemahan utama Jakmall yang dikirim dari Pick N Go adalah kemasannya yang ringkih, saya sudah memberi tahu hal ini pada Jakmall dan akan menulis tentang hal ini pada tulisan lain, tentunya dangan tambahan pendapat, agar Jakmall dan pembaca menjadi lebih tahu.
Beli 12 jenis barang dari 7 pelapak yang kesemuanya dikirim dari Pick N Go: Dari Gudang Grosir, Computindo, Go market dan Home Solution masing2 1 jenis barang, dari Kelvin Online Shop dan Bajuju masing2 2 jenis barang dan 4 jenis barang dari Fast n Cheap.

Sebenarnya saya mau beli dari Tokopedia untuk pelapak yang sama yang terdapat di Shopee, karena barangnya lebih lengkap, tetapi masa pembayaran 24 jam terlewati. Saya pikir akan ada pertanyaan mau beli kembali atau tidak, ternyata yang sudah saya input benar2 hangus. Karena saya tidak mau menginput ulang, maka saya beli saja di Shopee.

Saya sudah beberapa kali menerima email dari Jakmall tentang barang2 yang belum dibeli dan emailnya tidak saya buka atau saya baca. Lebih baik Jakmall mengirim email yang isinya barang tersebut sudah ada di Watchlist berapa hari, misalnya 5 bulan 7 hari, dst.

Karena Shopee keranjang belanjanya dapat diisi lebih dari 650 jenis barang tanpa dibatasi jumlah tokonya, maka untuk masa mendatang mungkin saya akan mulai banyak membeli dari Shopee dengan catatan bukan dikirim dari Luar Negeri. Yang dikirim dari Luar Negeri, karena sampainya tidak jelas kapan, maka tidak saya masukkan ke keranjang, dicuekin gitu lo, walaupun menurut Shopee tidak lebih dari 3 persen. Lagian proses memasukkan ke keranjang dari Shopee sangat cepat, mungkin 10x lebih cepat daripada Buka Lapak.

Apakah selalu Jakmall lebih murah dari yang lainnya. Jawabannya adalah: TIDAK.
oleh karena itu saya kali ini hanya belanja di Shopee, Tokopedia dan Bukalapak. Tidak belanja sama sekali di Jakmall.

Selasa, 08 Agustus 2017

Sushi Tei versus Marugame Udon vs Gokana Teppan Ramen

Yang juga akan dibandingkan adalah Shigeru, Hoka Hoka Bento dan Lotteria.

Sushi Tei jelas paling mumpuni, merupakan restoran yang komplit, mulai dari appetizer hingga desert, walaupun tentu saja boleh membeli hanya main coursenya. Kalau lengkap dari appetizer hingga desert butuh dana kurang lebih Rp 200.000 per orang, tapi tergantung juga apa yang dipilih, sepotong sushi dengan taburan telor ikan terbang harganya bisa sekitar Rp 50.000,- Porsi main coursenya besar, jadi beli main coursenya saja bagi sebagian orang sudah cukup. Cocok buat yang ingin berduaan (kalau punya duit), walaupun tempatnya tidak romantis.

Yang sekarang lagi in adalah Marugame Udon. Menyediakan Ramen dengan harga sekitar Rp 50.000 per mangkuk. Sedangkan gorengan dengan tepung tempura bervariasi harganya, yang termahal adalah Ebi/Udang Tempura seharga Rp 14.000. Cocok juga buat vegetarian, karena menyediakan Baby Bean Tempura, Egg Tempura, Ubi manis tempura dan Nasi Gulung Kembang Tahu. Minumnya
yang boleh refill sepuasnya adalah Ocha (Teh Hijau) panas/dingin seharga Rp 12.000, jadi buat yang haus dan minumnya banyak boleh pilih ini. Gorengannya berminyak dan tentunya gurih, jadi tentunya cepat kenyang, makan 3 buah saja sudah cukup. Lebih tepatnya ini tempat buat gadon. Bagaimanapun menu yang non-vegetarian tetap lebih enak daripada yang vegetarian. Kursi Marugame Udon di Mal Ciputra Cibubur tidak bersandaran, supaya pengunjungnya cepat angkat kaki, bukan tempat untuk chatting, jelas-jelas ini very fast food restaurant.

Gokana Teppan Ramen, jelas kelasnya di atas Hoka Hoka Bento, tempatnya lebih mewah, porsinya juga lebih banyak. Saya kadang bertanya-tanya, ini tempat fast food apa bukan, soalnya buat chatting berduaan lebih enak daripada di Sushi Tei.

Shigeru, bannernya menawarkan sushi seharga Rp 3.000, tidak bohong, sushinya kecil dan waktu saya berkunjung ke Shigeru hanya ada paket seharga Rp 50.000 dan Rp 60.000, jadi tidak tersedia sushi bijian seharga Rp 3.000,- Jangan berharap banyak dengan sushi seharga Rp 3.000, apalagi cari telor ikan terbanngnya. Ini kan gimmick. Saya jadi teringat Lulu Department Store, Cakung di Super marketnya menawarkan paket sushi seharga Rp 30.000 dan Rp 40.000 dan sudah pakai telor ikan terbang, walaupun sedikit. Gorengan di Shigeru semuanya harganya rata Rp 9.000, kering, kurang gurih, hambar, kurang bumbu. Jadi jelas rasa gorengan Shigeru kalah jauh dari gorengan Marugame Udon, tetapi Shigeru murah, udang tempura di Shigeru harganya Rp 9.000, sedangkan di Marugame Udon Rp 14.000 dengan besar yang 11-12. Untung ada KK-Shrimp yang lumayan enak. Paket nasi dengan chicken katsunya juga hambar seharga Rp 25.000 dan lebih enak punya Hoka-hoka Bento. Cocok buat yang makannya banyak dan lapar, tapi kalau cari enak mungkin ini bukan pilihan anda..

Hoka Hoka Bento, perusahaan lokal, bukan franchise asing. Dengan mahalnya harga daging sapi, maka sebenarnya Hoka Hoka Bento sudah naik kelas. Kalau mau murah yaa makan ayam goreng aja di KFC. Dulu sempat beefnya keras dan sedikit, kini sudah kembali empuk dan agak banyak, walaupun acarnya yaa masih payah tidak seperti dulu, dulu kan acarnya lobak, sekarang kan wortel keras. Dulu pernah chicken popcornnya berwarna agak gelap, karena minyaknya kagak diganti-ganti, sekarang sudah normal. Menunya ditambah, salah satunya Gyu Don seharga Rp 30.000, yang pakai daging cincang dan cukup enak, mirip Bim Bim Bab/Beef di Lotteria. Bagaimanapun rasanya tetap enak yang di Lotteria, tetapi di Lotteria dagingnya sedikit, banyak sayurnya dan mahal. Kalau mau makan Jepang-jepangan boleh coba Hoka Hoka Bento, apalagi ada paket hemat seharga Rp 22.000,- Sayang Hoka Hoka Bento di Grand Galaxy Park (GGP) sudah tutup, padahal Hoka Hoka Bento di kompleks ruko Galaxy, walaupun tokonya kecil, tetapi laris, bahkan Hoka Hoka Bento di pertigaan Komsen Jatiasih buka 24 jam. Lotteria di GGP memang cukup ramai, tetapi kebanyakan yang dibeli adalah ayam, mungkin saja ke Lotteria buat lifestyle. Kalau nantinya kelak Shigeru dan mungkin juga Lotteria angkat kaki juga, maka saya berpendapat GGP tidak bisa mengandalkan pengunjung dari kompleknya saja. Ini mal kan sepi-sepi saja.