Air Asia MEMANG SERING merubah jadwal. Itu siih cerita lama!!! Pengalaman saya dari Jakarta-Denpasar pp tidak enak bahkan Merugikan. Saya pulang dari Denpasar seharusnya dengan pesawat Last two atau pesawat kedua sebelum yang terakhir (last one), tarifnya jelas lebih mahal dari pesawat yang terakhir, tetapi saya tidak mau kemalaman, karena sudah tidak ada DAMRI, ternyata sesampainya di Bandara, pesawat di-cancel dan digabung dengan pesawat yang terakhir dan ternyata pesawat yang terakhir ini sama sekali tidak penuh, walaupun ini adalah gabungan 2 penerbangan (pesawat). Sampai di Jakarta sudah lewat tengah malam dan DAMRI sudah tidak ada dan terpaksa naik Taxi. Sejak itu saya belum pernah mau naik Air Asia lagi (UNTUNG tidak jadi korban pesawat Air Asia jatuh) dan ternyata rute Jakarta-Denpasar juga pernah ditiadakan. Sebaiknya jika naik pesawat perhatikan History/Sejarah airlines yang bersangkutan.
Turut berbelasungkawa atas meninggalnya semua penumpang Air Asia Surabaya-Singapura.
Tambahan 25 Pebruari 2015:
Ini bukan tentang Air Asia, tetapi tentang Lion Air yang menelantarkan penumpangnya berhari-hari. Menteri Perhubungan Jonan telah membekukan puluhan route Lion Air, misalnya sehari minta ijin 5x penerbangan untuk suatu rute tetapi hanya terpakai 4 rute, karena penumpang sepi dan bisa jadi ada penggabungan penerbangan seperti yang dilakukan oleh Air Asia di atas. Semoga dengan adanya Jonan, maka penerbangan di Indonesia menjadi lebih baik. Apalagi kan sekarang ini tarip termurah adalah 40 persen tarip termahal, jadi akan banyak maskapai yang harga ticketnya sama, sehingga maskapai harus bersaing dalam pelayanan dan bukannya dari harga ticket. Paling enak naik Citilink dari Halim, kecuali rumah anda dekat dengan Bandar Udara Soeta.
Turut berbelasungkawa atas meninggalnya semua penumpang Air Asia Surabaya-Singapura.
Tambahan 25 Pebruari 2015:
Ini bukan tentang Air Asia, tetapi tentang Lion Air yang menelantarkan penumpangnya berhari-hari. Menteri Perhubungan Jonan telah membekukan puluhan route Lion Air, misalnya sehari minta ijin 5x penerbangan untuk suatu rute tetapi hanya terpakai 4 rute, karena penumpang sepi dan bisa jadi ada penggabungan penerbangan seperti yang dilakukan oleh Air Asia di atas. Semoga dengan adanya Jonan, maka penerbangan di Indonesia menjadi lebih baik. Apalagi kan sekarang ini tarip termurah adalah 40 persen tarip termahal, jadi akan banyak maskapai yang harga ticketnya sama, sehingga maskapai harus bersaing dalam pelayanan dan bukannya dari harga ticket. Paling enak naik Citilink dari Halim, kecuali rumah anda dekat dengan Bandar Udara Soeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar